close

Defended Island : Pembangunan Perkotaan Berdasarkan Sistim Pertahanan

Hubungan antar pulau mampu diumpamakan dgn jalur jalan besar & berputar balik. Akibatnya, selain menawarkan beban transportasi, ruang yg terus menerus menjadi sulit diciptakan.

Implikasinya, dlm hal ini perihal perbedaan tingkat social itu adalah terjadinya proses isolasi social dengan-cara homogeny, terutama dlm pembangunan permukiman yg mengelompokkan diri dlm sebuah proses social yg terwujud sebuah teritorial pemukiman & perkantoran.

Kemudian, superimposisi urban containment teritorial yg dipertahankan, yg kemudian pulau-pulau dgn aneka macam munculnua realitas urban yg dikenal sebagai segregasi kota (urban segregation). Sementara, gambaran yg ditimbulkan kemudian, ialah pada terbelahnya dlm kombinasi pemukiman yg dengan-cara social maupun politis akan mempengaruhi formal & informal suatu kota.
Maka, tidak aneh jika adanya permasalahan pemukiman yg serentak terjadi diperkotaan, sementara bersama-sama dgn gosip segregasi kota, permasalahan pemukiman kota mempunyai nuansa yg berlainan. Perhatian serius perihal perkotaan perlu diperhatikan dgn menyaksikan raung lingkup selaku unit analisis.
Hubungan dgn entitas yg lebih besar dr dirinya, tetapi sesungguhnya merupakan ruang sendiri, dimana subjek diri merupakan ruang tersendiri, dimana subjek diri yg merupakan kumpulan dr banyak sekali fenomenologis antara anggapan dipisahkan.
  Ciri Khas Pariwisata Tiap-Tiap Desa Secara Umum