10 Peninggalan Bersejarah Di Indonesia Beserta Gambar Dan Penjelasannya

Indonesia yakni negara yg sungguh kaya akan budaya terbukti dgn banyaknya suku – suku bangsa yg tersebar di banyak sekali tempat di pulau – pulau kita. Kebudayaan Indonesia tentunya tak berasal dr masa kini saja, tetapi merupakan warisan dr nenek moyang yg sudah ada semenjak berabad – masa lampau & yg membentuk asal permintaan Nusantara kita. Kisah kehidupan nenek moyang tersebut merupakan bagian dr sejarah bangsa, yaitu cerita yg mengungkapkan kehidupan bangsa kita pada zaman lampau.

Peninggalan sejarah merupakan segala bentuk bukti dr masa kemudian yg bisa kita gunakan untuk mengetahui atau mendapatkan gambaran mengenai kejadian yg terjadi pada masa itu. Beberapa bukti peninggalan tersebut masihdapat didapatkan hingga saat ini & sebagian telah dilestarikan melalui keberadaan museum – museum yg menyimpan banyak sekali koleksi peninggalan bersejarah di Indonesia tersebut. Mengetahui apa saja yg menjadi peninggalan bersejarah terutama di Indonesia.

Bentuk – Bentuk Peninggalan Bersejarah Indonesia

Indonesia memiliki banyak peninggalan sejarah berupa sumber sejarah mirip sumber tulisan, sumber lisan & sumber benda yg kerap ditemukan oleh para peneliti di berbagai pelosok negeri. Beberapa bukti peninggalan sejarah di Indonesia antara lain:

1. Tulisan Prasasti

Prasasti YupaPrasasti merupakan peninggalan sejarah yg berbentuk goresan pena atau gambar yg diukir pada batu, sehingga pula dikenal dgn nama watu tulis. Isi prasasti lazimnya berupa satu peristiwa penting dlm kurun waktu sejarah yg dialami oleh seorang pemimpin kerajaan atau mengenai kerajaan itu sendiri. Bahasa yg dipakai dlm beberapa prasasti berupa aksara Pallawa & bahasa Sansekerta. Beberapa prasasti yg didapatkan selaku peninggalan bersejarah yg ada di Indonesia yakni:

  • Prasasti Yupa yg didapatkan di aliran sungai Mahakam, Kalimantan Timur bertahun sekitar 500 M, peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara & merupakan prasasti tertua.
  • Prasasti Talaga Batu, Kota Kapur (686 M), Prasasti Kedukan Bukit (684 M), Prasasti Talang Tuo (684 M), Prasasti Karang Berahi & Prasasti Palah Pasemah di Palembang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yg bercorak Budha.
  • Prasasti Padiegan, Weleri & Jaring dari peninggalan Kerajaan Kediri.
  • Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat dr Kerajaan Tarumanegara yg terdapat gambar telapak kaki Raja Purnawarman. Selain itu pula ada Prasasti Pasir Jambu, Kebon Kopi, Pasir Awi, Muara Ciateun, Cidanghiang & Prasasti Tugu.

2. Tulisan Naskah Kuno

Peninggalan bersejarah di Indonesia yang lain yg berupa tulisan yakni naskah antik atau dokumen – dokumen penting yg berisi info pada zaman kuno, mampu pula berupa karya – karya sastra seperti syair, hikayat, legenda & banyak sekali kitab. Beberapa naskah kuno yg berasal dr masa lalu di Indonesia antara lain:

  • Kitab Sutasoma hasil karya Mpu Tantular dr Kerajaan Majapahit.
  • Kitab Negarakertagama dr Mpu Prapanca, peninggalan Kerajaan Majapahit.
  • Kakawi Arjuna Wiwaha dr Mpu Kanwa dr Kerajaan Airlangga Kahuripan berupa syair dlm bahasa Jawa Kuna & metrum yg asalnya dr India.
  • Kitab Smaradhana oleh Mpu Darmaraja di zaman Raja Kameswara I, Kerajaan Kediri.
  • Kitab Bharatayudha, Hariwangsa & Gatotkacasraya karya Mpu Sedah & Mpu Panuluh di zaman Raja Jayabaya, Kediri.

3. Bangunan Candi

candi borobudurCandi ialah peninggalan bersejarah yg ada di Indonesia berupa bangunan kuno yg terbuat dr kerikil & umumnya digunakan selaku tempat pemujaan atau tempat ibadah untuk para umat Hindu & Budha pada zaman dulu. Dengan demikian, candi adalah peninggalan kerajaan Hindu & Budha. Fungsinya untuk memuliakan raja yg sudah meninggal dunia dgn bangunan tersebut.

Kata candi berasal dr nama salah satu Dewa Durga atau Dewa Maut, yaitu Candika. Pada dindingnya lazimnya terdapat tabrakan yg disebut relief & sebagian besar bangunan candi berada di pulau Jawa. Beberapa candi yg ada di Indonesia antara lain:

4. Bangunan Benteng

Benteng Inong BaleePeninggalan bersejarah di Indonesia ini difungsikan sebagai bangunan yg berkhasiat untuk menjaga diri dr serangan musuh pada masa perang. Sebagian besar benteng yg ada di Indonesia berasal dr peninggalan Belanda, Portugis, & Spanyol pada masa kolonialisme Eropa di Indonesia. Ada pula benteng yg dibangun oleh raja – raja di Nusantara pada zaman dulu. Contoh peninggalan bangunan bersejarah berupa benteng antara lain:

  • Benteng Inong Balee di Aceh, Daerah Istimewa Aceh.
  • Benteng Bonjol di Bonjol, Sumatera Barat
  • Benteng Duurstede di Saparua, Maluku.
  • Benteng Surason di Banten Jawa Barat.
  • Benteng Jagaraga di Bali.
  • Benteng Marlborough di Maluku.
  • Benteng Fort de Kock di Bengkulu.
  • Benteng Keraton di Yogyakarta.

5. Bangunan Masjid

Peninggalan berupa bangunan ini yakni tempat umat Islam beribadah, yg pertanda bahwa efek agama Islam di Indonesia sudah ada semenjak berabad – kala lampau. Beberapa masjid yg mengandung nilai sejarah di Indonesia yakni Masjid Demak, Masjid Aceh, Masjid Agung Banten, Masjid Makan Sedang Duwur (Jatim), Masjid Kudus, Masjid Jami Pontianak & Sejarah Masjid Agung Semarang.

6. Bangunan Monumen & Tugu

Peninggalan bersejarah ini merupakan bangunan yg sengaja dibentuk untuk melambangkan perayaan kepada suatu peristiwa & menghormati jasa usaha dr para pendekar zaman lampau. Indonesia mempunyai banyak monumen atau tugu, diantaranya Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Monumen Tugu Muda di Semarang, Monumen Proklamasi di Jakarta, Monumen Palagan Ambarawa di Semarang, Monumen Pers Nasional di Solo, Jateng.

7. Bangunan Istana atau Keraton

Peninggalan bersejarah di Indonesia pula tergolong bangunan Istana atau Keraton, alasannya adalah di Indonesia pada zaman dahulu banyak sekali kerajaan yg eksis sehingga peninggalannya masih bisa kita dapatkan hingga saat ini. Peninggalan berupa istana atau keraton tersebut antara lain Istana Maimun Medan, Istana Negara di Jakarta, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jawa Tengah & pula Keraton Yogyakarta. Ada pula Istana Siak Sri Indrapura yg dibangun pada 1888 oleh Sultan Makmun.

8. Bangunan Makam

Makam yakni bangunan  yg menjadi tempat persemayaman orang – orang yg sudah meninggal, termasuk disini para raja atau tokoh – tokoh penting dlm sejarah. Makam kerap dijadikan sumber sejarah. Beberapa makam yg ada di Indonesia contohnya yaitu:

  • Makam raja – raja Surakarta & Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta.
  • Makam Pangeran Diponegoro di makassar Sulawesi Selatan.
  • Makam R.A. Kartini di Rembang, Jateng.
  • Makam Ir. Soekarno, presiden RI Pertama di Blitar Jatim.
  • Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jateng.

9. Benda Peninggalan Bersejarah

fosil di indonesiaPeninggalan bersejarah di Indonesia pula mampu dilihat dr berbagai benda atau barang yg terhubung dgn nilai sejarah. Beberapa benda tersebut antara lain:

  • Fosil – Sisa – sisa dr belahan makhluk hidup berupa manusia, hewan atau flora yg sudah membatu. Fosil mampu ditemukan di area Desa Trinil di Mojokerto, Jatim, Fosil dlm Sejarah Museum Sangiran di Sragen, Jateng & pula beberapa peninggalan sejarah ini.
  • Artefak – Merupakan perlengkapan atau perkakas yg dibentuk insan pada zaman dahulu, bisa berupa alat pertanian, alat makan, alat memasak, embel-embel & senjata.
  • Arca – Peninggalan sejarah ini bercorak Hindu atau Budha yg biasa dikenal penduduk dgn ungkapan Patung yg terbuat dr perunggu atau emas. Bentuknya bermacam – macam, bisa berupa patung dewa, binatang atau patung raja & ratu. Contoh inovasi arca di Indonesia ialah Arca Buddha Amarawati di Sulawesi Selatan, Arca Roro Jonggrang di Candi Prambanan, Arca Airlangga di Belahan, & Arca Tribuwana di candi Arimbi.

10. Karya Seni

tari gambyongPeninggalan sejarah ini berasal dr nenek moyang berupa tradisi yg dikerjakan dengan-cara turun temurun di masyarakat dr banyak sekali tempat di Indonesia. Karya seni itu antara lain yaitu:

  • Tarian tradisional seperti Tari Gambyong dr Jawa Tengah atau Tari Seudati dr Aceh.
  • Dongeng atau dongeng rakyat yg disampaikan dengan-cara turun temurun tetapi tak mempunyai sumber atau pengarang yg terang. Biasanya mengandung pelajaran moral yg mampu dipetik. Contohnya Malin Kundang dr Sumatera Barat & kisah perihal Tangkuban Parahu/Sangkuriang dr Jawa Barat.
  • Lagu – lagu daerah yg pula dinyanyikan dengan-cara turun temurun & masih dilestarikan hingga saat ini. Misalnya lagu Gending Sriwijaya dr Sumatera & Lir – Ilir dr Jawa Tengah.
  • Seni pertunjukan tradisional mirip Wayang Golek dr Jawa Barat, Wayang Kulit dr Jawa Tengah & Yogyakarta, Ogoh – ogoh dr Bali.

Peninggalan bersejarah di Indonesia yang lain berupa adab istiadat yg hingga sekarang masih diterapkan oleh beberapa suku berlawanan di berbagai daerah Indonesia yg tersebar dr Sabang hingga Merauke. Contoh upacara etika yg masih dijalankan yakni upacara Ngaben di Bali, upacara ijab kabul Ngeyeuk Sereuh di Jawa Barat, malam Midodareni yg dilakukan di Jawa Tengah. Pengetahuan mengenai apa saja peninggalan sejarah yg kita miliki merupakan suatu hal yg sangat penting untuk menjaga biar Indonesia tak kehilangan budaya aslinya sendiri yg sungguh bermacam-macam & perlu dilestarikan. Sebagai bangsa Indonesia, kita pula tak boleh kehilangan identitas sebagai bangsa yg kaya akan budaya di tengah gempuran aneka macam budaya dr luar.

  Sejarah Peradaban : Hilangnya Dimensi Kerohaniaan