Kajian pariwisata pedesaan kini menjadi bagian yg tak terpisahkan dr masyarakat pedesaan. Banyak hal yg mampu dikembangkan berdasarkan karakter masyarakat pedesaan. Hal ini tentunya berkaitan dgn lingkungan alam yg menarik. Berdasarkan Richard Hummel Brunner mengemukakan bahwa variasi perubahan undangan & perminatan mencakup makn besarnya perhatian kepada pariwisata pedesaan. Dengan adanya budaya lokal yana orisinil & sistim penggunan lahan pertanian tradisional.
Dengan begitu, yg harus diperhatikan pada masyarakat didaerah pedesaam mesti dilihat dr segi kekuatan internal selaku sumber daya yg menyatu pada pengembangan pariwisata pedesaan. Sisi lemahnya pada umumnya dimasyarakat pedesaan ialah kuranya sumber daya insan yg bergerak dibidang wirausahawan, modal serta kemampuan masyarakat yg hidup & tinggal didalamnya. Jika berdasarkan Agnes Gannon berpendapat bahwa lebih banyak mengamati pada hal-hal yg diberikan pada keperluan konsumen, seperti keperluan ajakan pariwisata. Perubahan-pergeseran yg terjadi dlm memenuhi kebutuhan periwisata pedesaan dinilai begitu penting untuk ketika ini. Pontensi yg ada di pedesaan mampu disesuaikan dgn upaya menigkatkan pendapatan .
Hal yg sederhana yg dapat diangkat dlm perjuangan pariwisata agro (aerowisata) dipedesaan yg berskala kecil merupakan suatu kekuatan bagi berkembangnya pariwisata berkesinambungan. Tetapi, sungguh disayangkan tatkala perjuangan-perjuangan aerowisata berskala kecil sering menjadi titik lemah dlm penjualan hasil perjuangan. Dengan begitu, cuma yg harus dilakukan ialah untuk mencapai pasar atau target dlm pendistribusian diharapkan sebuah kerja sama dlm hal pemasaran. Hal ini pastinya, mampu menjadi penyelesaian dlm kelangsungan aerowisata dlm menjaga kehidupan dipedesaan & sector pertanian pada terutama.