Teori Ekonomi Politik : Ketika Hendak Mengambil Keputusan Mengenai Ideologi

Telah dikembangkan mengenai  evaluasi  proses  pengambilan  keputusan  dari  suasana-situasi persaingan  yang berlawanan-beda & melibatkan  dua atau  lebih  kepentingan. Public  choice theory menggabungkan pendekatan ilmu politik  dan ekonomi  dalam menganalisis sikap pemain film-pemain drama politik & ekonomi.

Pengertian perihal relasi dr berbagai hal terkait dgn public choice theory, para pemeran politik diasumsikan selaku makhluk rasional yg berpotensi untuk selalu memprioritaskan kepentingannya sendiri (self interest) dgn jalan memaksimalkan manfaat atau utilitas yang mampu ia terima sesuai dgn keadaan sumber daya yg tersedia. 

Rational choice theory, menurut Coleman, merupakan  langkah-langkah  rasional  dari  individu  atau bintang film  untuk  melaksanakan  suatu  tindakan menurut tujuan tertentu yg ditentukan oleh nilai atau pilihan (preferensi).

Konsep international political economy (IPE), menurut Oatley (2006), merupakan studi perihal  bagaimana  kepentingan  ekonomi  dan  proses  politik  berinteraksi membentuk kebijakan pemerintah. IPE berfokus pada interaksi ekonomi global dlm pertandingan politik antara berpengaruh & yg lemah. 

Menurut Gilpin (2005), IPE merupakan interaksi pasar & pemain drama-pemain film besar lengan berkuasa mirip negara, perusahaan multinasional, & organisasi internasional.

Studi  ekonomi politik digunakan untuk  menganalisis fenomena-fenomena ekonomi politik  di tingkat  nasional,  regional,  maupun  internasional.  Pada  tingkat  regional  Asia Tenggara, studi ekonomi politik mampu dipakai untuk menganalisis kemajuan ASEAN Economic Community.

ASEAN Economic Community merupakan janji perdagangan antar negara-negara ASEAN yg mulai berlaku dr tahun 2015 hingga tahun 2025 untuk merealisasikan  integrasi  ekonomi  ASEAN,  yakni tercapainya  daerah ASEAN  yang  aman dengan  tingkat pembangunan  yang  lebih  tinggi  dan  terintegrasi,  pengentasan  masyarakat ASEAN  dari  kemiskinan, serta  pertumbuhan ekonomi  untuk  meraih kemakmuran  yang merata & berkelanjutan.

  Lingkungan Pergaulan, Beda Orang Jawa dan Orang Dayak

Persoalan yg mendukung hal ini, tentunya mengarah pada ekonomi global dgn rancangan yg ditawarkan kepada aneka macam sistem politik yg menuju pada ksejahteraan, pemerataan serta tingkat pemerataan untuk melakukan pekerjaan di trampil disetiap Negara dgn hal tersebut maka, banyak sekali hal terkait Ekonomi Politik & Negara akan menjadi bagian dr displin sub ekonomi politik yg dipakai.


Negara Dan Ekonomi Politik


Berbagai hal terkait dgn displin ilmu yg mengarah pada persoalan tiga tipe dr masalah ideologi liberalisme, maka akan mengarah pada ekonomi liberal, yg memang berada problem agama, tentang hal ini ideologi liberalisme akan mengarah pada sistem reaksi tentang atas dominasi gereja dlm bertindak, dlm setiap aspek kehidupan insan.

Hal ini tentunya menjadi penting yg menjadi catatan gereja dlm hal ini memiliki aliran terhadap aspek manusianya untuk bertindak & mempunyai keleluasaan dlm hal ini. Akan sedikit berlawanan dgn hubungan ideologi Pancasila yg rencanakan oleh partai yg berbeda pandangan dgn yg dibuat menurut rancangan yg disampaikan.

Ketika konflik yg mengarah pada aspek ideologi pancasila, hendaknya gereka bertindak bahwa masyarakatnya memiliki prilaku yg tak sesuai dgn standar yg dibentuk dgn tata cara ekonomi liberal mirip apa yg menjadi rencaka pada ekonomi politik global. 

Kondisi ini akan menciptakan dgn sistem pemahamn bahwa relasi perihal prilaku masyarakat & gereja untuk mampu mengetahui darimana mereka berasal, serta saluran ekonomi yg mereka miliki. 

Sumber dr hal ini pula akan mengetahui bahwa berbagai aspek dr sistem politik yg mereka terapkan, hendaknya menjadi penyadaran diri terhadap masyarakatnya, dlm hal ini agama yg menjadi penentu bagi dlm langkah-langkah yg menentukan.

  10+ Contoh Teks Eksemplum Pengalaman Pribadi, Cerita Rakyat, Beserta Strukturnya

Maka dr itu, sebuah Negara & individu dapat bertindak sesuai dgn kebebasan yg dimiliki guna meningkat dengan-cara sarat , bukan memperkedilkan pengetahuan serta pemajuaan manusianya.

John Locke berpendapat bahwa kebebasan yang menjadi nilai dasar liberalisme dipahami sebagai  ketidakhadiran intervensi  eksternal dalam acara individu (Aida: 2015). Manusia sejatinya mempunyai tiga hak dasar (mutlak) yang tidak dapat diusik gugat, adalah hak hidup, keleluasaan, & hak atas kepemilikan.

Liberalisme Locke atau dikenal dgn liberalisme klasik menjadi falsafah dasar bagi Adam Smith dlm merumuskan desain ekonomi klasik yg melahirkan kapitalisme klasik. Pada dasarnya, konteks sosio-historis munculnya kapitalisme klasik sama mirip hadirnya liberalisme klasik,  yaitu adanya  dominasi gereja.  

Pada kurun  pertengahan di Eropa, tata cara ekonomi dijalankan dgn tekanan & monopoli dr gereja, negara, & komunitas. Kaum feodal memainkan tugas yg cukup signifikan dlm perekonomian sehingga menyederhanakan ruang gerak individu para ahli, mirip  John berpendapat bahwa keleluasaan yg menjadi nilai dasar liberalisme dipahami selaku absensi individu, serta berbagai hal terkait dgn kaum tertentu dlm menyederhanakan ruang gerak individu terhadap akses ekonomi.

Hal ini, sudah menjadi temuan terhadap praktik yg dibuat oleh partai di PDI Perjuangan, dlm hal ini guna melihat berbagai dilema mereka bagi masyarakatnya, termasuk Partai Golkar dikala ini. 

Untuk menjadi penting bahwa keterlibatan gereja dlm hal ini telah menjadi pemahaman terhadap saluran individu yg mempunyai peran di masyarakat, khususnya dlm aspek ekonomi politik, mampu dipahami dgn aneka macam kondisi yg mereka terapkan. 

Tentunya dgn melibatkan Pastor, Uskup, Ulama, Pendeta, utamanya di Kalimantan  Barat serta sub distrik, yg menjadi penting dlm hal ini, namun untuk dimengerti bahwa berbagai hal terkait agar mereka dapat naik dlm suatu kondisi di penduduk , dgn melibatkan oknum yg dlm hal ini Orang bau tanah, serta teman & keluarga.

  Letak Negara Indonesia