Keterkaitan dgn insan yg memberi wujud gres terhadap persepsi suatu budaya. Hal yg dapat dimengerti tatkala banyak sekali kebudayaan ialah perpaduan banyak sekali nilai yg diantaranya memiliki imanensi & trasendensi yg melungkupi kehidupan insan.
Berbagai ragam yg menimbulkan sebuah fase termasuk dr arus alam raya untuk menganggap alamnya sendirin serta menggantinya, dlm hal ini (van peurseun sebagai imanensi) namun pada kehidupan yg pula timbul dr suatu konsep kebudayaan inilah yg harus dinilai dengan-cara kritis oleh insan.
Dalam hal tersebut, mereka menganggap bahwa upaya menilai dengan-cara kritis desain kebudayaan, dimana suatu skema yg dimaksudkan akan dapat membuat suatu skema kebudayaan, maka sebuah yg dimaksud akan dapat menolong insan menilai kebudayaannya.
Hal ini, diketahui selaku skema yg merupakan tahapan kebudayaan yg berlangsung dlm kerangka pertumbuhan historis. Maka, ada periode yag dikenal dgn peralihan (kebudayaan) yg menonjol dgn tahapan-tahapan yg mempunyai ciri yg spesifik.
Meskipun demikian, berlawanan dgn kebudayaan selaku pandangan hal yg tak baik untuk tahapan fungsional. Maka, budaya terbaru ialah salah satu bagian terhadap masuknya teknologi & pengetahuuan sebagai teladan kepada pertumbuhan penduduk kedepannya. Karena, dlm hal ini menurut kebudayaan kuno dimana filsafat & ilmu wawasan sangat kuta pengaruhnya.