Persamaan reaksi kimia yaitu pernyataan yg ditulis dgn rumus kimia yg memperlihatkan isu identitas & kuantitas zat-zat yg terlibat dlm suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat yg terlibat dlm reaksi yg di mana jumlahnya menyusut sesudah reaksi, disebut pereaksi (reaktan), ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yg mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi (produk), yakni semua zat yg dihasilkan dr reaksi.
Dalam rumus kimia, terdapat indeks, yakni angka yg ditulis dlm format subscript (berukuran kecil dgn posisi agak ke bawah) pada sebelah kanan simbol komponen atau kalangan atom unsur (gugus), yg menyatakan jumlah atom komponen atau golongan atom komponen. Contoh: Br2 memperlihatkan terdapat 2 atom Br yg saling berikatan; & Fe(NO3)3 menunjukkan terdapat 1 atom Fe, 3 atom N, & 9 atom O saling berikatan.
Dalam persamaan reaksi, dikenal koefisien reaksi, yaitu bilangan yg berada di sebelah kiri rumus kimia untuk mengalikan jumlah semua atom dlm rumus kimia tersebut. Contoh: 2SO3 memperlihatkan terdapat 2 molekul SO3. Perbandingan koefisien-koefisien reaksi memperlihatkan perbandingan mol zat-zat yg bereaksi dlm reaksi kimia tersebut. Pada setiap reaktan & produk perlu dituliskan wujud zatnya, mirip s yakni padat (solid), l yakni cair (liquid), g yaitu gas, atau aq yakni larutan dgn pelarut air (aqueous) di dlm tanda kurung di sebelah kanan rumus molekul masing-masing.
Menuliskan Persamaan Reaksi
Penulisan persamaan reaksi mampu mengikuti tindakan selaku berikut.
- Menuliskan persamaan dlm kata-kata yg terdiri dr nama & wujud zat dr semua pereaksi beserta hasil reaksi;
- Menerjemahkan persamaan kata-kata ke dlm persamaan rumus kimia dr masing-masing zat berikut keterangan wujudnya; dan
- Menyetarakan persamaan dgn memberi koefisien yg sesuai.
Contoh:
Aluminium oksida direaksikan dgn larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida & air.
- Persamaan kata-kata: aluminium oksida padat + larutan asam klorida → larutan aluminium klorida + air
- Persamaan rumus kimia: Al2O3(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2O(l) (belum setara)
- Persamaan reaksi setara: Al2O3(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2O(l)
Persamaan reaksi dikatakan setara, bila jumlah atom-atom zat-zat pereaksi (pada ruas kiri) sama dgn zat-zat hasil reaksi (pada ruas kanan). Apabila jumlah atom sebelum & sesudah reaksi belum sama, maka perlu disetarakan dgn cara membubuhkan koefisien reaksi, namun indeks tak boleh diubah. Pengubahan indeks akan mengubah rumus kimia zat menjadi zat lain, misalnya O2 (oksigen) kalau diubah mampu menjadi O3 (ozon) yg merupakan dua zat yg berlainan.
Contoh persamaan reaksi kimia setara:
P4 berwujud padat & 6Cl2 berwujud gas ialah pereaksi. 4PCl3 berwujud cair yaitu hasil reaksi. Koefisien reaksi untuk masing-masing zat yaitu 1 (tidak butuhditulis), 6, & 4 berurut dr kiri ke kanan.
Menyetarakan Persamaan Reaksi
Penyetaraan persamaan reaksi kimia biasanya mampu dijalankan dgn metode trial and error (main-main). Namun, bantu-membantu penyetaraan reaksi mampu dilakukan dgn cara yg lebih sistematis dgn menyusun & menyelesaikan persamaan matematis. Berikut tindakan dlm menyetarakan persamaan reaksi dgn cara menyusun persamaan matematis.
- menawarkan koefisien reaksi yg dinyatakan dgn variabel (contohnya a, b, c, & d) pada setiap zat;
- menyusun persamaan matematis menurut kesamaan jumlah atom komponen yg sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks; dan
- menyelesaikan persamaan-persamaan matematis yg diperoleh dr langkah 2 dgn sebelumnya menetapkan koefisien salah satu zat sama dgn 1, di mana zat yg dipilih biasanya adalah zat dgn rumus kimia paling kompleks.
Contoh:
Reaksi kalsium karbonat dgn larutan asam klorida menciptakan larutan kalsium klorida, karbon dioksida, & air.
CaCO3(s) + HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
1. pemberian koefisien reaksi pada setiap zat dlm variabel:
aCaCO3(s) + bHCl(aq) → cCaCl2(aq) + dCO2(g) + eH2O(l)
2. persamaan matematis menurut kesamaan jumlah atom bagian yg sama:
atom Ca : a = c
atom C : a = d
atom O : 3a = 2d + e
atom H : b = 2e
atom Cl : b = 2c
3. solusi persamaan dgn memutuskan salah satu koefisien sama dgn 1, contohnya a, sehingga: a = 1; c = 1; d = 1; e = 1; & b = 2.
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Contoh Soal Persamaan Reaksi Kimia & Pembahasan
Tuliskan persamaan reaksi setara untuk setiap reaksi berikut.
a. larutan kalium hidroksida dgn larutan asam fosfat membentuk larutan kalium fosfat & air.
b. aluminium dgn larutan asam nitrat membentuk larutan aluminium nitrat, air, & gas nitrogen dioksida.
Jawab:
KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + H2O(l) (belum setara)
- aKOH(aq) + bH3PO4(aq) → cK3PO4(aq) + dH2O(l)
- atom K : a = 3c
atom O : a + 4b = 4c + d
atom H : a + 3b = 2d
atom P : b = c
- Misalkan, c = 1; maka a = 3; b = 1; & d = 3
Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah 3KOH(aq) + H3PO4(aq) → K3PO4(aq) + 3H2O(l)
b. Al(s) + HNO3(aq) → Al(NO3)3(aq) + H2O(l) + NO2(g) (belum setara)
- aAl(s) + bHNO3(aq) → cAl(NO3)3(aq) + dH2O(l) + eNO2(g)
- atom Al : a = c
atom H : b = 2d
atom N : b = 3c + e
atom O : 3b = 9c + d + 2e
- Misalkan, a = 1; maka c = 1; b = 6; d = 3; & e = 3
Makara, persamaan reaksi setaranya adalah Al(s) + 6HNO3(aq) → Al(NO3)3(aq) + 3H2O(l) + 3NO2(g)
Referensi
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA & MA untuk Kelas X Jilid 1. Jakarta: Esis
Kotz, John C. et al. 2015. Chemistry & Chemical Reactivity (9th edition). Connecticut: Brooks/Cole, Cengage Learning
Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Retnowati, Priscilla. 2004. SeribuPena Kimia SMA Kelas X Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (7th edition). New York: McGraw-Hill Education
Artikel: Persamaan Reaksi
Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.
Alumni Kimia FMIPA UI
Materi Sosiologiku.com yang lain: