6 Pengertian Prasejarah Menurut Para Ahli Paling Komplet

Istilah prasejarah bisa merujuk pada sebuah rentang waktu luas yg dimulai semenjak permulaan semesta atau pembentukan bumi, tetapi lebih sering dipakai untuk merujuk pada periode tatkala kehidupan mulai timbul di bumi. Istilah ini bahkan dipakai lebih khusus pada waktu munculnya makhluk mirip insan. Periode prasejarah merujuk pada rentang waktu panjang yg mendahului perekaman sejarah dlm bentuk tulisan oleh insan. Terobosan ilmu pengetahuan sudah memungkinkan wawasan mengenai cara hidup manusia sebelum ia mencatatnya dlm sejarah.

Kata prasejarah mengandung kata ‘Pra’ & ‘Sejarah’ yg merujuk masa sebelum sejarah atau pada sebuah peristiwa dr masa lalu. Prasejarah menggambarkan kala dimana ada manusia namun tak ada catatan perihal cara hidup mereka. Tatkala kata prasejarah digunakan lebih luas, maknanya mampu merujuk pada periode tatkala kehidupan timbul di bumi sebelum eksistensi manusia. Ketahui tentang perbedaan prasejarah & praaksara, zaman prasejarah di Indonesia & fosil prasejarah.

Definisi Ahli Tentang Prasejarah

Kata prasejarah terdiri dr awalan ‘pra’ & kata ‘sejarah’. Awalan ‘pra’ mengambarkan masa sebelum  yg berhubungan dgn sejarah dr masa lalu. Kata prasejarah merepresentasikan periode sebelum sejarah dapat dicatat atau sebelum penemuan sistem penulisan. Prasejarah menggambarkan kala dimana terdapat eksistensi insan, tetapi tak ada catatan perihal cara hidup mereka. Tatkala kata prasejarah digunakan lebih luas, mampu merujuk pada periode tatkala kehidupan muncul di bumi bahkan sebelum keberadaan insan. Zaman prasejarah bisa pula merujuk pada kemunculan insan sejak sekitar 5 juta tahun lalu & rampung dgn inovasi tulisan pada 6000 tahun lalu. Pengertian prasejarah berdasarkan para mahir antara lain:

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia – Pengertian zaman prasejarah ialah zaman dimana orang belum mengenal sejarah atau zaman yg terjadi sebelum sejarah.
  2. Herodotus – Pengertian berdasarkan Herodotus bahwa prasejarah yaitu zaman dimana sejarah tak berkembang ke depan melainkan bergerak melingkar akibat keadaan insan.
  3. Dr. Fajri. M.A – Prasejarah ialah zaman dimana insan belum mengetahui goresan pena & hanya mengenal bertahan untuk hidup.
  4. J. Thomsen – Pengertian prasejarah menurut para mahir ini menyatakan bahwa zaman prasejarah di Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu zaman batu, zaman perunggu & zaman besi.
  5. Wikipedia – Zaman prasejarah yakni zaman dimana sikap & anatomi insan timbul untuk pertama kali sampai ada catatan sejarah yg diikuti dgn inovasi huruf atau huruf.
  6. Kamus Merriam Webster – Sejarah anteseden dr sebuah insiden, suasana atau hal tertentu.

Penelitian mengenai prasejarah meliputi berbagai ilmu dlm sosial & ilmu alam. Metode utama yg dipakai untuk riset yaitu arkeologi. Walaupun tak adanya catatan, insan purba meninggalkan artefak mirip peralatan, senjata & barang lain yg berguna pada kehidupan sehari – harinya. Para arkeolog menggunakan penggalian untuk menerima objek tertentu & memakai perlengkapan lain termasuk survei geografik, survei permukaan, & analisa ilmiah untuk memilih cara hidup kuno tersebut. Arkeologi pula didukung oleh disiplin ilmu lain sepertii botani, geologi, ilmu tanah, antropologi, sejarah, bahasa/linguistik, biologi & genetik molekuler diantara yg yang lain.

Rentang Waktu Prasejarah

Rentang waktu luas dr periode prasejarah terbagi menjadi beberap periode dr perlengkapan & senjata yg digunakan oleh insan. Periode – periode tersebut yaitu:

1. Zaman Batu

  • Zaman Batu Tua atau Paleolitik merujuk pada penggunaan alat kerikil pertama oleh manusia purba. Mereka menggunakan alat dr batu untuk berburu & memancing serta memperoleh api, dilihat dr inovasi sisa – sisa artefak zaman purba berbentukkayu yg hangus & tulang yg digali dr dlm gua.
  • Zaman Batu Tengah yg pula dikenal dgn Mesolitik, yg merepresentasikan penggunaan peralatan batu api, objek kayu & alat potong kerikil. Pertanian mulai diadopsi oleh insan di zaman ini & ada tanda – tanda pertama pemotongan pohon untuk membuat lahan bagi acara bertani.
  • Zaman Batu Baru – Zaman batu baru atau Neolitik memberikan penggunaan alat yg sudah disempurnakan untuk bertani & bahkan untuk berperang. Manusia di usia ini mengembangkan pertumbuhan melalui pemeliharaan binatang, penggunaan wadah tanah liat mirip tembikar, menenun & konstruksi rumah. Ketahui pula perihal apa saja alat pada manusia zaman kerikil.

2. Zaman Tembaga (Chalcolitic)

Sebagian peradaban di Afrika melewati penggunaan tembaga & perunggu pribadi ke zaman besi, namun peradaban lain mirip di Eropa dengan-cara perlahan beralih lewat ketiga zaman ini. Tembaga yakni peninggalan zaman praaksara berbentuklogam yg lunak & tak pernah dianggap lebih baik daripada kerikil, alasannya adalah itu kedua elemen tersebut kerap dipakai bareng .

3. Zaman Perunggu

Zaman perunggu ditandai dgn pertumbuhan dlm pekerjaan logam, dimana terdapat penemuan jenis artefak yg mencampurkan tembaga & logam lain sehingga menciptakan perunggu. Untuk sebagian peradaban, zaman perunggu menandai berakhirnya masa prasejarah alasannya mulai ada perkembangan metode penulisan. Beberapa negeri besar kemudian meningkat dlm wilayah – wilayah seperti Mesopotamia & Mesir mengikuti penyebaran perunggu untuk berperang.

4. Zaman Besi

Zaman besi yg menjadi bagian dr pengertian prasejarah menurut para andal menandai perkembangan tata cara penulisan diantara sebagian besar peradaban seiring dgn penggunaan besi. Manusia kemudian mengembangkan praktek pertanian yg canggih, preferensi artistik & keyakinan religius. Ketahui pula perihal pembagian prasejarah Indonesia menurut arkeologinya, prasejarah berdasarkan geologi, artefak di Indonesia & tujuan orang prasejarah melukis di dinding gua.

Cara Menentukan Usia Peninggalan Prasejarah

Ada tiga cara untuk menentukan usia peninggalan prasejarah & memperoleh pemahaman prasejarah berdasarkan para jago yaitu:

  • Stratigrafi – Metode untuk memilih usia relatif menurut lapisan tanah dimana benda tersebut berasal. Lapisan paling atas ialah lapisan yg paling muda, & semakin tua pada lapisan yg makin terbawah.
  • Tipologi – Digunakan untuk menentukan usia benda bersejarah. Semakin sederhana benda tersebut, maka usianya akan kian renta. Metode ini mempunyai banyak kelemahan sebab belum tentu benda yg sederhana dibuat lebih dulu ketimbang benda yg lebih halus & sempurna.
  • Kimiawi – Metode yg dipakai untuk memilih umur benda berdasarkan unsur – unsur kimia yg terkandung di dalamnya.

Sedangkan untuk mempelajari zaman prasejarah & untuk dapat memilih pemahaman prasejarah menurut para hebat, para hebat perlu melakukan beberapa hal berikut:

  • Melakukan observasi untuk memperoleh peninggalan yg kebanyakan terkubur di dlm tanah.
  • Mempelajari mengenai suku – suku terasing yg masih hidup pada waktu sekarang atau pada masa nenek moyang.

Berakhirnya pemahaman prasejarah menurut para hebat bervariasi pada setiap wilayahnya, dimana beberapa peradaban seperti di sungai Nil & Lembah Eufrat mengembangkan goresan pena lebih awal dibandingkan dengan peradaban lainnya. Dalam kebanyakan peradaban, periode sejarah dimulai pada zaman Besi. Penemuan goresan pena didahului oleh inovasi bahasa & mengambil bentuk yg perlu dr ideografik pada goresan pena menurut bunyi hingga pada penggunaan alfabet yg paling mutakhir. Penelitian pada zaman prasejarah membantu mengungkap nama insan purba di Indonesia & sejarah manusia purba di aneka macam belahan dunia.

  Sejarah Museum Sasmitaloka Di Yogyakarta