Sejarah Hari Prajurit Nasional Indonesia (5 Oktober) Lengkap

Tentara Nasional Indonesia merupakan garda terdepan untuk mempertahankan Indonesia. Baik serangan & ancaman dr dlm & luar negeri. Jasa-jasa mereka tercatat mulai sejak pembentukan BKR (Badan Keamanan Rakyat) sampai ketika ini. Jasa-jasa Tentara Nasional Indonesia yg tak terhingga perlu kita hargai. Salah satu penghargaan kepada Tentara Nasional Indonesia adalah diadakannya hari perayaan TNI tiap tanggal 5 Oktober 1945. Di samping sejarah jasa-jasa mereka, pasti akan lebih baik jikalau kita mengetahui sejarah hari Tentara Nasional Indonesia.

Militer Bentukan Hindia Belanda

Koninklijk Nederlands-Indische Leger atau lazimdisingkat KNIL yg bermakna Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Latar belakang pembentukan KNIL terjadi tatkala Belanda membentuk pasukan khusus tatkala melawan Diponegoro pada tahun 1826 hingga 1827. Setelah perang selesai, dibentuklah oleh Algemeene Orders voor het Nederlandsch-Oost-Indische Leger oleh Gubernur Jendral Van den Bosch. Kemudian balasannya mendapat predikat Koninklijk atas saran dr Raja Willem I. Kata ini kian populer tatkala Hendrik Colijn menjabat sebagai Perdana Menteri sehingga namanya menjadi KNIL.

Dari tahun ke tahun jumlah tentara KNIL bervariasi. Setelah Perang Aceh, KNIL memiliki 1260 perwira & 32000 prajurit & bintara. Pada tahun 1936, jumlah pribumi yg jadi tentara KNIL ada 33000 orang atau dgn proporsi 71% dr semua tentara KNIL. Tapi ada dikala dimana Hindia Belanda tak mendapat santunan dr Kerajaan Belanda. Ini alasannya adalah serangan Nazi Jerman yg menduduki Belanda. Tatkala tahun 1941 di masa penaklukan Jepang, KNIL mempunyai 1200 perwira & 34000 tentara & bintara. Kondisi KNIL semakin memburuk tatkala kalah dr Jepang dlm Kampanye Hindia Belanda. Hingga jadinya KNIL dibubarkan pada tanggal sesudah Belanda menawarkan akreditasi kedaulatan pada Indonesia.

  Demokrasi : Gambaran Mengenai Partisipasi Politik

Melalui KNIL inilah para pribumi mendapatkan pendidikan militer. Dari pendidikan militer inilah mereka menerapkan seluruhnya untuk membentuk suatu kesatuan militer untuk melindungi Indonesia. Tokoh-tokoh Indonesia yg pernah masuk KNIL antara lain Abdulkadir Widjojoatmodjo, Sultan Hamid II dr Pontianak, Mangkunegara VII, Oerip Sumoharjo, A. H. Nasution, Gatot Soebroto, E. Kawilarang, T. B. Simatupang & Didi Kartasasmita. Kita bisa mengenal Jendral Sudirman lebih erat dgn membaca biografi Jenderal Sudirman.

Militer Bentukan Kekaisaran Jepang

Ketika menduduki Indonesia, Kekaisaran Jepang membentuk beberapa satuan militer khusus. Ini berguna untuk melindungi seluruh jajahan Jepang dr serangan sekutu dgn menggunakan tenaga pribumi. Meski cuma dimanfaatkan Jepang, tapi kelak militer-militer Jepang inilah yg menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia. Militer bentukan Kekaisaran Jepang ada lima yg akan dijelaskan sebagai berikut :

  • Heiho

Heiho merupakan militer yg sengaja dibuat Jepang untuk membantu pasukan Angkatan Darat, Angkatan Laut & Kepolisian tatkala sekutu datang. Syaratnya yaitu cowok berusia 17 hingga 25 tahun, sehat dengan-cara jasmani & rohani. Mereka lalu dididik & dilatih ala militer Jepang agar siap berperang melawan sekutu. Mereka lalu dibawa ke kamp militer. Di sana para kandidat tentara terus ditekan sampai meraih batas tertinggi dr kekuatan fisik & mentalnya. Setelah pembinaan yg keras selesai, pasukan akan diberi peran mirip tentara Jepang. Mereka sudah siap menjadi tentara. Contohnya seperti berpatroli & berperang. Kira-kira ada 42000 anggota Heiho yg direkrut oleh Jepang.

  • PETA

Letnan Jenderal Kumakichi Harada memerintahkan untuk membentuk Kyodo Boei Giyugun atau Pembela Tanah Air atau umumdisebut dgn PETA. Perintah ini ada karena Heiho masih dirasa kurang cukup. Anggota PETA yaitu para perjaka tanah air. Keuntungan PETA ialah lebih lebih gampang naik pangkat jikalau dibandingkan dgn Heiho. Sehingga sudah biasa kalau para perjaka yg bergabung di PETA mendapat pangkat yg tinggi. Kelebihan tersebut menciptakan PETA menjadi idola di golongan pemuda Indonesia. Jumlahnya meraih 57000 orang. Lebih banyak dr Heiho. Tokoh terkenal yg bergabung dlm PETA ialah Jenderal Sudirman, Presiden Kedua Suharto & Shodancho Supriyadi.

Pembentukan Badan Keamanan Rakyat

Salah satu hasil dr rapat PPKI yaitu dibentuknya Badan Keamanan Rakyat atau lazimdisingkat BKR. Pembentukan ini bahu-membahu pergantian dr hasil sidang PPKI pada tanggal 19 Agustus 1945 yg sebelumnya mengharapkan pembentukan tentara kebangsaan. Pada tanggal 22 Agustus 1945 akhirnya diputuskan untuk tak membentuk tentara kebangsaan setelah berulang kali dilaksanakan pertimbangan politik. Umur BKR tak bertahan lama. Pada tanggal 5 Oktober 1945, nama BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat.

Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Tentara Keamanan Rakyat atau disingkat dgn TKR merupakan nama angkatan militer yg pertama kali dibuat oleh Pemerintah Indonesia. TKR diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1945 sesuai maklumat yg dirilis oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tanggal 5 Oktober inilah yg kini diperingati selaku hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia. TKR merupakan hasil dr pergantian Badan Keamanan Rakyat (BKR). Tentara pada dasarnya diambil dr pemuda-pemuda hasil didikan PETA. Pembentukan TKR ini bermaksud untuk menjaga Indonesia sebab sekutu datang ke Indonesia lagi sehabis kekalahan Jepang. Pada tanggal 7 Januari 1946, nama Tentara Keamanan Rakyat diubah lagi menjadi Keselamatan Rakyat.

Pembentukan Tentara Republik Indonesia

Tentara Republik Indonesia atau disingkat dgn TRI merupakan suatu angkatan bersenjata yg didirikan oleh Pemerintah Indonesia. TRI dibentuk sehabis pergantian nama dr Tentara Keselamatan Rakyat yg sebelumnya Tentara Keamanan Rakyat. TRI dibentuk pada tanggal pada tanggal 26 Januari 1946.

TRI dibuat atas adanya beberapa tujuan. Tujuan pertama yakni untuk memperbaiki susunan dasar & konsep militer yg lebih sempurna yg disusun berlandaskan standard militer internasional. Tujuan kedua yakni untuk menyatukan banyaknya laskar perjuangan & barisan bersenjata yg diresmikan oleh aneka macam lapisan rakyat Indonesia di tiap wilayahnya masing-masing. Tujuan ketiga yakni sebagai penegasan pemerintah bahwa TRI satu-satunya tubuh militer yg ada di Indonesia.

Seperti beberapa badan sebelumnya, Usia TRI tak berlangsung lama. Presiden Soekarno meresmikan pembentukan Tentara Nasional Indonesia atau Tentara Nasional Indonesia. Pembentukan TNI merupakan hasil penyatuan aneka macam organisasi militer di Indonesia ke TRI. Selain Sejarah Hari Tentara Nasional Indonesia, cukup banyak hari peringatan lain yg mampu diketahui untuk menambah wawasan. Contohnya hari pendidikan nasional, sejarah hari asyura, sejarah hari anak nasional, sejarah hari ayah & sejarah hari anak sedunia