Tionghoa di Kalimantan Barat, akan tampak kebrutalanya tatkala di perkotaan, tak berlainan orang Batak di Pontianak Kalimantan Barat. Hidup dr dilema genetika, & hasil seksualitas yg mengurangi moralitas mereka di hadapan masyarakat.
Hal ini tentunya menerima pertolongan dr Tionghoa agama Budha, & Katolik & Protestan di Pontianak, Kalimantan Barat. Bagaimana mereka hidup dgn moralitas & etika mereka dengan-cara Indonesia.
Berbagai hal terkait kebrutalan mereka dihadapan hukum di Pontianak, menjelaskan bagaimana mereka hidup pada sistem pendidikan setempat, Pontianak yg begitu bobrok. Pada tahun 2008, terperinci diketahui bagaimana mereka hidup pada metode ekonomi pedesaan, & petani di penduduk .
Kehidupan kelas sosial rendah sebelumnya, menerangkan bagaimana mereka hidup dr hasil buatan di tanah jawa sebelumnya, Kehidupan suku Batak yg brutal di masyarakat. Hal ini menjelaskan bagaimana mereka hidup dgn kepentingan ekonomi, politik yg menjijikan pada tahun 1967 – 2002.
Hal ini menerangkan banyak sekali hal terkait dgn budaya & agama, yg lekat pada kebudayaan lokal, Pontianak di Kalimantan Barat. Berbagai hal dr metode ekonomi, kepentingan pajak, & upah kelas pekerja yg rendah pada tahun sebelumnya 2008 – 2010.
Yang bobrok pada mutu sumber daya manusia yg menjelaskan adanya asimilasi budaya Dayak – Jawa – Batak, & Tionghoa Pontianak – Jakarta, pada pendidikan mutu dokter & pengetahuan yg menjijikan & rendah Sihombing – Siregar 1960an – 2000an, di Kalimantan.
Hal ini menjadi eksistensi selama ini, saya mengerti studi pada kehidupan sosial di penduduk dengan-cara luas. Hal ini berada pada keadaan masyarakat, yg berada pada suatu kesadaran individu & agama, serta budaya menjelaskan bagaimana mereka hidup dengan-cara Lokal, Indonesia.
Begitu pula wawasan & teknologi 2008 – 21, hasil dr penemuan di hasilkan dr Negara lain. Hal ini menjelaskan bagaimana kualitas sumber daya manusia yg bobrok di hadapan masyarakat, lokal & Indonesia.
Dengan, mempunyai pengaruh terhadap duduk perkara aturan ekonomi menjelaskan hal ini, pada tata cara sosial di masyarakat, utamanya yg berada pada kondisi penduduk yg begitu rendah untuk bikinan & jasa yg dihasilkan dr sistem ekonomi politik di Pontianak.