Jawa – Sunda, Etika & moralitas di penduduk tampak dgn faktor kehidupan sosial budaya di penduduk , yg hendak dikenali dgn adanya moralitas, & budbahasa dimana eksistensi insan berada. Budaya di Indonesia, telah menggambarkan aneka macam hal terkait faktor kehidupan ekonomi, & moralitas mereka di masyarakat dengan-cara politik.
Apa yg dibahas dlm hal ini, tatkala elit politik PDI Perjuangan telah menjadi simpati di masyarakat, terutama di media massa, terkait dgn budaya Jawa, atau sunda. Arteri dahlan, kemarin 23 Januari 2022 berdialog hendaknya ada tempatnya.
Aspek ekonomi diketahui dgn baik adanya ekonomi politik yg terjadi dipulau Jawa, hal ini mempunyai kesan tak baik pada aspek sosiologis, & aneka macam kehidupan sosial budaya di penduduk .
Penjelasan banyak sekali faktor kehidupan sosial, agama menjadi landasan kepada aneka macam tokoh yg terjadi di masyarakat dlm hal ini kehidupan beragama, & budaya para elit politik selanjutnya.
Budaya massa, menerangkan banyak sekali tokoh politik, & budaya yg dlm hal ini menerangkan banyak sekali aspek kehidupan di masyarakat dengan-cara menyeluruh. Dengan begitu, banyak sekali persoalan yg berada pada kondisi penduduk sebelumnya, lingkungan, & etika moral dibentuk berdasarkan agama.
Ekonomi politik, menjadi pemurnian terhadap aneka macam jalan pikir bagi masyarakat memahaminya. Dengan begitu ilmu pengetahuan yg dibentuk menurut catatan & prilaku & karakteristik kawasan yg ada di Indonesia dapat menjelaskan banyak sekali aspek kehidupan politik mereka yg brutal, dengan-cara seksualitas, mata pencaharian, & karakteristik dlm bertutur kata.
Hal ini menerangkan bahwa konflik sosial, terjadi dgn adanya ragam perbedaan, persepsi, budaya & agama yg dlm hal ini menerangkan berbagai problem terkait dgn tata cara budaya setempat di masing-masing usaha mereka di masyarakat, & kelas sosial.
Maka, hal ini menerangkan berbagai hal terkait dgn aspek kehidupan sosial budaya di penduduk & menempel pada dinamika budaya sosial saat ini berada. Terutama pada keadaan kehidupan budaya yg berasal dr masalah masyarakat lokal, terhadap budaya & agama di Indonesia.