Oleh : Djan Noveria
Mungkin sebagian kita dr orang Indonesia mengenal sekali apa itu kapitalisme? Dan munculnya kata-kata kapitalisme di Indonesia?. Pembaca yg baik, untuk dimengerti bahwa “kapitalisme” sungguh kental dikenal di negara-negara Eropa & Amerika. Nah, yg menjadi suatu pertanyaan, kenapa kapitalisme muncul di Indonesia. Mungkin dapat diterangkan sedemikian rupa, agar kita bareng mampu mengetahui dgn adanya kapitalisme.
Ada yg mengatakan bahwa kapitalisme sudah ada semenjak Indonesia di jajah oleh Belanda. Mungkin mampu direfleksikan tatkala pada masa penjajahan Belanda, Indonesia mengalami pergantian kehidupan sosial & ekonomi. Kehidupan masyarakat banyak dibuat tak hening, dimana kebijakan-kebijakan saat itu tak berpihak pada mereka. Kemudian pajak yg berlebihan, serta eksploitasi sumber daya alam & insan di Indonesia sudah di kerjakan Belanda untuk kepentingan pembedaharaannya. Sehingga, hal ini terkesan ingin mengerogoti sumber daya yg ada di Indonesia sebanyak-banyaknya.
Setelah Indonesia merdeka & bebas dr jajahan negara aneh, arti kapitalisme tak begitu seutuhnya hilang. Hal ini pula dikarenakan perekonomian pada masa orde lama masih lemah. Masuknya Orde baru, dimana kepala negara Indonesia di pimpin oleh Soeharto, Indonesia menerapkan sebuah misi yg begitu keras dan ketat.
Sistim pemerintahan mirip itu terkesan oligarkhi, dimana kalangan atas bisa mengeksploitasi kalangan bawah dgn kebijakan-kebijakan yg diputuskan. Praktek konkret pun mampu kita perhatikan, dimana terjadi eksploitasi besar-besaran, begitu juga dgn investor gila masuk ke Indonesia untuk mendapatkan keuntungan, hingga menimbulkan jatuhnya Indonesia dlm tataran perekonomian yg sangat buruk.
Kemudian masuknya kala Reformasi tak serta merta hilang & mengganti sudut pandang wacana kapitalisme ini. Hal ini mampu dilihat dlm periode reformasi, terlalu banyak investor-penanam modal asing yg masuk untuk mengerogoti sumber daya alam di Indonesia, & pula banyaknya produk-produk gila yg masuk daripada produk lokal Indonesia itu sendiri. Tanpa kita sadari negara sudah menambah devisa aneh, & dgn sebaliknya menyumbat devisa dlm negeri.
Apakah hal ini dapat dikatakan bawah kapitalisme yg berkedok globalisasi?. Hal ini mampu menimbulkan catatan singkat dr setiap fenomena, & para pengiat yg memperjuangkan keberlansungan Indonesia & kehidupan masyarakat, sudah menjadi catatan bagi kita semua untuk menuju Indonesia yg lebih baik.
Apakah hal ini dapat dikatakan bawah kapitalisme yg berkedok globalisasi?. Hal ini mampu menimbulkan catatan singkat dr setiap fenomena, & para pengiat yg memperjuangkan keberlansungan Indonesia & kehidupan masyarakat, sudah menjadi catatan bagi kita semua untuk menuju Indonesia yg lebih baik.