Lagi berlanjut, masih mengenai perjalanan ke Ibu Kota. Ada yg mempesona untuk dibagikan. Hampir setiap rentetan isu, lewat media umum. Menariknya untuk dipahami dengan-cara dalam. Mungkin pertanyaannya bagaimana mereka dapat mengumpulkan dana sebesar ini? Operasional? Dan lainnya. Hal yg menarik untuk dibahas ialah anak muda. Anak muda yg berani untuk beraksi, mendukung planning politiknya. Tak cuma mendukung saja, namun mewujudkannya.
Aku ingat tentang salah satu kalimat yg dikemukan oleh David C. McClelland, ia terpesona pada pergeseran yg lebih khusus, yaitu berafiliasi dgn pertumbuhan ekonomi yg disebabkan oleh semangat kewiraswastaan seseorang. Asumsi dasar demikian, bahwa penduduk yg tinggi tingkat keperluan untuk berprestasi, biasanya akan menghasilkan perkembangan ekonomi yg lebih singkat. Hal ini sudah kemukakan dgn singkat mengenai hal ini.
Apa yg dikemukan oleh McClelland, pastinya boleh diketahui dlm konteks ini. Kaum muda, yg mempunyai sebuah energi yg luar biasa mampu menyokong biaya yg diperlukan untuk operasional “Teman Ahok”. Mungkin, nantinya Anak muda yg berkreasi & berpolitik, dapat menunjukkan potensi pula dlm kemajuan ekonomi. Tetapi, yg mesti diketahui disini lagi bahwa dgn adanya hal mirip ini, diharapkan wiraswastawan tak hanya sekedar mencari keuntungan & menghimpun keuntungan. Meskipun, memang laba ini sangat diperlukan & menjadi factor yg penting.
Dengan begitu, akan aman & tentram juga, utamanya untuk menghantarkan sebuah perubahan menuju sebuah masyarakat yg lebih baik. Ini dapat menjadi salah satu hal yg menarik untuk dilihat. Mungkin dapat dijadikan pola “Teman Ahok”, walaupun belum wiraswastaan 100%, tetapi agresi mirip ini menawan untuk tercipta sebuah potensi dlm menyaksikan potensi anak muda dlm sebuah pergantian. Meskipun sebuah perubahan memang mesti dilaksanakan dlm ruang lingkup yg kecil.