DKI Jakarta Dan Kalimantan Barat : Seksualitas Silaban, Pandangan Sistem Politik

Berbagai dilema konflik sosial, ekonomi, serta problem masyarakat adat yg digaungkan oleh salah satu partai politik, perihal penduduk Desa, serta banyak sekali pengiat hutan Kalimantan, Sumatera, & Jawa sudah terang dgn persoalan pengelolaan hasil bumi yg telah menjadi bab dr aspek kepentingan politik yg dijadwalkan atau cuma sebagai role mode terhadap pergantian global, menurut permintaan Negara maju.

Hendak diketahui bahwa berbagai faktor dr dinamika budaya kerja penduduk Indonesia, akan berlainan dgn kerja penduduk Barat, yg memiliki potensi & jam kerja berbeda. Pengetahuan yg berhubungan pada sumber Negara dgn impementasi kepada problem di Indonesia, pastinya berawal pada pertentangan antar sesame mereka.

Begitu juga, dgn insan yg hendak melaksanakan pemberontakan & membuat konflik di masyarakat sudah direncanakan pada acuan yg diketahui pada penduduk Batak Malau ( Katolik) (Jawa, Yogyakarta, status peneliti kompas), DKI Jakarta partai PDI Perjuangan, untuk lebih baik dlm berkehidupan & ber Negara. Apalagi dgn perkataan yg hendak diketahui pada faktor eksklusif, dgn berbagai perhitungan kepada aset pribadi, tatkala pembicaraan kita di Pontianak.

Pandangan politik memang berbeda, sebut saja dgn pekerjaan yg dilakukan hingga berbagai kapasitas bekerja di penduduk , & lingkungan akademik. Berbagai pengalaman selama pendidikan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat telah terperinci untuk disampaikan bagaimana subhuman itu memperlakukan siswa & mahasiswanya, itu benar dgn apa yg direncanakan untuk menyaksikan banyak sekali dilema suku Batak dlm pendidikan di masa lalu.

Politik identitas, akan berubah sesuai dgn kepentingan pendidikan & kesehatan terang hal ini dgn politik seksualitas yg dipraktekkan pada masa politik di Kalimantan Barat, pada suku Batak Silaban (Sihombing), & Marpaung (orang jawa), Protestan, dgn demikian banyak sekali aspek suku, agama telah menjadi bab dr kehidupan mereka selama di Kalimantan Barat.

  LOWONGAN KERJA CPNS SEBANYAK 17.928 PADA 61 INSTANSI PEMERINTAH UNTUK SLTA, DIPLOMA DAN S1/S2

Sebelumnya, pada pendidikan kini sudah beralih kembali pada faktor medis, dgn hasil rampasan mirip komik kapal bahari, adalah perompak (Ocean). Hal ini jelas dgn apa yg menjadi label bagi orang Batak di Indonesia, utamanya di Sumatera. Berbagai masalah terhadap karakteristik & prilaku mereka, tentunya harus menjadi bagian dr terlihat hasil dr kebudayaan mereka.

Temuan, yg menjadi tanggunjawab pada Presiden Jokowi untuk tak berpengaruh pada problem lainnya pada bidang Vital Negara selama kepemimpinan Presiden pada periode 2021 ini. Jelas sekali dgn kudeta & banyak sekali problem yg dihasilkan lewat ekonomi Negara & swasta pastinya akan berpengaruh pada tata cara politik & prilaku selama Presiden memimpin. 

Hal ini, untuk tak dihadirkan dlm penduduk pada pendidikan & kesehatan dengan-cara Nasional,  serta pekerjaan yg berhubungan dgn Negara, & budaya yg baik tentunya. Tatkala mereka berkuasa selaku Presiden, & MRPD Pancasila, pertarungan politik pada masa Belanda sudha berganti pada masa terbaru, hingga kini belum ada vaksin Covid19 (pada tangan saya), tergolong dgn faktor ekonomi selama di Kalimantan Barat. Itukan dr Tiongkok & Amerika Serikat, duitnya?.