Pada abad 18 Warna Pink Populer

Gaya hidup atau yg di kenal dgn bentuk warna pada kostum yg dipakai oleh belum dewasa di Amerika Serikat pada kurun 18 sampai 19. Hasil balasannya ia tuliskan dlm bukunya dgn judul Pink and Blue: Telling the Girls and the Boys in America.


Perubahan yg terjadi pada kurun ke-18, tentunya hampir semua busana belum dewasa pada panti asuhan di Eropa lebih banyak didominasi dgn warna pink. Sementara,  di Amerika Serikat pada era 1818 hingga 1882, warna-warna cerah seperti pink, putih, & ungu umumnya digunakan oleh para pria.

Sementara, aneka macam laporan yg pernah dibentuk oleh majalah Times pada tahun 1927 menyampaikan bahwa warna pink pernah mendominasi toko pakaian untuk laki-laki di Amerika Serikat, di antaranya adalah Best & Co di New York City, Filene’s di Boston, Halle’s di Ceveland, & Marshall Field di Chicago.

Dengan menjelaskan dgn aneka macam, keyakinan yg diyakini oleh petinggi di Jepang, tentunya mereka menganggap bahwa bunga sakura yg mekar & berwarna pink merupakan perwujudan dr ksatria muda yg maju berperang demi meraih maksudnya menjadi ksatria sejati.

Pada Tahun 1970an, yg diawali dgn hadirnya gerakan pembebasan perempuan di pertengahan 1960an, dapat diketahui bahwa  Saat itu sedang gencar-gencarnya perempuan menuntut kesetaraan gender. Salah satu media yg paling ampuh untuk melaksanakan kritik yaitu dunia fashion.

Dalam penemuan Paoletti, sebagaimana dilansir dari aneka macam fashion mampu disebutkan bahwa pada 1970, katalog Sears Roebuck selama dua tahun memperlihatkan busana wanita berwarna pink yg divariasi dgn renda-renda.

  Kehidupan Sehari-hari Tidak Lepas Dari Terjadinya Interaksi Sosial Berikan 4 Contoh Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hari​