Ini merupakan bukan keberapa dlm menghadapi persoalan kesehatan sosial masyarakat, lewat aneka macam metode social distancing. Jika diketahui bahwa, ini yakni salah satu metode yg masih baik, untuk pencegahan. Karena, dlm hal ini pengetahuan pula baik untuk disertai.
Tatkala mengetahui berbagai ungkapan dlm suatiud dasar dr metode dinamika sosial budaya masyarakat, maka akan dipahami lagi bahwa pemahaman penduduk luas ihwal olahraga masih lebih banyak perihal keglamorannya, atlet-atletnya. Tidak paham ihwal rumitnya di balik layar.
Katanya, dlm hal ini tak paham kalau orang-orang di balik layar itu kadang bekerjanya jauh lebih keras dibandingkan dengan yg dilihat publik, melalui berbagai kutipan dr paragraph tersebut.
Sementara, orang media olahraga pun sering tak punya pengetahuan bisnis, pengetahuan ekonomi, untuk menyaksikan industri olahraga dengan-cara holistik. Sebagai mantan wartawan & komentator, aku berani bilang bila menulis & mengoceh bisa jauh lebih mudah dibandingkan dengan melakoni!
Di tengah pandemi virus Covid-19 ini, organisasi-organisasi olahraga terbesar dunia sedang menghadapi tantangan terberatnya. Bagaimana menyelamatkan musim tahun ini, bagaimana menata untuk tahun-tahun berikutnya.
Pandemi ini memaksa semua event/ajang olahraga berhenti. Yang mundur pun belum 100 persen yakin bakal berlangsung. Ada yg berharap Agustus/September sudah kembali wajar . Ada yg bilang batalkan sekalian tahun ini demi mengamankan tahun depan & tahun-tahun selanjutnya.
Di basket, yg paling besar di dunia ya NBA. Mereka dengan-cara mendadak mesti menghentikan musim 2019-2020 Maret lalu, begitu ada pemainnya yg terkena Covid-19. Commissioner NBA, Adam Silver, menyebut keputusan lanjut atau cancelbaru akan dibuat paling cepat Mei nanti.
Kemudian, yg akan dihadapi adalah mengenai metode ekonomi global kita, dlm hal ini akan memiliki pengaruh pada ketahanan masyarakat dlm menghadapi keadaan serta pergeseran yg terus akan memiliki efek. Begitu juga, mengenai sistem tani masyarakat apakah masih mampu berjalan dgn baik nantinya.