Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar yg beroperasi di Indonesia. Selain telah memiliki banyak nasabah & mempunyai kantor cabang di seluruh Indonesia, Bank Mandiri pula sudah menjangkau banyak prestasi di dunia perbankan. Pada tahun 2016, Bank Mandiri menjadi bank pertama di Indonesia yg mempunyai jumlah aset sebesar 1000 triliun. Aset ini dicatat menurut pembukuan keuangan neraca pada tanggal 21 Desember 2016. Lalu, pada tahun 2017, Bank Mandiri pula sukses menjangkau 6 kategori penghargaan dlm Infobank Digital Brand Award 2017, yakni:
- Golden Trophy kategori Kartu Kredit Bank Umum Konvensional
- Peringkat ketiga klasifikasi Kartu Kredit Bank Umum Konvensional
- Peringkat ketiga klasifikasi Wealth Management Bank Umum Konvensional
- Peringkat tiga klasifikasi KPR Bank Umum Konvensional
- Peringkat satu kategori Deposito Bank Umum Konvensional
- Peringkat tiga Kartu Debit Bank Umum Konvensional
Serta pada tahun 2018, Bank Mandiri pula meraih beberapa penghargaan mirip Visa Asia Pacific Security Summit ke-14, Transaction Banking Awards, & Banking Service Excellence. Maka dr itu, Bank Mandiri telah menjadi salah satu bank penting yg berjasa bagi Indonesia. Tidak ada salahnya untuk mengenali sedikit perihal sejarah berdirinya Bank Mandiri yg berprestasi ini seperti halnya sejarah Bank Indonesia.
Sejarah Berdirinya Bank Mandiri
Bank Mandiri didirikan di Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998. Pada saat itu, pemerintah sedang berusaha menangani krisis ekonomi regional sejak tahun 1997. Salah satu caranya yaitu Pemerintah Republik Indonesia melaksanakan restrukturisasi bank, baik bank umum, swasta, ataupun pemerintah dgn santunan International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, & Asia Development Bank (ADB). Bank Mandiri pula mengalami restrukturasi dimana empat bank pemerintah yg berlawanan digabungkan bersama dlm satu bank. Penggabungan atau merger empat bank tersebut dgn Bank Mandiri jadinya dikerjakan pada tanggal 31 Juli 1999.
Keempat bank yg digabungkan bareng Bank Mandiri merupakan bank-bank yg memiliki sejarah yg cukup panjang & turut membentuk riwayat perbankan di Indonesia. Bank tersebut merupakan Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, & Bank Pembangunan Indonesia yg mempunyai sejarah lebih dr 100 tahun lamanya.
1. Bank Bumi Daya
Bank Bumi Daya merupakan hasil nasionalisasi dr De Nationale Handelsbank NV yg sebelumnya merupakan perusahaan Belanda pada dikala masa penjajahan Belanda di Indonesia. Bank Bumi Daya ini telah melalui proses yg panjang dlm masa nasionalisasi.
- Tahun 1959, De Nationale Handelsbank NV diubah menjadi Bank Umum Negara.
- Tahun 1964, Chartered Bank yg sebelumnya milik Inggris pula dinasionalisasikan & diambil alih oleh Bank Umum Negara.
- Tahun 1965, Bank Umum Negara digabungkan dgn Bank Negara Indonesia & diganti namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV. Kemudian, namanya beralih lagi menjadi Bank Bumi Daya.
2. Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara merupakan bank tertua di Indonesia yg bertempat di Batavia (sekarang yaitu Jakarta). Bank ini pula lewat proses nasionalisasi dr Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij milik Belanda. Simak pula sejarah VOC Belanda.
- Tahun 1857, Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij didirikan di Batavia.
- Tahun 1949, namanya menjelma Escomptobank NV.
- Tahun 1960, Escomptobank dinasionalisasikan menjadi Bank Dagang Negara yg dipakai pemerintah untuk membiayai sektor industri & pertambangan Indonesia. Simak pula sejarah Indische Partij.
3. Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim)
Bank Exim pula melalui proses nasionalisasi dr perusahaan jualan Belanda bernama N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yg diresmikan pada tahun 1842 & membuatkan sektor perbankan pada tahun 1870. Simak pula sejarah berdirinya VOC di Indonesia. Berikut yakni proses nasionalisasi Bank Exim.
- Tahun 1960, perusahaan ini dinasionalisasikan oleh pemerintah Indonesia.
- Tahun 1965, perusahaan digabung dgn Bank Negara Indonesia & dijadikan sebagai Bank Negara Indonesia Unit II.
- Tahun 1968, Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi 2 unit, yakni Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Ekspor & Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Impor. Pada karenanya , keduanya disatukan menjadi Bank Exim yg dipakai pemerintah untuk membiayai aktivitas ekspor & impor.
4. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
Bank Pembangunan Indonesia diawali dgn pembangunan Bank Industri Negara (BIN). Bank Industri Negara memiliki misi untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi tertentu, utamanya pada sektor perkebunan, industri, & pertambangan. Berikut yaitu proses pembentukan Bapindo dr BIN.
- Tahun 1951, Bank Industri Negara didirikan.
- Tahun 1960, Bank Pemabangunan Indonesia dibentuk selaku bank milik negara & BIN digabungkan dgn Bapindo.
- Tahun 1970, Bapindo diberikan peran untuk menolong dlm pembangunan nasional dgn pembiayaan jangka menengah & panjang pada sektor manufaktur, transportasi, & pariwisata.
Proses Penyesuaian Pasca Penggabungan
Setelah menuntaskan proses penggabungan, proses berikutnya dlm sejarah berdirinya Bank Mandiri yakni proses pembiasaan pasca penggabungan mirip sejarah Bank Islam di Indonesia. Bank Mandiri melakukan proses konsolidasi dimana bank mengalami proses yg panjang untuk menyesuaikan budaya maupun teknologi antar bank. Proses ini menyebabkan penghematan pegawai sebanyak 8.980 orang & penutupan cabang sebanyak 194 unit. Kegiatan adaptasi ini dilaksanakan dengan-cara perlahan selama 5 hingga 7 tahun dgn pembentukan tim khusus yakni Tim Internalisasi Budaya yg ada hingga sekarang.
Selain itu, Bank Mandiri pula mewarisi 9 core banking system berlainan dr keempat bank yg digabung bersama. Setelah berinvestasi untuk melakukan konsolidasi permulaan dr tata cara yg berlainan, Bank Mandiri selanjutnya melakukan acara perubahan platform yg berjalan selama 3 tahun dgn investasi sebesar $200 juta. Program pergantian platform ini difokuskan untuk kegiatan consumer banking & meningkatkan kesanggupan penetrasi di segmen retail banking. Pada sektor usaha, nasabah-nasabah Bank Mandiri kebanyakan bergerak di sektor yg sama seperti makanan, minuman, pertanian, konstruksi, kimia, & tekstil. Maka, persetujuan kredit & pengawasan untuk perjuangan dilaksanakan dgn cara terpisah dr kesibukan penjualan & business unit,
Pada balasannya, dlm masa transisi menyatukan semua metode, tata cara Bank Exim dipilih untuk digunakan pada tahun 1999 hingga 2001. Pada tahun 2003 – 2004, tata cara tersebut diubah lagi menjadi tata cara Bank Mandiri saat semua sistem sudah disatukan.
Dan kini, Bank Mandiri telah menjadi salah satu perusahaan & kawasan kerja terbaik di dunia. Bank ini sudah menunjukkan lapangan kerja bagi 36.737 karyawan dgn 457 kantor cabang & 7 kantor cabang / perwakilan / perusahaan anak di luar negeri sampai Desember 2015. Selain itu, bank ini pula memiliki layanan distribusi yg dilengkapi dengan:
- 388 ATM
- 957 ATM dlm jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, & Visa / Plus
- 861 mesin Electronic Data Capture (EDC)
- Jaringan elektronik yg terdiri dr Internet Banking, SMS Banking, & Call Center
Itulah sejarah berdirinya bank mampu berdiri diatas kaki sendiri yg mulanya digunakan Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi krisis ekonomi & sudah meningkat menjadi salah satu bank Indonesia yg terkemuka di dunia.