Sel tumbuhan mempunyai ukuran & bentuk yg bervariasi, biasanya berskala mikroskopis, artinya hanya dapat dilihat dibawah observasi mikroskop. Meskipun sel merupakan unit terkecil, namun di dalamnya masih terdapat pecahan-bagian yg lebih kecil lagi & berperan dlm melakukan kegiatan hidup sel itu sendiri atau disebut dgn organel.
Jenis organel pada sel tumbuhan beragam & masing-masing mempunyai karakteristik & fungsi yg berlainan-beda. Organel-organel apa saja yg menyusun sel flora? Bagaimana karakteristik yg dimilikinya? Apakah fungsi dr setiap organel yg menyusun sel tanaman tersebut? Mari kita simak penjelasannya pada subtopik dibawah ini.
Ciri-ciri Sel Tumbuhan
- Memiliki dinding sel.
- Memilki plastida (kloroplas, kromoplas, & leukoplas).
- Memilki vakuola yg besar.
- Ukuran nukleusnya lebih kecil dibandingkan vakuola.
- Bentuk selnya tetap.
- Penyimpanan energinya dlm bentuk butiran pati.
Fungsi Sel Tumbuhan
- Mengatur semua kegiatan flora.
- Berperan eksklusif dlm proses berkembang kembang tumbuhan.
- Menyimpan & menjinjing sifat genetik tanaman.
- Menyusun & menjaga bentuk tubuh flora.
Struktur Sel Tumbuhan
Secara biasa , struktur sel terbagi atas sel eukariotik & sel prokariotik. Sel tanaman tergolong ke dlm sel eukariotik. Sel eukariotik merupakan sel makhluk hidup bernukleus yg dibungkus oleh membran. Ciri-ciri sel eukariotik ialah selaku berikut:
- Sitoplasma & nukleoplasma terpisah.
- Bahan gen berada di dlm inti sel.
- Memiliki organel seperti tubuh golgi, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, & kloroplas (pada flora).
- Bahan gen (DNA) berupa mirip pita ganda yg tersusun spiral saling melilit (double helix).
Bagian-belahan/Organel Sel Tumbuhan
1. Dinding sel
- Dinding sel tipis & berlapis-lapis.
- Diselaputi oleh membran sel/membran plasma.
- Dibedakan atas dinding sel primer & dinding sel sekunder.
Dinding Sel Primer | Dinding Sel Sekunder |
---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Terdapat plasmodesmata yg menghubungkan antara protoplasma satu dgn yang lain.
- Memiliki fungsi diantaranya untuk:
-
- Mencegah sel menggembung melewati batas maksimum.
- Melewati berbagai jenis zat untuk kebutuhan sel.
2. Membran Sel/Membran Plasma
- Terletak diantara dinding & isi sel sitoplasma.
- Tersusun dr senyawa kimia lipoprotein (gabungan senyawa lemak dgn protein).
- Bersifat pilih-pilih permeabel, artinya membran sel hanya mampu dimasuki oleh zat atau molekul tertentu saja.
- Memiliki fungsi diantaranya untuk:
-
- Batas antarsel.
- Melindungi isi sel biar tak keluar.
- Mengatur keluar masuknya berbagai macam zat.
- Reseptor dr luar, mirip hormon, bahan kimia, rangsangan mekanik, & rangsangan listrik.
3. Plastida
- Mengandung DNA, ribosom, sejumlah enzim, & beberapa jenis protein.
- Umumnya mempunyai zat warna (pigmen), namun ada pula yg yang tak memiliki zat warna disebut leukoplas. Berdasarkan kandungannya, leukoplas sendiri terbagi ke dlm tiga jenis, yakni:
-
- Amiloplas, plastida yg mengandung amilum.
- Proteinoplas, plastida yg mengandung protein.
- Elaioplas, plastida yg mengandung lemak.
- Berdasarkan kandungan pigmennya, plastida terbagi menjadi kloroplas & kromoplas.
-
- Kloroplas = plastida yg sebagian isinya merupakan klorofil
- Kromoplas = plastida yg mengandung pigmen-pigmen dominan selain klorofil seperti pigmen merah, jingga, kuning yg banyak terdapat pada bunga, buah, & biji.
- Memiliki fungsi diantaranya untuk:
-
- Fotosintesis
- Mensintesis asam lemak & terpen.
4. Vakuola
- Dibungkus oleh selapis membran yg disebut tonoplas.
- Terdapat beberapa macam senyawa kimia, mirip garam mineral, karbohidrat, asam amino, & antosianin (pigmen pada bunga).
- Semakin bau tanah sebuah flora, maka vakuola yg terbentuk kian besar.
- Memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan zat cadangan masakan.
5. Badan Golgi/Aparatus Golgi
- Badan golgi pada tanaman disebut diktiosom.
- Jumlahnya dapat mencapai ratusan pada setiap sel.
- Berbentuk seperti kantung pipih yg dibatasi oleh membran.
- Memiliki fungsi diantaranya untuk:
-
- Proses sekresi.
- Membentuk dinding sel.
- Menghasilkan lisosom.
- Membentuk akrosom.
6. Ribosom
- Terletak di dlm RE, sitoplasma, & nukleolus.
- Jumlahnya bergantung pada keaktifan sel. Semakin aktif suatu sel, maka jumlahnya akan bertambah banyak.
- Memiliki fungsi selaku tempat sintesis protein.
7. Retikulum Endoplasma (RE)
- Terletak di dlm sitoplasma.
- Berdasarkan eksistensi ribosom, terdapat dua jenis RE, yaitu:
-
- Retikulum endoplasma kasar, merupakan RE yg terdapat ribosom. Berperan dlm pembentukan membran & protein.
- Retikulum endoplasma halus, merupakan RE yg tak terdapat ribosom. Berperan dlm pembentukan lemak, menetralisir racun, & penyimpanan kalsium.
- Secara keseluruhan memiliki fungsi diantaranya untuk:
-
- Tempat pelekatan ribosom.
- Memperkaya senyawa protein hasil sintesis ribosom.
8. Mitokondria
- Berbentuk lonjong
- Dibungkus oleh selapis membran yg terdiri dr membran luar & membran dlm (krista). Krista memiliki banyak lekukan yg berfungsi untuk memperluas permukaan ketika berlangsungnya respirasi.
- Jumlahnya bervariasi, bergantung pada tingkat metabolisme.
- Memiliki fungsi selaku penghasil energi alasannya adalah terlibat dlm proses respirasi yg bersifat aerob.
9. Mikrotubulus
- Berbentuk silinder atau tabung yg tak bercabang dgn diameter 25 nm.
- Tersusun atas protein tubulin yg terangkai dlm susunan terpilin.
- Protein tubulinnya terdiri dr alpha-tubulin & betatubulin.
- Memiliki fungsi diantaranya untuk:
-
- Memberi bentuk sel.
- Membantuk pengangkutan bahan-bahan di dlm sel.
10. Nukleus (Inti Sel)
- Ukuran organel lebih besar dibandingkan dgn organel sel lainnya (kecuali dgn vakuola).
- Berbentuk bundar oval.
- Bagian nukleus mencakup:
-
- Membran inti (karioteka), pembungkus sekaligus pelindung inti.
- Nukleoplasma, merupakan matriks di dlm nukleus. Mengandung aneka macam macam enzim, protein, kromosom, & nukleolus.
- Kromatin/kromosom, mengandung DNA.
- Nukleolus, mengandung banyak kromosom, yaitu benang-benang halus DNA.
- Memilik fungsi diantaranya untuk:
-
- Mengatur semua kegiatan sel.
- Tempat penyimpanan protein.
- Tempat penyimpanan berita genetik.
- Berperan dlm pembelahan sel.
11. Sitoplasma
- Koloid yg mampu berubah dr fase sol ke fase gel.
- Terdiri dr medium semi cair yg disebut sitosol.
- Meliputi semua substansi yg ada di dlm sel, namun diluar nukleus.
- Memiliki fungsi sebagai kawasan berlangsungnya metabolisme sel.
12. Badan Mikro
- Berukuran kecil dgn ukuran 0,3 – 1,5 µ
- Terbungkus oleh selapis membran yg terdiri dr peroksisom & glioksisom.
Peroksisom | Glioksisom |
---|---|
|
|
Lebih banyak terdapat pada sel binatang | Lebih banyak terdapat pada sel flora |
Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.
Alumni Biologi FMIPA UI