Kesejahteraan Batin, Warna dan Penatanya Pada Ruang Gereja Katolik KAP

Politik identitas, akan lekat dgn ekonomi politik yg dijalankan menurut kepentingan budaya & warna yg dibawa. Misalnya di katedral tatkala di Pontianak akan lekat dgn faktor kehidupan sosial budaya mereka di masyarakat hingga saat ini, dilantan ada warna merah selama beberapa bulan ini 2021.

Selama covid 19 berjalan akan lekat dgn warna merah misalnya yg memiliki dampak pada seksualitas, & kehidupan tokoh agama yg memang berada pada kehidupan doa, & pendidikan selama itu, maka pengalaman yg menawan tatkala berada di Kota Pontianak, dgn pembaharuan gereja Katedral Kota Pontianak Keuskupan Agung Pontianak, hasil dr perebutan ruang seksualitas.

Ketika hal ini diketahui dgn adanya identitas diri mereka terhadap sebuah agama, & bagaimana mereka memperoleh sistem ekonomi politik & agama berjalan dgn terperinci. Maka, yg lekat dgn kprihatinan mereka kepada masalah budaya manusia yg menempel pada kebudayaan sosial, & kesehatan sosial masyarakat kota Pontianak.

Pembangunan yg dibentuk dgn hasil yg dibuat dgn berbagai kepentingan ekonomi politik yg berada pada kehidupan budaya, campur tangan orang Sihombing (HKBP Batak contohnya) pun dimulai pada tahun 2011 – 2019, dgn identitas seksualitas mereka, maklum sedang ada kepentingan ekonomi politik kepada pendidikan & kedokteran hasil dr makan orang – makan duit, & seksualitas budaya mereka.

Berbagai catatan perubahan sosial, yg mempunyai efek pada mental penduduk , setidaknya dipahami terang bagaimana mereka hidup dgn kondisi ekonomi seksualitas mereka terhadap Negara & Ideologi Pancasila (orang) Individu & kalangan.

Kepentingan hal itu muncul dgn adanya pergeseran sosial yg memiliki pengaruh pada kehidupan yg pantas dipahami dgn budaya, & pembangunan yg berasal dr kehidupan sosial yg menjelaskan adanya kebodohan untuk mereka hidup, & kecurangan dlm kehidupan beragama di Kalimantan misalnya.

  Pembangunan Sosial Bertujuan Untuk​

Agama tak mendasar bagaimana mereka hidup sesuai dgn moralitas doktrin & kemakmuran batin yg mendalam tatkala mereka berdampak pada kehidupan ekonomi, budaya, & sosial mereka selama di Kalimantan, hal ini menjelaskan aneka macam faktor kehidupan budaya yg dilakukan berdasarkan kehidupan budaya politik mereka selama berkehidupan sampai ketika ini.