Kebijakan Sosial : Sebuah Kesadaran Kritis Dalam Bersikap

Berbagai problem terkait dgn kebijakan sosial yg berpengaruh pada tata cara ekonomi & politik yg nantinya akan mengarah pada suatu keputusan terhadap model pembangunan, pastinya akan mempunyai aneka macam hal terkait dgn metode budaya yg mempunyai peran serta kepada dinamikanya sendiri antara penduduk dgn kehidupan terbaru yg sangat teratur, impersonal serta semangat terbaru.

Jika dimengerti dgn model Indonesia, yg masih lekat dgn kehidupan tradisional, maka model pembangunan yg indah pastinya berdampak pada setiap aktivitas masyarakatnya. Sebuah proses penjabaran yg rapi dgn teknologi & birokrasi modern. Hal ini, tentunya akan memiliki dampak pada kepentingan insan.

Masyarakat terbaru yg rasional & sarat dgn banyak sekali aturan aturan & mengganti teladan interaksi kita dgn sesama & menjadi acuh taacuh & tak relasional. Sebuah persepsi dlm metode prespektif yg membuat banyak sekali peran dlm setiap diskriminasikan dengan-cara teratur & sistematis.

Jika diketahui dgn peradaban Eropa, maka bentuk sebuah gambaran yg berlawanan ada pada kelompok nasionalisme. Jadi, orang dgn mentalitas modern yg rasional akan menghendaki sesuatu yg mudah terprediksi akan menolak keberadaan.

Pada periode pertengahan, mereka dikucilkan oleh institusi gereja lantaran adanya kalangan non-kristiani yg menyalibkan Tuhan (deicide).  Pada kurun pencerahan, ras Yahudi dibenci karena adanya kalangan minoritas & diaspora di aneka macam cuilan Negara di Eropa Barat.

Dalam sebuah institusi gereja akan dipahami selaku bentuk pemahaman yg berbeda, dgn suatu pandangan terhadap persoalan di daerah komunis Rusia yg tatkala itu berlindung pada kekuasaan Nazi Jerman.

Sebuah pelarian bersar kepada pandangan komunis disebabkan pandangannya yg mengkritisi sosialisme Uni Soviet yg cenderung  absolut. Semangat adanya kehidupan modern yg sangat teratur, impersonal & pula rasis terhadap kelompok minoritas, entah itu golongan Yahudi, Negro & sebagainya.

  Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dipercepat 3 m/s².

Dalam hal ini, tugas dr kemanusiaan tentunya menjadi penting dlm suatu etika yg masuk guna mengkritisi perkembangan masyarakat modernisme di tengah masyarakat yg cendrung apatis kepada golongan sosial atau individu yg tertinggal dgn memunculkan suatu kesadaran kritis & etis dlm memunculkan perilaku & kebijakan sosial yg humanis.