Pemikiran Agama dan Kehidupan Seksualitas Genetika Tionghoa Hulu Kal – Bar Bong / jan L

Pada masa pertumbuhan pembangunan manusia, yg hendak diketahui bagaimana suatu generasi berkembang dgn budaya yg mendukung berbagai kegiatan keagamaan, budaya & berbagai faktor kehidupan yang lain di masyarakat.

Hendak diketahui bahwa banyak sekali aspek kehidupan menjadi dasar dr insan itu sendiri untuk hidup ditengah masyarakat, lingkungan rumah tangga, & faktor budaya lainnya. Sebut saja dlm hal ini dgn berbagai faktor insan, dlm bertutur kata, & pekerjaan yg mereka terapkan hingga ketika ini.

Agama & budaya mensugesti mereka untuk hidup dgn drama kehidupan, dialog yg kasar Tionghoa (bong – jan) di Pontianak, bagaimana mereka hidup pada lingkungan mereka hingga ketika ini, & meraih etika & moral mereka pada suatu interaksi masyarakat.

Ketika hal ini menjelaskan bagaimana contoh prilaku mereka pada aspek ekonomi, sosial, & politik telah menerangkan banyak sekali seni manajemen ekonomi, politik mereka pada tata cara perkampungan, yg menerangkan bagaimana mereka hidup dgn keperluan ekonomi mereka, serta kekerasan yg dibentuk pada masa 2001, berlanjut pada tahun 2017.

Interaksi dlm rumah, telah menerangkan bagaimana mereka hidup dgn tugas sosial budaya, & kepentingan ekonomi mereka dlm suatu metode politik. Mereka hidup dgn budaya & tutur kata yg menerangkan berbagai faktor kehidupan agama mereka, baik dengan-cara adab Tionghoa & Dayak (RT 003).

Bekerja kah mereka, dlm tata cara sosial politik mereka, berdasarkan seksualitas hal ini menawan dipahami pada kehidupan sosial mereka di masyarakat yg menerangkan berbagai kebutuhan ekonomi politik mereka di masyarakat.

Kehidupan sosial menjadi pembelajaran penting dlm memahami aneka macam faktor kesehatan mereka sebagai manusia, hendaknya dipahami bagaimana mereka hidup & berpolitik, sesuai dgn pekerjaan mereka terapkan.

  Ngalur Ngidul : Persoalan Sosial Ekonomi, Pada Rakyat Indonesia

Tinggal dlm suatu kawasan kekuasaan dgn metode ekonomi tampak suatu budaya & agama, & rasa malu sebagai masyarakat Tionghoa, pada dasarnya merusak kesehatan manusia, dgn aneka macam hal. Kehidupan agama, sudah mengajarkan moral & etika mereka selaku manusia, & bagaimana mereka berprilaku & bertutur kata, dgn drama sosial kehidupan ekonomi saat ini.

Bagaimana mereka meraih sistem ekonomi, & politik seksualitas mereka di penduduk dengan-cara menyeluruh. Dasarnya suatu penduduk berkembang berdasarkan asal perkampungan mereka & tinggal pada sistem budaya Dayak – Tionghoa, yg menerangkan berbagai struktur sosial, hingga penduduk Desa.

Pendidikan huruf bagaimana mereka hidup dgn kekerasan, konflik sosial, organsiasi, keluarga bagaimana mereka buat ? ( Bong – Jan / L) pada suatu pengalaman menawan dlm suatu aspek kehidupan sosial utamanya pada lingkungan rumah tangga, contohnya pekerjaan, kebutuhan pokok, memaki itu yg muncul dlm sistem kehidupan genetika.

Tutur kata apa yg dibentuk  oleh seorang jan genetika bong, pastinya makian yg dilontarkan di lingkungan rumah tangga, & di penduduk , hendaknya menjadi pembelajaran bagi catatan setiap marga yg saat ini berada pada budaya moralitas mereka pada asimilasi budaya.