Penyebab banyak sekali duduk perkara moneter, adanya lockdown di dlm sebuah masyarakat kota, yg terjadi sebagai duduk perkara regulasi, bencana, serta hal lainnya yg membuat berbagai hal terkait dgn kebangkrutan.
Hal ini, dapat dimengerti dgn banyak sekali persoalan kehidupan bermasyarakat pada Negara maju, yg mempunyai peran kepada suatu pergantian yg dialami seprti Eropa Barat maupun Asia Timur.
Dengan tingkat tertekan yg amat tinggi & kian tingginya modernisasi & proses individualisasi yg terlalu kuat. Sehingga, dlm hal ini dgn aneka macam persoalan waktu yg kurang berkumpul & bercakap merupakan salah satu persoalan yg terjadi pada kehidupan sosial di masyarakat.
Sebetulnya, jika diketahui bahwa banyak sekali problem untuk mencegah disintegrasi sosial mampu diperkirakan dlm penanaman nilai-nilai persatuan (fakta sosial) & proses implementasi nilai dlm sebuah interaksi komunal yg merupakan elemen yg cukup esensial untuk membangun kebersamaan (togetherness) dlm kehidupan bermasyarakat.
Berbagai duduk perkara terkait dgn sistem dinamika budaya masyarakat Barat contohnya, yg masuk pada tata cara budaya yg berlawanan, sehingga menciptakan suatu persepsi mengenai persepsi terkait penduduk Desa.
Dengan begitu, berbagai persoalan terkait dgn tata cara budaya masyarakat Desa, yg menunjukkan ruang untuk belajar untuk menjaga keberadaan suatu kelompok perlu dipertahankan.
Apa yg menjadi sebuah persepsi menurut para andal seperti Durkheim mengenai pandangan ideology yg berlawanan. Karena, dlm hal ini Negara potongan Timur sudah lekat dgn masalah terorisme.
Apa yg dikhwatirkan bangsa lainnya, terhadap hal ini pastinya mereka berkorban terhadap kelompoknya, bukan Negaranya. Karena. Dalam hal ini banyak sekali duduk perkara terkait dgn sistem dinamika penduduk Barat akan sangat berlainan.
Negara ,maju, dgn pendudukanya yg memiliki Bahasa yg baik, akan mempunyai tingkat sumber daya insan yg baik dgn aneka macam hal terkait dgn tata cara dinamika mereka di masyarakat.