Dunia otomotif memang menjadi pekara berlawanan, untuk dunia bisnis mendatangkan kendaraan beroda empat impor dr Negara lain, memang sangat berbeda dengan-cara biasa . Di balik dr dilema yg mengejutkan adalah mundurnya sebuah produsen otomotif asal Amerika Serikat, Ford, dr pasar Indonesia.
Siapa tak kenal Ford Model T, salah satu mobil pertama di dunia? Siapa tak kenal Henry Ford yg memulai assembly line, dengan metode yg lalu digunakan di seluruh dunia? Ford adalah pioneer di bidangnya!
Makara apa bahu-membahu yg terjadi? Bagaimana efeknya untuk Anda?
Menurut keterangan Ford Indonesia pada situs resminya, Ford mundur dr seluruh operasi di Indonesia pada paruh kedua 2016. Hal ini tergolong menutup dealership Ford & menghentikan pemasaran & impor resmi semua kendaraan Ford.
Dalam situs tersebut, Ford pula menyatakan tetap menyediakan layanan pemasaran, servis & garansi hingga sementara waktu ke depan di tahun 2016 ini.
Tanpa pertolongan dealership resmi, pasti akan sulit menjaga populasi mobil Ford. Sementara populasi ini akan menghipnotis demand/supply dan harga mobil di pasar sekunder.
Harga mobil Ford mampu turun drastis jika memang tak terdapat banyak peminat berbelanja kendaraan beroda empat secondhand. Akan tetapi jikalau peminat mobil Ford tetap banyak, sementara supply menjadi CBU (completely built-up), ada kemungkinan harga mobil berkembangseiring terbatasnya supply.
Anda pemilik kendaraan beroda empat Ford, tentu biaya servis & suku cadang menjadi perhatian Anda. Menurut situs resminya, Ford Indonesia tetap akan melayani sesuai garansi untuk sementara waktu ke depan di tahun 2016.
Akan ada pengaturan sendiri untuk transisi segala pergantian servis tersebut. Namun dikala seluruh gerai Ford telah tutup, Anda perlu mengamati berapa ongkos yg akan Anda siapkan untuk servis kendaraan beroda empat di bengkel lokal.
Perginya Ford dr pasar Indonesia akan meninggalkan populasi kendaraan beroda empat Ford tanpa layanan resmi. Selama kendaraan beroda empat-mobil ini dlm keadaan baik & masih beroperasi, pasti para pemiliknya tetap memerlukan jasa servis & sparepart.