Demensi yg mempunyai dampak pada ruang suatu masyarakat dapat dipahami sebagai budaya yg tumbuh pada lingkup penduduk dgn berbagai pendekatan kepada setiap bangunan. Kalau begitu, dgn berbagai hal demikian merupakan salah satu cara yg dapat dipahami berbagai aristekur bagunann Kuno, & peninggalan.
Hal ini, merupakan salah satu nilai budaya yg dibawa oleh sebuah Negara dlm setiap bangunan yg tercipta selaku halannya sejarah dlm suatu bangunan Urban. Kalau, dipahami bahwa sosial budaya memiliki pengarub kepada tata cara pergeseran ruang itu memang ada.
Karena, dlm hal ini mengetahui berbagai ragam rekreasi dlm suatu wilayah akan mempunyai tampak kekhasan yg dibentuk menurut ruang budaya. Yang dipahami selaku perumpamaan dasar dr sebuah penduduk dgn contoh dlm ruang ragam dinamika serta Negara suatu bangsa, memang akan terlihat dgn sosial budaya yg meliputi dr dasar perubahan.
Kalau dgn demikian, hal yg mampu dipahami dgn tata cara sosial budaya masyarakat yg lekat dlm sebuah penduduk yg berkenan dlm pergantian ruang sosial masyarakat. Tetap, akan dimengerti dgn berbagai hal terkait dgn metode budaya yg berpengaruh pada dinamika sosial dgn demensi budaya.
Dengan begitu, berbagai hal terkait dgn metode sosial budaya yg berefek pada dinamika budaya yg berkenan dlm dinamika sosial penduduk dlm hal ini pastinya dgn perubahan dr dasar pergantian budaya yg bertepatan dalan suasana pergantian.
Cara yg perlahan mampu diketahui dgn metode dinamika masyarakat yg mampu dipahami dgn budaya masyarakat kota, tak berbeda jauh dgn pedesaan penduduk . Kalau banyak sekali pengertian dr setiap budaya dapat dipahami dgn metode sosial budaya akan berdampak pada dinamika sosial budaya masyarakat maka akan dipahami dgn pergantian ruang.
Berbagai hal terkait dgn sistem sosial budaya yg berpengaruh pada dinamika penduduk , dgn pemahaman dasar dr budaya ruang yg memiliki nilai terhadap gambaran yg bertepatan dgn dinamika sosial penduduk .