close

16 Perbedaan Kolonialisme Dan Imperialisme Barat Dan Contohnya

Pada jaman dahulu, suatu negara menjajah negara yang lain memang sudah menjadi hal yg wajar. Penjajahan tersebut dilaksanakan dgn tujuan untuk memperluas wilayah dr kekuasaan negara tersebut. Selain itu, tujuan lain dr penjajahan adalah untuk menguasai negara atau tempat yg berlokasi cukup strategis di suatu wilayah, mencari sumber daya alam dlm jumlah yg banyak, & hal yang lain yg menguntungkan negara tersebut.

Selain kepercayaan bila bumi berbentuk bulat, bangsa Eropa pula terdorong melaksanakan penjelajahan dikarenakan cerita akan negara-negara wilayah timur yg memiliki sumber alam yg melimpah. Pada mulanya tujuan penjelajahan tersebut cuma untuk mengunjungi, namun rampung dgn melakukan praktik penjajahan bahkan bangsa Indonesia pula ikut masuk ke dlm negara yg dijajah. Praktik penjajahan bangsa barat ini lah yg bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni kolonialisme & imperialisme. (baca juga: Contoh Hidup Rukun)

baca juga:

Perbedaan Kolonialisme Dengan Imperalisme dlm Perngertian & Bentuknya

Perbedaan kolonialisme & imperialisme harapan untuk mampu menguasai negara lain ini memang benar benar terjadi di masa tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan jatuhnya konstatipel yg merupakan tempat strategis bagi para pedagang di masa tersebut. Namun karema konstatipel dikuasai oleh Turki Usmani sehingga bikin para pedagang ataupun pembeli yg berasal dr Eropa tak mampu masuk kembali ke kota tersebut. (baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional)

Pengertian Kolonialisme

Kolonialisme sendiri berasal dr kata “koloni” yg mana dlm bahasa latinnya memiliki definisi pemukiman. Sehingga mampu diartikan jikalau kolonialismer merupakan langkah-langkah yg bertujuan untuk menguasai suatu wilayah atau kawasan yg mana dijalankan oleh tugas dunia Internasional dlm pertentangan Indonesia Belanda  yang berkuasa dgn tujuan mencari hal-hal mirip sumber daya alam & yang lain yg diperlukan negara tersebut. Kolonialisme memang sudah ada sejak dahulu, lazimnya hal ini memang dilaksanakan oleh negara-negara dgn kesanggupan militer yg cukup kuat. Banyak negara-negara dr benua Eropa yg melakukan hal tersebut, seperti Portugis, Belanda, Portugis, Inggris, Spanyol, & masih banyak lainnya. Negara-negara tersebut memang berhasil menjajah negara lainnya yg lebih lemah pada dikala itu, salah satunya Bangsa Indonesia sendiri.

Negara yg melakukan kolonialisme pertama kali adalah Spanyol & Inggris. penunjang dr paham kolonialisme ini beropini jikalau hukum kolonial akan sangat menguntungkan bagi negara yg dikolonikan.(baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)

Kolonialisme ini terbagi menjadi beberapa bentuk, antara lain:

  • Kolonialisme Eksploitasi, merupakan bentuk kolonialisme yg menyebabkan sebuah negara yg dijajah terkuras habis sumber daya alam yg dimilikinya. Contoh: Bangsa Belanda yg menjajah Indonesia selama 350 tahun.
  • Kolonialisme Deportasi, merupakan bentuk kolonialisme yg memiliki tujuan supaya bisa menguasai sebuah kawasan atau wilayah yg digunakan untuk membuang narapidana agar bisa bekerja di luar daerah tersebut. Contoh: Tatkala Inggris menguasai Australia, penjara Negara Prancis yg berada di Kepulauan Pasifik, & yang lain. (baca juga: Bencana Alam Di Indonesia)
  • Kolonialisme Penduduk,  merupakan bentuk kolonialisme yg membuat tersingkirnya penduduk asli dr negara tersebut. Hal ini dapat dilihat dr banyaknya penduduk dr negara asal yg menetap di negara koloni, sehingga membuat banyak penduduk primbumi tersebut tersingkir perlahan. Contoh: Tatkala bangsa Inggris menguasai wilayah Australia sehingga menyebabkan suku orisinil yaitu suku Aborigin tersingkir dr wilayah nya sendiri.
  • Kolonialisme Kelebihan Penduduk, merupakan bentuk kolonialisme yg mana penguasaan dr suatu kawasan ditujukan agar bisa memuat kepadatan penduduk dr negara asal. Contoh: Italia yg menguasai Jepang di kurun ke 20. (baca juga: Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya)
  • Kolonialisme Sekunder, merupakan bentuk dr kolonialisme yg mana penguasaan dr sebuah kawasan tersebut untuk dijadikan selaku kepentingan militer ataupun seni manajemen perang. Misalnya saja dijadikan selaku pangkalan militer atay yang lain. Meskipun wilayah koloni tersebut tak terlalu menguntungkan bagi kolonialis, namun akan tetap dipertahankan dikarenakan mempunyai kepentingan yg cukup strategis.
  • Koloni Penunjang, dlm hal ini meliputi wilayah pelabuhan ataupun pulau kecil yg dipakai selaku pangkalan militer. (baca juga: Penyebab Kegagalan LBB)

baca juga:

Pengertian Imperialisme

Imperialisme sendiri berasal dr kata “imperator” yg berarti memerintah. Sehingga dapat diartikan jikalau imperialisme merupakan suatu metode yg mana dlm dunia politik mempunyai tujuan untuk menguasai negara-negara yang lain supaya menerima kekuasaan ataupun laba dr negara negara yg dikuasai olehnya. Imperialisme yakni politik yg digunakan untuk menguasai dengan-cara paksa seluruh wilayah di dunia untuk kebutuhan & kepentingan negara itu sendiri.

Kata menguasai disini tak mempunyai arti mesti merebut dgn memakai senjata, namun dijalankan dgn ekonomi, agama, kultur, serta ideologi & dilakukan tanpa paksaan. Imperium tak mempunyai arti adonan dr negara yg dijajah, tetapi lebih pada tempat tempat yg kuat namun untuk kepentingan diri sendiri.

Macam-macam Bentuk Imperialisme

Era kolonialisme & imperialisme ini ditandai dgn bangsa Spanyol & Portugis yg mulai menaklukkan negara-negara wilayah timur yg memang kaya akan hasil alam serta benua gres Amerika yg mulanya tak dikenali bangsa Eropa. Setelah masa revolusi industri tersebut barulah timbul bangsa Inggris yg menjadi kekuatan kolonial baru. Bahkan di puncak kejayaannya, Inggris menguasai nyaris 1/4 wilayah daratan di dunia. (baca juga: Permasalahan Hukum di Indonesia)

Berdasarkan Waktu Muncul

Sponsors Link

Karena kondisi tersebut inilah yg bikin bangsa Eropa kebingungan untuk menyanggupi kebutuhan akan komoditi rempah-rempah. Apalagi disaat itu rempah-rempah memiliki harga yg cukup tinggi di Eropa. Hal ini lah yg menimbulkan banyak bangsa Eropa yg mencoba datang ke bangsa Indonesia untuk berbelanja rempah rempah , yg mana memang terkenal sebagai negara penghasil rempah rempah kualitas terbaik. Ditambah lagi dgn sambutan ramah dr penduduk pribumi sehingga bikin bangsa Eropa merasa betah & tenteram tinggal di Indonesia. Penjajahan yg dilaksanakan bangsa Indonesia ini kesannya menciptakan kolonialisme & imperialisme. (baca juga: Kenampakan Alam)

Kolonialisme & imperialisme mulai muncul di benua Eropa di abad 16. Pada masa tersebut merupakan era dr pencerahan atau renaisans  yang ada di Benua Eropa. Renaisans ini menjadi permulaan dr bangkitnya ilmu pengetahuan yg mulanya sulit untuk berkembang dikarenakan iman keyakinan agama yg begitu mengekang. Pencapaian paling besar di masa tersebut mampu dilihat dr hadirnya teori heliosentri yg mana membahas jika matahari merupakan sentra dr tata surya serta bumi tersebut berupa lingkaran. Teori heliosentris ini memang dijadikan salah satu aspek yg kemudian mendorong bangsa Eropa untuk melaksanakan perjalanan penjelajahan ke aneka macam wilayah di dunia. (baca juga: Ciri Ciri Negara Maju)

1. Imperialisme Kuno

Imperialisme kuno ini kurang lebih timbul pada 1500 M, hal ini berjalan sebelum masa revolusi industri dr jaman kuno hingga jaman pertengahan. Imperialisme ini memang lebih menekankan untuk memperluas wilayah yg dilaksanakan suatu negara ke negara atau wilayah yang lain. Imperialisme kuno ini memiliki semboyan tersendiri yaitu Gold (menumpuk kekayaan), gospel (menyebarkan agama), serta glory (meraih kekayaan). Contoh: Hal ini dipelopori oleh bangsa Portugis & Spanyol yg melakukan perjalanan samudera & menguasai wilayah wilayah gres, berbagi agama yg dianut misionaris yg ikut dlm pelayaran tersebut, serta mengumpulkan kekayaan. (baca juga: Kegiatan Ekspor Impor)

2. Imperialisme Modern

Perbedaan kolonialisme & imperialisme, imperialisme ini terjadi pada masa awal Revolusi Industri di 1500 M hingga akhir di perang dunia II pada tahun 1942. Tujuan dr imperialisme terbaru ini didasari adanya impian dr negara penjajah supaya dapat mengembangkan perekonomian negara tersebut yg dikerjakan dgn menguasai sebuah negara yg digunakan untuk menampun kepadatan penduduk & kemudian negara tersebut akan membangun industri dlm skala yg besar yg memerlukan materi mentah & tempat yg dipakai untuk menjual hasil dr buatan industri tersebut. Hal ini lah yg bikin adanya usaha & harapan untuk mencari wilayah yg dijadikan daerah jajahan. Negara yg mempelopori imperialisme modern ini yaitu bangsa Inggris yg menjadi pelaksana Revolusi Industri serta Jepang yg merupakan inti imperialisme terbaru. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)

3. Imperialisme Ultramodern

ads

Tujuan dr jenis imperialisme ini lebih ditekankan pada penguasan mental, psikologi, & ideologi dr masyarakat negara yg dikuasai tersebut. Imperialisme ini kurang lebih berjalan sesudah dr perang dunia II sampai dikala ini.  Contoh dr imperialisme ini yaitu perang hambar, narkoba, terorisme, & lainnya. (baca juga: Bentuk Penyimpangan Sosial)

Berdasarkan Tujuan Penguasaan

Sebenarnya imperialisme sendiri sudah ada di kala ke19 saat dicetuskan Perdana Menteri Inggris, Benjamin Disraeli. Pada ketika itu politik diterjemahkan selaku bentuk ekspansi kerajaan Inggris sampai pada suatu “impire” yg mencakup seluruh wilayah di dunia. Berikut ini beberapa bentuk dr imperialisme. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)

1. Imperialisme Politik

Imperialisme ini mempunyai tujuan untuk bisa menguasai kehidupan politik dr suatu negara yg tersembunyi lewat bentuk mandotorium & proktetorat. Misalnya saja Inggris yg menguasai Singpura, Australia, Malaysia, India, & yang lain serta menyebabkan negara-negara tersebut negara proktetorat Inggris. (baca juga: Ciri Ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi)

2. Imperialisme Ekonomi

Imperialisme ini mempunyai tujuan untuk bisa menguasai perekonomian dr suatu negara pada negara lainnya. Contohnya saja, Jepang yg menguasai perekonomian Indonesia melalui penerapan sistem dumping. (baca juga: Keragaman Suku Bangsa & Budaya)

3. Imperialisme Kebudayaan

Imperialisme ini memiliki tujuan untuk bisa menguasai jiwa & mentalitas dr suatu negara atau wilayah. Model imperialismen ini memang sungguh susah untuk dirasakan & dikenali. Hal ini karena yg dilaksanakan yaitu menanamkan nilai nilai dr kebudayaan negara tersebut ke negara yg sedang dijajah. Contohnya: Pemaksaan tradisi seikerei yg dilaksanakan oleh Jepang, penerapan bahasa inggris di negara-negara yg dijajah, & yang lain. (baca juga: Batas Wilayah Laut Indonesia)

4. Imperialisme Militer

Imperialisme ini mempunyai tujuan untuk bisa menguasai negara-negara lainnya yg dianggap cukup strategis & dgn menggunakan kekuatan bersenjata yg dipakai untuk kepentingan perang. Contohnya: untuk dijadikan selaku pangkalan militer.

Perbedaan Kolonialisme & Imperialisme Lainnya sebagai berikut:

  • Kolonialisme Memiliki Tujuan yg Berbeda dr Imperialisme.

Jika kolonialisme memiliki tujuan yg lebih menekankan untuk mengambil sumber daya alam sekaligus sumber daya insan di dalamnya, tetapi imperialisme lebih menekankan pada penyebar luasan berbagai macam. Kolonialisme ini banyak terjadi di wilayah-wilayah Asia yg mana memang memiliki sumber daya alam yg lengkap & bermacam-macam.

  • Kolonialisme Memang Memiliki Tujuan Agar Bisa Mencapai Kedudukan Yang Dominan.

Baik dampak letak geografis dalam bidang ekonomi yg dipakai untuk sumber daya alam, manusia, maupun jual beli di wilayah tersebut. Sehingga tidak heran jika kolonialisme memang lebih menentukan negara-negara jajahan yg kaya akan bahan mentah sekaligus menjadi tempat yg strategis untuk menjual hasil industri itu sendiri.

  • Sedangkan Imperialisme Sendiri Memiliki Tujuan Yang Berbeda Pada Masing-Masing Jenisnya.

Pada imperialisme yg dilaksanakan pada masa revolusi industri memang mempunyai tujuan yg lebih menekankan pada pemerolehan kekayaan, meraih kejayaan, serta penyebaran agama. Sedangkan pada imperialisme modern, tujuan dr negara penjajah melakukan pengembangan ekonomi diperuntukkan supaya bisa menyanggupi keperluan industri dr negara yg dijajah selaku penghasil kekayaan alam mentah serta tempat pemasaran industri.

  • Perbedaan Lainnya Dapat Terlihat Saat Negara-Negara Tersebut Meninggalkan Wilayah Yang dijajah.

Sponsors Link

Untuk negara-negara bekas kolonialisme, biasanya negara tersebut akan mengalami kemiskinan alasannya sumber kekayaan alam yg memang sudah terkuras habis oleh bangsa penjajah. Sedangkan pada negara-negara bekas imperialisme, malah condong lebih maju dikarenakan umumnya negara-negara bekas imperialisme tersebut mempunyai pelengkap ilmu pengetahuan perihal industri. Sehingga mereka bisa mengembangkan sendiri industri di negara mereka masing-masing.

  • Perbedaan Lainnya Juga Dapat Terlihat Dari Cara Serta Proses Penguasaan Dari Negara Yang dijajah.

Pada rancangan kolonialisme, proses penguasan negara tak dijalankan dengan-cara eksklusif oleh negara, tetapi dijalankan oleh penduduk dr negara tersebut sehingga nantinya terbentuk suatu koloni yg kemudian diambil alih oleh negara tersebut. Namun pada imperialisme, proses penguasaan negara jajahan tersebut dikerjakan pribadi oleh negara penguasa. Hal ini dikarenakan negara tersebut berminat untuk membentuk imperium. Metode penguasaan ini bisa dilakukan beberapa cara, tetapi cara yg paling terkenal yaitu berupa penyerang yg lebih bersifat militeristik. (baca juga: Pengertian & Proses Interaksi Sosial Asosiatif)

Perbedaan dr kolonialisme & imperialisme memang akan sungguh tampakdr proses penajahannya yg bertolak belakang. Namun sebenarnya tujuan dr kolonialisme & imperialisme sama, yaitu sama sama menguras habis kekayaan yg dimiliki negara jajahannya tersebut untuk menambah kekayaan mereka. Sehingga tidak heran kalau negara-negara yg dulunya pernah melaksanakan penjajahan akan menjadi sungguh sejahtera bahkan tak pernah mengalami kekurangan. Berbeda dr negara-negara yg pernah dijajah, pasti masih mencoba untuk bisa berdiri dr penjajahan yg dijalankan sebelumnya. (baca juga: Kondisi Penduduk Indonesia)

Contoh kasatmata dr kolonialisme & imperialisme adalah saat bangsa Belanda datang ke wilayah Indonesia. Pada awalnya niat dr bangsa Belanda yakni untuk membeli rempah rempah, namun pada jadinya malah terjadi penjajahan yg membuat bangsa Belanda bisa mengambil semua kekayaan alam dr tanah Indonesia.

Nah itu tadi klarifikasi mengani kolonialisme serta imperialisme yg dikerjakan bangsa barat beserta acuan yg pernah terjadi. Semoga gosip diatas bisa berguna untuk anda.

  Biaya Variabel : Pengertian-Karakteristik dan Contohnya