Pada masa sebuah pedesaan yg dimengerti oleh penduduk yg akrab dgn kehidupan Desa, akan memiliki acuan pemukiman menurut perkampungan yg dibentuk. Hendaknya dipahami tatkala kemajuan ilmu pengetahuan terhadap genetika, berlangsung dgn adanya evolusi manusia terhadap tata cara suku di penduduk Desa.
Pada mulannya, kemajuaan genetika insan hendaknya dipahami pada masa urbanisasi masyarakat perkampungan pada masa peradaban permulaan. Dimana, bermula pada insan yg mempunyai katagori human, sub human yg kemudia membentuk mereka dgn aneka macam identitas diri pada insan.
Ketika dikenali bahwa banyak sekali faktor kehidupan insan dr waktu ke waktu hal ini mampu dimengerti berdasarkan contoh perkembangan mereka kepada alam sekitar mereka, utamanya pada masyarakat Desa.
Untuk memahami waktu, maka perubahan insan yg di pahami menurut teori Darwin tentunya mengarah pada faktor kehidupan penduduk dr waktu ke waktu, hingga berabad-abad lamannya.
Sekian usang, pergantian insan dapat dikenali berdasarkan bentuk badan manusia, dgn apa yg dipahami pada dinamika suatu manusia terbaru, yg sebelumnya pada sub human dgn peran ekologi mereka diberbagai daerah pemukiman, lazimnya hutan menjadi bab dr alam mereka kepada aspek kebudayaan yg layak diketahui peradabannya.
Ketika, kemajuan masyarakat yg mempunyai potensi terhadap kebudayaan penduduk yg potensial kepada dinamika peradaban mereka yg baik, akan membentuk sub human, salah satu klasifikasi manusia terbaru, dgn faktor kebudayaan masyarakatnya.
Pada penduduk Desa, kita akan memahami potensi diri mereka terhadap wawasan serta aspek biologis yg tercipta dgn keindahan tubuhnya.