Memahami masyarakat modern
Masyarakat modern menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah masyarakat yang perekonomiannya bertumpu pada pasar yang luas, spesialisasi industri, dan pemanfaatan teknologi maju.
Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah mengalami perubahan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat modern juga merupakan masyarakat yang dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan keadaan zaman atau hidup sesuai dengan konstelasi zaman.
Masyarakat modern merupakan hasil evolusi masyarakat tradisional dalam proses perubahan budaya, politik, ekonomi dan sosial di segala bidang, cara hidup yang kompleks dan teknologi meningkat dan berubah dengan cepat.
Masyarakat modern merupakan sistem sosial yang mengutamakan rasionalitas, universalitas, kesetaraan, spesialisasi fungsional dan tidak ketinggalan jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Dalam masyarakat modern, setiap individu atau kelompok dihadapkan pada proses perubahan yang maju yang didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar jangkauan pengetahuan manusia.
Khususnya di bidang ekonomi, model pembangunan ditandai dengan konsumsi dan taraf hidup, revolusi teknologi dan intensitas modal. Pada umumnya masyarakat modern disebut juga masyarakat urban atau masyarakat perkotaan.
Pemahaman masyarakat kota didasarkan pada sifat dan karakteristik kehidupannya, dan tidak didasarkan pada pemukiman banyak penduduk di kawasan perkotaan.
Ciri-ciri masyarakat modern
Kata modern berasal dari bahasa latin. Modo untuk mengatakan metode Dan Ernest Dia memiliki pengertian Waktu saat ini. berdasarkan Talcott Parsons Ada beberapa ciri masyarakat modern:
- Netralitas yang efektif adalah netralitas
- Kemandirian yang mengutamakan kebutuhan pribadi
- Universalisme adalah menerima segala sesuatu dengan jujur.
- Orang sukses selalu ingin sukses
- Dengan mengungkapkan semuanya, perbedaannya jelas.
berdasarkan Alex Inc Orang-orang modern memiliki kualitas berikut.
- Menerima kasus baru
- Mengungkapkan pendapatnya tentang lingkungan dan lingkungannya
- Hargai waktu
- Memiliki rencana dan organisasi
- Keyakinan
- perhitungan
- Menghargai harkat dan martabat hidup orang lain
- Lebih percaya pada sains dan teknologi
- Mengembangkan sikap di mana penghargaan didasarkan pada prestasi
Ciri-ciri masyarakat modern dibandingkan dengan masyarakat tradisional
1) Jika situasi sosial yang berbeda terbuka untuk hal-hal baru, maka semuanya akan lebih beragam atau beragam, dan mata pencaharian masyarakat akan sangat beragam dan tidak tergantung pada kondisi alam.
2) Penggunaan teknologi tinggi, masyarakat modern sangat mempercayai teknologi. Hampir semuanya dilakukan dengan menggunakan teknologi modern dan cepat. Masyarakat modern umumnya berpandangan bahwa memelihara, memelihara dan menerapkan nilai-nilai merupakan upaya untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan.
3) Mobilitas tinggi, peristiwa mobilitas tinggi dan perubahan masyarakat modern. Pikiran yang selalu terbuka membuat mereka selalu mencari sesuatu yang baru. Teknologi transportasi dan komunikasi yang semakin berkembang memberikan kemudahan bagi seseorang untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat.
4) Individualisme, masyarakat modern kebanyakan bersifat individual. Artinya, mereka tidak lagi mengutamakan kepentingan tim.
5) Tujuannya, masyarakat modern dapat mempertimbangkan segala sesuatu dengan lebih akurat. Membuat keputusan tentang berbagai masalah. Berhentilah mengharapkan nilai-nilai yang baik lagi.
Sikap masyarakat modern
1) Secara praktis, kehidupan masyarakat modern menghargai hal-hal yang mendukung kecepatan gerak. Semuanya harus sesuai dengan kelas dan waktu yang tepat agar tidak ada waktu yang terbuang percuma. Masyarakat modern hidup dalam dunia yang praktis, efisien dan efisien.
2) Rasional, bagi masyarakat modern, setiap masalah memiliki solusi yang rasional, ilmiah dan logis
3) Skeptis dan peka terhadap lingkungan, orang yang berpikiran modern memiliki sikap skeptis atau selalu ingin tahu dan mempertanyakan segala sesuatu serta memiliki kemampuan peka atau peka terhadap lingkungan.
4) Menghormati hak asasi manusia, masyarakat modern memiliki karakter yang sangat menghormati hak asasi manusia. Ini adalah cara termudah bagi masyarakat modern dengan tidak mencampuri kehidupan, masalah, atau pilihan orang lain.
5) Ketergantungan pada Sains dan Teknologi Sains dan teknologi merupakan fondasi kuat yang membentuk masyarakat modern saat ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah menciptakan peradaban baru yang membuat segalanya lebih mudah bagi umat manusia.
6) Berorientasi jangka panjang, masyarakat modern cenderung berorientasi jangka panjang. Mata pencaharian, hubungan, pendidikan, semua pilihan yang terasa positif dan berdampak dan bernilai atau jangka panjang atau jangka panjang dan berkelanjutan.
7) Berpikir Sistematis Ciri kuat lain dari masyarakat modern adalah bagaimana segala sesuatunya berjalan melalui proses perencanaan yang matang. Melalui proses perencanaan, masyarakat modern berkembang menjadi masyarakat yang berwawasan strategis. Masyarakat modern menyiapkan banyak rencana untuk setiap kemungkinan yang mungkin
8) Tidak mudah meninggalkan takdir, masyarakat modern adalah masyarakat yang tidak mengenal kata menyerah dalam kamusnya. Di antara berbagai fasilitas dan peluang yang tersedia dan dapat ditemukan di mana saja, masyarakat modern percaya bahwa yang harus dilakukan tanpa henti adalah mencoba semua yang Anda bisa. Masyarakat modern tidak dikalahkan oleh hal-hal yang disebut takdir
9) Penerimaan terhadap proses globalisasi Bagi banyak karakter masyarakat modern, keterbukaan terhadap segala sesuatu adalah kuncinya. Masyarakat modern rela membuka pintunya dan menyambut proses globalisasi secara umum, sehingga penuh dengan kepentingan (ide) dalam kehidupannya.
10) Netralitas efektif, masyarakat modern mengambil sikap netral dan acuh tak acuh terhadap semua masalah selama tidak menyinggung urusan pribadi seseorang. Selain netralitas, keunggulan lain masyarakat modern adalah terbuka terhadap kritik dan saran dari pihak manapun.
11) Otonomi, ciri lain masyarakat modern memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menonjolkan kepentingan, baik pribadi maupun kelompok dalam hal ini masyarakat modern tidak segan-segan menentang atau menentang apa yang tampak meresahkan. kebutuhannya.
12) Universalisme, sifat universalisme ini berusaha membuat masyarakat modern melihat sesuatu yang dilarang atau baru sebagai hal yang lumrah dalam masyarakat. Ini tidak terlihat seperti banyak. Hal ini karena daya nalar yang dipadukan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melihat sesuatu secara objektif dan objektif.
13) Sukses, ciri masyarakat modern yang membuat masyarakat ini kuat adalah keinginan untuk sukses. Masyarakat modern bersaing dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang karya cipta. Semakin banyak prestasi yang ditemukan, karya-karya akan terus diciptakan. Masyarakat modern sangat menghargai seseorang yang haus akan kesuksesan, terampil dan memiliki pengetahuan profesional di bidangnya
14) Perbedaan adalah karakter dari masyarakat modern yang memiliki pemikiran kritis, realistis dan rasional. Detail di segala bidang Masyarakat modern lebih suka membuat jejaring sosial yang mengutamakan kebutuhan pribadi
15) Kritis dan kreatif, masyarakat modern cenderung lebih kritis terhadap berbagai hal, bahkan hal-hal yang berdampak kecil terhadap kepentingan pribadi. Masyarakat modern melihat masalah pemerintahan, lingkungan sosial, gaya hidup dan dapat mengekspresikan ide-ide mereka secara kreatif dan berani.
fitur modern
1) Ekonomi, model pertumbuhan yang dicirikan oleh tingkat konsumsi dan standar hidup, revolusi teknologi dan intensitas modal
2) Sektor sosial mencakup transisi multilinier yang ditandai dengan perubahan karakteristik sistemik, pola kelembagaan dan peran dalam struktur sosial masyarakat. Dalam sosiologi, masyarakat modern menekankan peran nilai-nilai dalam pembangunan sosial ekonomi yang berbasis budaya material.
3) Sistem stratifikasi, sistem stratifikasi dalam masyarakat modern bersifat terbuka dan fleksibel, peluang atau pekerjaan modern, pola hubungan sosial didasarkan pada kemampuan.
4) Dalam bidang pendidikan, dalam masyarakat modern, pendidikan merupakan lambang kemajuan dan kebanggaan bangsa
5) Politik, bentuk pemerintahan dalam masyarakat modern memainkan peran yang berlebihan dalam ruang lingkup yang mempengaruhi semua kegiatan sosial ekonomi dan masalah kehidupan pribadi. Fungsi pemerintahan negara modern tidak terbatas pada pembentukan dan pemeliharaan hukum dan ketertiban, tetapi tujuan utamanya adalah pembangunan.
6) Di bidang kebudayaan, masyarakat modern melakukan perubahan-perubahan dalam struktur formal masyarakat, terutama himpunan nilai-nilai yang menghambat perkembangan peradaban. Menurut kaum modernis, perubahan nilai yang tidak menghambat pembangunan ekonomi dianggap sebagai akibat logis dari modernisasi, dan perubahan ini membuat rakyat sejahtera dan bahagia.
Perbedaan masyarakat modern dan masyarakat tradisional
1) Area tempat tinggal atau ruang tamu, tergantung pada areanya, orang modern tinggal secara permanen di satu area. Sedangkan masyarakat berbudaya bisa hidup santai seperti sandang dan pangan.
2) Rumah tinggal, rumah orang modern lebih berbeda sesuai dengan preferensi mereka. Sedangkan masyarakat tradisional memiliki kesamaan dan bahan yang digunakan juga serupa
3) Alat-alat yang digunakan, alat-alat yang digunakan oleh masyarakat modern adalah alat-alat yang canggih, biasanya dibuat oleh orang lain. Alat yang digunakan oleh masyarakat tradisional masih sangat sederhana dan biasanya dibuat di rumah
4) Bahasa, masyarakat modern menggunakan bahasa yang cenderung terpisah-pisah, dapat berupa bahasa etnis, bahasa resmi, dan bahasa internasional. Sementara masyarakat tradisional cenderung menggunakan bahasa suku
5) Keyakinan/keyakinan yang dianut oleh masyarakat modern, Keyakinan/keyakinan berbeda jenis kepercayaan, agama bervariasi dari kepercayaan ke kepercayaan. Sementara itu, dalam masyarakat tradisional, kepercayaan itu mirip satu sama lain
6) Busana, busana yang digunakan masyarakat modern mengikuti perkembangan penggunaan pada umumnya. Sedangkan masyarakat adat memakainya sebagai pakaian, daun atau kulit kayu sebagai bahan pakaian
7) Makanan/konsumsi, makanan yang dikonsumsi masyarakat modern bervariasi dari makanan tradisional hingga makanan modern (cepat saji). Sedangkan pada masyarakat tradisional, makanan yang disantap bersifat monoton.