Jelaskan mirip apa acuan sosialisasi partisipatoris itu !
Sosialisasi partisipatoris ialah proses sosialisasi yg lebih memfokuskan pada penanaman kebiasaan, etika istiadat, nilai, & norma tanpa melakukan paksaan & kekerasan fisik. Proses sosialisasi partisipatoris menekankan pada keikutsertaan seseorang dlm proses sosial. Anak-anak yg sudah menaati nilai & norma diberi pujian. Sedangkan yg belum, mereka terus dibimbing, diarahkan, & diluruskan kalau terjadi penyimpangan.
bandingkan pola sosialisasi represif & teladan sosialisasi partisipatoris dlm pembentukan kepribadian seseorang
Represif :
– eksekusi fisik apabila melakukan kesalahan
– hukuman & imbalan bersifat material
– significant order
– sosialisasi berpusat pada orang bau tanah
– komunikasi sebagai perintah
Partisipatoris
– memberi imbalan kalau berperilaku baik
– hukuman & imbalan bersifat simbolik
– Komunikasi sebagai interaksi
– generalized order
– sosialisasi berpusat pada anak
bandingkan contoh sosialisasi represif & teladan sosialisasi partisipatoris dlm pembentukan kepribadian seseorang
A. Sosialisasi Represif
Dilihat & ungkapan represif. sosialisasi ini lebih menekankan pada penggunaan kekerasan pada prosesnya.Orang tua menempatkan dirinya pada posisi di atas, & anak diharuskan mematuhi segala hal yg telah menjadi aturan dlm keluarga. Pola hukuman yg condong mengakibatkan traumatis pada anak kerap kali dilaksanakan, untuk mengukuhkan posisi orang tua tersebut.
Ciri-ciri sosialisasi represif :
1.) Menghukum sikap yg keliru,
2.) Hukuman & imbalân materi
3.) Kepatuhan anak pada orang renta,
4.) Perintah selaku komunikasi.
5.) Komunikasi nonverbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada orang renta,
7.) Anak mengamati cita-cita orang bau tanah, dan
8) Dalam keluarga biasanya didomnasi oiang renta.
B. Sosialisasi Partisipatoris
Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yg menjadi pusat sosialisasi & kebutuhannya.Dalam sosialisasi, bahasa merupakan sarana yg paling baik menjadi alat penting untuk membentuk hati nurani seseorang. Bahasa pula menjadi proses perantara dlm pengembangan diri. Dengan bahasa, seseorang berguru berkomunikasi, belajar berpikir & mengenal diri. Pengalaman-pengalaman yg terdahulu dipergunakan untuk meninjau & menilaikeadaan kini. Makara. bahasa
memungkinkan seseorang untuk mengenal diri.
Ciri-ciri Sosialisasi Partisipasi
1.) Memberikan imbalan bagi perilaku baik.
2.) Hukuman & imbalan simbolis.
3.) Otonomi anak.
4.) Interaksi selaku komunikasi.
5.) Komunikasi verbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada anak.
7.) Orang bau tanah memperhatikan harapan anak. dan
8.) Dalam keluarga lazimnya memiliki tujuan yg sama.
Semoga berfaedah
Jadikan balasan terbaik mu ya
bandingkan pola sosialisasi represif & teladan sosialisasi partisipatoris
A. Sosialisasi Represif
Dilihat & ungkapan represif. sosialisasi ini lebih menekankan pada penggunaan kekerasan pada prosesnya.Orang bau tanah menempatkan dirinya pada posisi di atas, & anak diharuskan mematuhi segala hal yg sudah menjadi aturan dlm keluarga. Pola hukuman yg cenderung mengakibatkan traumatis pada anak terkadang dilakukan, untuk mengukuhkan posisi orang tua tersebut.
Ciri-ciri sosialisasi represif :
1.) Menghukum perilaku yg keliru,
2.) Hukuman & imbalân materi
3.) Kepatuhan anak pada orang bau tanah,
4.) Perintah sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi nonverbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada orang bau tanah,
7.) Anak memperhatikan impian orang tua, dan
8) Dalam keluarga lazimnya didomnasi oiang renta.
B. Sosialisasi Partisipatoris
Pola ini lebih menekankan pada interaksi anak yg menjadi sentra sosialisasi & kebutuhannya.Dalam sosialisasi, bahasa merupakan fasilitas yg paling baik menjadi alat penting untuk membentuk hati nurani seseorang. Bahasa pula menjadi proses perantara dlm pengembangan diri. Dengan bahasa, seseorang berguru berkomunikasi, mencar ilmu berpikir & mengenal diri. Pengalaman-pengalaman yg terdahulu dipergunakan untuk meninjau & menilaikeadaan sekarang. Kaprikornus. bahasa
memungkinkan seseorang untuk mengenal diri.
Ciri-ciri Sosialisasi Partisipasi
1.) Memberikan imbalan bagi sikap baik.
2.) Hukuman & imbalan simbolis.
3.) Otonomi anak.
4.) Interaksi sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi mulut.
6.) Sosialisasi berpusat pada anak.
7.) Orang renta memperhatikan keinginan anak. dan
8.) Dalam keluarga biasanya memiliki tujuan yg sama.
Semoga bermanfaat
Jadikan jawaban terbaik mu ya
bandingkan acuan sosialisasi represif & teladan sosialisasi partisipatoris dlm pembentukan kepribadian seseorang!
– sosialisasi represif
1.) Menghukum perilaku yg keliru,
2.) Hukuman & imbalân bahan
3.) Kepatuhan anak pada orang renta,
4.) Perintah sebagai komunikasi.
5.) Komunikasi nonverbal.
6.) Sosialisasi berpusat pada orang bau tanah,
7.) Anak memperhatikan cita-cita orang tua, dan
8) Dalam keluarga umumnya didomnasi oiang renta.
– sosialisasi partisipatoris
1.) Memberikan imbalan bagi perilaku baik.
2.) Hukuman & imbalan simbolis.
3.) Otonomi anak.
4.) Interaksi selaku komunikasi.
5.) Komunikasi ekspresi.
6.) Sosialisasi berpusat pada anak.
7.) Orang renta memperhatikan keinginan anak. dan
8.) Dalam keluarga umumnya mempunyai tujuan yg sama.