Sistem Budaya Lokal, Dinamika Sosial Masyarakat Desa Kalbar

Masyarakat Desa, dimengerti dgn aneka macam hal terkait dgn tata cara sosial budaya yg melekat pada dinamika yg ketika ini berada pada keadaan sosial budaya penduduk yg melekat pada pergeseran sosial pada pengetahuan penduduk kota.

Maju & berkembangnya sesuai dgn faktor kehidupan budaya di penduduk yg berlawanan dgn sungguh berlawanan akan mengalami berbagai hal terkait dgn aspek kehidupan budaya sosial di pedesaan, akan sungguh berbeda akan upaya manusia dlm menyaksikan berbagai faktor kehidupan Desa, sehingga akan berlawanan dgn pergantian dasar dr dinamika sosial saat ini.

Tutur kata & Bahasa, merupakan hasil dr tugas mereka terhadap sebuah kebudayaan masyarakatnya utamanya ada pada setiap invidvidu, terkait dgn moralitas, etika, & aktivitas sosial budaya mereka di penduduk dengan-cara khusus.

Ketika hal ini akan berlainan dgn kualitas manusianya, maka berbagai kekuasaan untuk menertibkan sebagai langkah terhadap kebudayaan Nasional yg mereka terapkan hingga dikala ini. Perbedaan yg mendasari berbagai masalah agama & budaya, akan lekat pada dinamika sosial di penduduk hingga saat ini berbeda, Kalimantan Barat.

Perubahan sosial akan tampak pada pergeseran sosial yg melekat pada aspek kehidupan budaya yg memiliki peran serta mereka kepada batas-batas kegiatan budaya, maka agama menjadi dasar dr kehidupan ber Negara, hal ini pastinya dipakai dgn berbagai hal terkait dgn aktivitas yg dilangsungkan.

Ketika hal ini menjadi penting terhadap pergantian sosial & budaya ketika ini, akan tampak pada kebudayaan gres yg muncul dgn signifikan. Tatkala hal ini memiliki perbedaan terhadap dasar dr suatu budaya, akan menempel pada kebudayaan Barat, yg diadopsi pada teladan metode konsumsi, daerah tinggal (perkampungan).

  Berdasarkan Prosesnya Perubahan Sosial Dibedakan Menjadi Dua Yaitu Perubahan Yang Direncanakan Dan Tidak Direncanakan Adapun Salah Satu Penyebab Terjadinya Perubahan Sosial Yang Tidak Direncanakan Adalah…..

Berbagai hal terkait dgn urusan penduduk Desa, akan memiliki perbedaan terhadap budaya sosial yg melekat pada dinamika sosial yg dikala ini berperan dlm kebudayaan setempat. Sehingga tata cara Desa, akan mempunyai kelekatan kepada pergantian sosial yg dimaksud dgn perumpamaan dr pergeseran masyarakatnya, prilaku, karakteristik, moralitas, & budpekerti mereka baik itu dlm metode formal & informal.

Pada suatu masa, maka ekonomi (Tionghoa), dlm hal ini mempunyai perbedaan kepada kesadaran insan dlm berkehidupan & moralitas yg menetap pada budaya & agama, hal ini melekat pada faktor kehidupan sosial mereka di penduduk desa. Untuk mengerti hal ini jelas bagaimana kehidupan berbudaya akan terlihat pada prilaku & karakteristik mereka di masyarakat, sehingga hal ini mudah menimbulkan aneka macam kekerasan terjadi, & pertentangan sosial seperti agama, etniks, & ras.