Stoikiometri

Stoikiometri yakni dasar perkiraan kimia yg menyatakan hubungan kuantitatif rumus kimia & persamaan kimia. Berikut ini materi yg perlu ananda ketahui untuk memahaminya, mulai dr rancangan mol & massa molar, rumus empiris & rumus molekular, dasar stoikiometri larutan & gas ideal, & penulisan & penyetaraan reaksinya, disertai contoh soal & pembahasannya.

Konsep Mol & Massa Molar ( )

Dalam metode SI, satu mol didefinisikan selaku jumlah dr materi yg terdiri dr entitas-entitas (atom-atom, molekul-molekul, atau partikel-partikel yang lain) sejumlah jumlah atom-atom yg berada dlm 12 gram karbon-12. Nilai jumlah atom tersebut yakni 6,022×1023 yg disebut bilangan Avogadro, NA.

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Konfigurasi-Elektron

Ikatan Kimia

Massa molar, , didefinisikan selaku massa dr 1 mol entitas (atom, ion, molekul, unit formula) dr materi. Satuan dr massa molar ( ) ialah gram/mol.

m = n \

N = nN_A

konsep stoikiometriMateri Stoikiometri: Hubungan massa, jumlah mol, & jumlah atom dr unsur

(Sumber: Chang, Raymond. 2010. Chemistry (10th edition). New York: McGraw Hill)

Rumus Empiris & Rumus Molekuler

Rumus empiris merupakan rasio bilangan bulat paling sederhana dr jumlah mol dr masing-masing unsur dlm suatu senyawa. Rumus molekuler merupakan jumlah mol bahwasanya dr masing-masing bagian dlm 1 mol senyawa. Rumus molekuler bisa saja identik dgn rumus empiris ataupun merupakan kelipatan bilangan bundar dr rumus empiris. Sebagai pola, asam fosfat (H3PO4) mempunyai rumus molekuler & rumus empiris yg identik. Glukosa mempunyai rumus molekuler C6H12O6 yg merupakankelipatan 6 kali rumus empirisnya, CH2O.

  Koloid

rumus molekuler ≡ (rumus empiris)n

rumus molekuler = n× rumus empiris, n = 1, 2, 3, …

Dasar Stoikiometri Larutan

Istilah “fokus” larutan menyatakan jumlah zat terlarut yg dilarutkan dlm sejumlah tertentu pelarut atau sejumlah tertentu larutan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dlm molaritas. Molaritas (M) didefinisikan selaku jumlah mol zat terlarut per liter larutan.

M = \frac n  V

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Unsur Intrinsik Puisi

Arthropoda

Passive Voice

Dasar Stoikiometri Gas Ideal

Volum molar, Vm, didefinisikan selaku volum dr 1 mol entitas (atom, ion, molekul, unit formula) dr materi. Satuan dr volum molar (Vm) yaitu L/mol.

V_m = \frac V  n

Hukum Avogadro menyatakan bahwa pada tekanan & temperatur tertentu & tetap, volum gas dengan-cara langsung berbanding lurus terhadap jumlah gas.

V \infty n [P, T \: konstan]

\frac V  n  = konstanta \: [P, T \: konstan

V_m = konstanta \: [P, T \: konstan]

Pada keadaan STP (P = 1 atm, T = 273 K), Vm gas ideal = 22,414 L/mol

Pada keadaan RTP/ATP (P = 1 atm, T = 298 K), Vm gas ideal = 24 L/mol

Pada keadaan tertentu, berlaku hukum gas ideal:

PV = nRT

V_m = \frac RT  P

di mana R yakni tetapan gas, R = 0,08206 L∙atm/mol∙K = 8,314 J/mol∙K

Persamaan reaksi kimia ialah pernyataan yg ditulis dgn rumus molekuler yg menawarkan informasi identitas & kuantitas zat-zat yg terlibat dlm sebuah pergantian kimia ataupun fisika. Semua zat yg bereaksi, disebut pereaksi/reaktan, ditempatkan di sebelah kiri tanda panah, yg arah panahnya ke kanan menunjuk pada produk, yakni semua zat yg dihasilkan dr reaksi.

Dalam persamaan reaksi, dikenal koefisien reaksi, yakni bilangan yg berada di sebelah kiri rumus molekuler untuk mengalikan semua atom dlm rumus molekuler tersebut. Perbandingan koefisien-koefisien reaksi dapat diinterpretasi sebagai perbandingan mol zat-zat dlm reaksi. Pada setiap reaktan & produk, dituliskan wujud zatnya (s (padat), l (cair), g (gas), atau aq (larutan dgn pelarut air)) dlm tanda kurung di sebelah kanan rumus molekuler masing-masing.

  Larutan Asam Basa

Contoh persamaan reaksi kimia setara:

persamaan reaksi

Contoh tindakan menyetarakan persamaan reaksi:

1. penyetaraan persamaan reaksi

2. perhitungan stoikiometri

3. perhitungan kimiaa

4. hasil setara

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Energi Kinetik & Potensial

Pertidaksamaan Logaritma

Pengertian Puisi

Stoikiometri Reaksi

Dalam reaksi kimia, jumlah reaktan-reaktan yg bereaksi kadang tak sesuai dgn jumlah stoikiometrik reaksi (tidak sesuai dgn perbandingan koefisien pada persamaan reaksi setara). Oleh sebab itu, akan ada reaktan yg habis bereaksi terlebih dahulu dibanding reaktan lainnya. Reaktan yg masih tersisa sesudah bereaksi disebut selaku pereaksi berlebih. Reaktan yg habis duluan itu disebut sebagai pereaksi pembatas. Setelah pereaksi pembatas habis, tak ada lagi produk reaksi yg terbentuk. Jadi, jumlah pereaksi pembatas memilih jumlah produk yg dihasilkan.

Contoh Soal Stoikiometri

Logam alkali (golongan 1) bereaksi dgn halogen (kelompok 17) membentuk senyawa ionik logam halida. Berapa gram kalium klorida yg terbentuk dr reaksi 5,25 L gas klorin pada tekanan 0,950 atm & temperatur 293 K dgn 17,0 g kalium?

Jawab:

pembahasan soal stoikiometri

Stoikiometri – Referensi

– Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.

– Chang, Raymond. 2010. Chemistry (10th edition). New York: McGraw Hill

– Earl, Bryan & Wilford, Doug. 2014. Cambridge IGCSE® Chemistry (3rd edition). London: Hodder Education.

– Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.

– Jespersen, Neil D., Brady, James E., & Hyslop, Allison. Chemistry: The Molecular Nature of Matter (6th edition). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

– Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.

  Struktur Atom

– Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

– Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill

– Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry (2nd edition). New York: W.H. Freeman and Company

– Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry (4th edition). Illinois: Pearson Prentice Hall.

Judul Artikel: Stoikiometri

Kontributor: Nirwan Susianto

Alumni S1 Kimia UI

Materi Sosiologiku.com lainnya:

  1. Pengertian laju reaksi
  2. Termokimia
  3. Hukum Faraday