Kota sebagai salah satu ruang hidup manusia pula tak lepas dr pengaruh globalisasi. Kota-kota utama (primate cities) yg biasa diketahui dgn ungkapan metropolis atau kota metropolitan menjadi satu indikasi penting wacana pergeseran tatanan kota yg mengarah pada dimensi global. Jika dahulu kota hanya dianggap selaku sentra pemerintahan atau ruang politik (polis), maka dgn adanya imbas globalisasi, kota sudah meluas fungsi & kiprahnya selaku sentra ekonomi & budaya yg bercorak global.
Dengan demikian, ungkapan kota global (global city), sebuah kota yg berisi dgn teknologi & pengetahuan, dgn menagrtikan mengenai globalisasi, maka tak lagi mempunyai batas ukuran. Pelaku utama dr globalisasi ini adalah individu dgn Globalisasi pada masa ini telah membuat dunia menjadi kehilangan batas ukuran, & proses penyatuan globalnya dimotori penyebaran telegraf, PC, HP, satelit & World Wide Web.
@copyright:images:google.com |
Revolusi teknologi (digital) ini memang menjadi penanda utamanya, sehingga untuk mengetahui mengenai pendewasaan ekonomi global dlm pemahaman bahwa ada pengerakan barang & informasi dr benua ke benua demi terbentuknya pasar global.
Kekuatan dibalik globalisasi ini ialah terobosan dibidang perangkat keras, berawal kapal uap & angkutankereta api sampai lalu telepon, media, HP, & computer induk.
Tujuan dr adanya revolusi teknologi ini maka, masyarakat disuatu potongan dunia bisa menikmati berbagai kehidupan di penduduk yg ada di dunia yang lain. Dengan adanya internet juga, masyarakat bisa mengakses kemajuan ilmu pengetahuan yg tengah booming diberbagai dunia, & bisa memesan atau mengakses bahan bacaan dgn mudah.
Globalisasi bukanlah suatu fenomena gres, tetapi menjadi baru dlm konteks kecepatan, skala, cakupan & kemajemukan, dlm artian acara ekonomi global teah dimulai sebelum kurun 21, tetapi setelahnya mengalami peningkatan pada skala, yaitu lebih bersifat internasional.
Globalisasi bukanlah suatu fenomena gres, tetapi menjadi baru dlm konteks kecepatan, skala, cakupan & kemajemukan, dlm artian acara ekonomi global teah dimulai sebelum kurun 21, tetapi setelahnya mengalami peningkatan pada skala, yaitu lebih bersifat internasional.
Berdasarkan denga linterature yg ada, bahwa desain globalisasi yg pada mulanya merupakan acara ekonomiyang menciptakan desain baru terhadap arsitektur & kota. Konsep baru tersebut, akan berafiliasi dgn proses ekonomi yg tanpa batas, baik itu pandangan baru, flow capital, tenaga kerja, barang-barang, materi mentah & pula pelancong.
Dalam hal ini, Globalisasi yaitu suatu proses tak cuma melibatkan ekonomi korporasi & budaya perusahaan, & budaya perusahaan transnasional gres, namun pula ekonomi kaum imigran & budaya kelas pekerja yg ada di kota-kota besar.
Dengan begitu, jaringan mampu menciptakan mata rantai kekerabatan kota-kota, & menciptakan kesamaan dlm keragaman. Kemudian, tantangan gerakan lingkungan kepada globalisasi, gerakan ini banyak dipengaruhi oleh fikiran Rachel Carson dlm “Silent Spring” yg membongkar ihwal kerusakan ekosistem & pertumbuhan ekonomi yg ingin menyeimbangkan pinjaman alam untuk sebuah pola hidup.
Dengan begitu, jaringan mampu menciptakan mata rantai kekerabatan kota-kota, & menciptakan kesamaan dlm keragaman. Kemudian, tantangan gerakan lingkungan kepada globalisasi, gerakan ini banyak dipengaruhi oleh fikiran Rachel Carson dlm “Silent Spring” yg membongkar ihwal kerusakan ekosistem & pertumbuhan ekonomi yg ingin menyeimbangkan pinjaman alam untuk sebuah pola hidup.