Sosiologi wawasan merupakan salah satu bagian karya-karya yg perkembangannya merupakan teori sosiologi. Teori sosiologi tersebut ialah gagasan Karl Mannheim (1893-1947). Mannheim lahir di Hungaria tetapi hidup di Jerman & terakhir di Inggris. Ia memiliki karya besar tentang system wawasan. Gagasannya itu merupakan karya-karya Marx khusus mengenai ideology, karya Weber, Simmel & George Lukacs.
Perjalanan pengetahuannya selaku jago sosial yg bergerak sendirian dlm bidang sosiologi wawasan. Dimana, gagasannya mengenai rasionalitas dianggap memperlihatkan penjelasan yg lebih baik & dlm kandungan makna yg lebih jelas dibandingkan dgn pembahasan yg dikerjakan Weber. Tatkala berada di Inggris sekitar tahun 1930-an, Mannheim sungguh bersungguh-sungguh membangun seperangkat ide teoritiknya selaku kajian sosiologi pengetahuan (sociology of knowledge), yg merupakan salah satu penemuan yg penting dlm karyanya.
Pada dasarnya sosiologi pengetahuan mencakup wawasan studi yg sistematis mengenai wawasan, pemikiran atau fenomena intelektual dengan-cara lazim. Bagi Mannheim, pengetahuan tergantung pada keberadaan sosial (Ritzer, 1996). Dimana, wawasan berusaha menghubungkan ide-gagasan sebuah golongan dgn posisi atau kedudukannya dlm struktur sosial. Perluasaan ilmu pengetahuan yg dikaji terkait dgn variasi posisi yg berbeda dlm penduduk , misalnya perbedaan diantara generasi.
Konsep & gagasannya yakni ideology & utopi, ideology yaitu sebuah sistim pemikiran /ide yg berusaha menyembunyikan (conceal) dan melindungi (conserve) masa sekarang dgn menginterpretasikan cara pandang masa kemudian. Sedangkan utopia adalah sebuah system ide yg berusaha melebihi (transcend) masa sekarang dgn mengfokuskan pada masa tiba.