Tata Surya -

Tata surya ialah tata cara antariksa yg saling terikat gravitasi dimana terdapat matahari & benda-benda langit yg mengitarinya dengan-cara eksklusif maupun tak eksklusif. Dari sekian banyak benda langit yg mengitari matahari dengan-cara langsung, terdapat benda langit yg paling besar yg dinamakan dgn planet. Bulan merupakan benda langit yg mengitari matahari dengan-cara tak eksklusif, bulan merupakan satelit alami planet yg mengitari planet.

Ada delapan planet besar yg mengitari matahari dgn lebih dr 160 buah bulan yg telah dikenali, 5 atau lebih planet katai (dwarf planet), serta jutaan asteroid & komet. Secara tolong-menolong, semua benda langit tersebut membentuk tata surya yg menempati ruang angkasa dgn diameter 15 triliun kilometer.

Bagian yg terdekat dgn matahari yakni pecahan sistem yg berbentuk piringan dimana seluruh planet berada pada cuilan ini. Pada kawasan yg lainnya yg jauh dr matahari, terdapat awan Oort, yakni daerah berbentuk bola yg menjadi tempat kedudukan komet.

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Gelombang Elektromagnetik

Gerak Lurus Beraturan

Hukum Archimedes

Daftar Isi

Susuan Tata Surya

Planet-planet tak mengorbit matahari dlm orbit berupa lingkaran, tetapi dlm bentuk elips. Pergerakan planet satu kali mengitari matahari dinamakan satu kali orbit atau revolusi. Panjang orbit & waktu yg dibutuhkan untuk menyelesaikan satu revolusi kian bertambah dgn bertambahnya jarak planet dr matahari.

Planet-planet ini terbagi menjadi dua golongan: planet dlm & planet luar yg dipisahkan oleh Sabuk Asteroid, yg mengandung jutaan batuan ruang angkasa. Dibawah ini merupakan susunan planet-planet pada metode tata surya.

gambar susunan tata surya

Matahari meliputi lebih dr 99 persen massa tata cara tata surya. Tarikan gaya gravitasinya membuat tata cara menyatu.

Planet-planet yg jaraknya paling erat dgn matahari yakni Merkurius, Venus, Bumi, & Mars dikenal selaku plane-planet dalam. Planet-planet ini tersusun atas batuan & berukuran lebih kecil ketimbang planet-planet luar. Dari keempat planet ini, hanya bumi & Mars yg memiliki bulan.

Merkurius merupakan planet yg paling bersahabat dgn matahari. Merkurius mempunyai orbit yg paling pendek & paling cepat mengelilingi matahari.

Venus hampir sama ukurannya dgn bumi. Planet ini memiliki temperatur permukaan paling panas dibandingkan dgn semua planet lainnya.

Bumi ialah satu-satunya planet yg memiliki air dlm bentuk cair & satu-satunya planet yg mempunyai kehidupan.

Mars lebih dingin dibandingkan dengan Bumi. Semakin jauh sebuah planet dr matahari, kian dingin planet tersebut.

Data Tata Surya
Planet	Diameter (km)	Periode rotasi (hari)	Periode revolusi (hari)	Jarak minimum dr matahari (km)	Jarak maksimum dr matahari (km)
Merkurius	4.880	58,65	87,97	46,0 juta	69,8 juta
Venus	12.104	243	224,70	107,5 juta	108,9 juta
Bumi	12.756	23,93	365,26	147,1 juta	152,1 juta
Mar	6.794	24,62	686,98	206,6 juta	249,2 juta
Jupiter	142.984	9,93	11,86	740,6 juta	816,0 juta
Saturnus	120.536	10,66	29,46	1,35 miliar	1,51 miliar
Uranus	51.118	17,24	84,01	2,73 miliar	3,01 miliar
Neptunus	49.532	16,11	164,79	4,46 miliar	4,54 miliar

Jupiter, Saturnus, Uranus, & Neptunus ialah planet-planet luar. Ukuran raksasa-raksasa ini jauh lebih besar ketimbang planet-planet dlm & sebagian besar tersusun atas gas & cairan serta tak memiliki permukaan yg padat. Dulu Pluto dianggap sebagai planet luar, namun kemudian dianggap sebagai anggota Sabuk Kuiper, & pada tahun 2006 para astronom memutuskan bahwa Pluto dikategorikan selaku planet katai.

Jupiter yaitu planet yg paling besar & paling masif, serta berputar paling cepat dibandingkan planet yang lain.

Saturnus merupakan planet yg mempunyai sistim cincin paling besar & luas. Cincin tersebut dibentuk oleh milyaran batuan beku yg mengitari Saturnus.

Uranus merupakan planet yg pula memiliki cincin tetapi tak sebesar saturnus. Uranus mengorbit matahari yg mempunyai segi kemiringan planet sebesar 98^o.

Neptunus merupakan planet terkecil diantara keempat planet-planet luar & berwarna biru karena terbentuk dr gas metana.

Data Tata Surya
Planet	Kepadatan (g/cm³)	Gravitasi di permukaan (bumi=1)	Susunan atmosfir	Jumlah bulan
Merkurius	5,4	0,38	–	–
Venus	5,2	0,91	CO₂, N	–
Bumi	5,5	1	N, O	1
Mar	3,9	0,38	CO₂, N, Ar	2
Jupiter	1,3	2,53	H, He	67
Saturnus	0,7	1,08	H, He	62
Uranus	1,3	0,90	H, He, CH₃	27
Neptunus	1,8	1,14	H, He, CH₃	13

Pembentukan Tata Surya

Sebagian besar astronom percaya bahwa seluruh anggota tata surya dr matahari hingga asteroid yg paling kecil, terbentuk dr awan gas & debu yg sungguh besar & berputar yg dinamakan nebula matahari. Proses ini diawali sekitar 5 miliar tahun yg lalu saat matahari mulai terbentuk. Planet-planet & objek-objek lain terbentuk dr materi-materi yg tak membentuk matahari. Sekitar 500 juta tahun kemudian, tatkala pembentukan tata surya nyaris simpulan, cuma 0,002% nebula matahari permulaan yg tertinggal, selebihnya terlempar ke angkasa luar.

Pembentukan Planet
Planet	Susunan	Massa cincin (Bumi=1)	Massa planet (Bumi=1)	Lama pembentukan (tahun)
Merkurius	Batuan, logam	30	0,06	20.000
Venus	Batuan, logam	160	0,82	40.000
Bumi	Batuan, logam	200	1	110.000
Mar	Batuan, logam	200	0,11	200.000
Jupiter	Batuan, logam, es, gas	4.000	318	1 juta
Saturnus	Batuan, logam, es, gas	400	95,16	9 juta
Uranus	Batuan, logam, es, gas	20	14,54	300 juta
Neptunus	Batuan, logam, es, gas	1000	17,15	1 miliar

Contoh Soal

Dimanakah sabuk asteroid berada?

Apa perbedaan antara meteor dgn meteorit?

Apa persamaan antara planet Venus dgn planet Uranus?

Di planet mana terdapat bulan paling besar di tata surya & apakah namanya?

Pembahasan:

Sabuk asteroid berada diantara planet Mars & planet Jupiter.

Meterorit merupakan benda-benda di langit yg bergerak dgn kecepatan tinggi di angkasa. Jika meterorit jatuh ke bumi, maka akan mengeluarkan lintasan cahaya akhir bergesekan dgn atmosfer bumi. Meteorit yg jatuh ini dinamakan meteor.