contoh dampak positif perubahan sosial budaya bagi masyarakat agraris adalah. Contoh dampak positif perubahan sosial budaya pada masyarakat agraris….
a. Akses internet untuk anak-anak di pedesaan
b. Menggunakan komputer untuk menyimpan arsip desa
c. Penyediaan layanan transportasi bagi masyarakat pedesaan
d. Menggunakan traktor untuk membajak sawah
Perubahan sosial budaya adalah perubahan tatanan kehidupan masyarakat yang meliputi perubahan sosial dan perubahan budaya. Salah satu contoh perubahan sosial budaya adalah penggunaan media digital dalam kehidupan sosial.
Penggunaan media digital dalam kehidupan sosial.
Perubahan sosial yang berbeda dalam masyarakat pasti akan memiliki efek yang berbeda. Efek tersebut adalah efek positif dan efek negatif. Dampak perubahan sosial akan mempengaruhi cara hidup masyarakat. Apa dampak positif dan negatif perubahan sosial bagi masyarakat? Untuk mengetahuinya, pelajari pernyataan berikut.
Baca Juga:
- Dampak perubahan sosial budaya terhadap pendidikan
- Apa saja faktor eksternal yang menyebabkan perubahan sosial?
- Bagaimana cara mengatasi perubahan sosial?
- 20+ Contoh Perubahan Sosial yang Direncanakan dalam Masyarakat
- Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 109: Faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial Budaya di Indonesia
- Agama dan Perubahan Sosial
- Perubahan sosial di bidang teknologi
- Jelaskan tiga kaitan transportasi online dengan perubahan sosial positif
- Perilaku kritis adanya pengaruh perubahan sosial budaya
- √ Dampak Perubahan Sosial dan Contohnya (Dampak Positif & Negatif)
Dampak positif dari perubahan sosial
Diantara dampak positif perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut.
A. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memodernisasi kehidupan masyarakat yang mengarah pada perubahan sosial. Misalnya, pada zaman dahulu, para petani menggunakan kerbau untuk mengolah lahan pertanian; Namun saat ini banyak petani yang menggunakan traktor.
b. Menciptakan tenaga kerja yang profesional
Dibutuhkan tenaga yang kompeten, terampil, profesional dan profesional untuk mendukung persaingan industri. Hal ini dapat mendorong terciptanya tenaga kerja yang profesional melalui perubahan sosial di berbagai bidang kehidupan seperti pendidikan.
c. Nilai dan norma baru tercipta
Dalam kehidupan masyarakat, perubahan sosial terjadi terus menerus. Oleh karena itu, perubahan tersebut memerlukan nilai dan aturan untuk menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari norma yang ada. Nilai dan norma tersebut diciptakan tanpa menghambat perubahan sosial.
d. Penciptaan lapangan kerja baru
Perubahan sosial berdampak pada industrialisasi dan terbukanya perusahaan multinasional dan industri kecil yang berkembang secara internasional. Hal ini dapat meninggalkan banyak tugas yang harus ditangani secara efisien oleh tenaga kerja.
e. Efisiensi dan efektivitas kerja meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu dikaitkan dengan penggunaan peralatan manufaktur yang tepat untuk produk yang lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, perubahan sosial mendorong terciptanya berbagai metode produksi modern.
Adanya berbagai dampak positif perubahan sosial seperti contoh di atas akan membuat masyarakat semakin maju dan sejahtera. Kita harus mendukung dampak positif dari perubahan sosial yang membawa kesejahteraan masyarakat karena menciptakan kenyamanan bagi masyarakat untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Dampak positif perubahan sosial
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru. Hal ini dapat mendorong berbagai inovasi dan memodernisasi kehidupan masyarakat yang mengarah pada perubahan sosial.
b. Menciptakan tenaga kerja yang profesional. Dibutuhkan tenaga yang kompeten, terampil, profesional dan profesional untuk mendukung persaingan industri.
c. Nilai dan norma baru tercipta. Perubahan membutuhkan nilai dan norma untuk menjaga arus perubahan agar tidak menyimpang dari aturan yang ada.
d. Menciptakan lapangan kerja baru. Perubahan sosial berdampak pada berkembangnya industrialisasi dan berkembangnya perusahaan internasional serta terbukanya industri kecil. Hal ini dapat meninggalkan banyak tugas yang harus ditangani secara efisien oleh tenaga kerja.
ke timur. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan peralatan manufaktur yang tepat untuk menghasilkan produk yang cepat, melimpah dan tepat sasaran. Oleh karena itu, perubahan sosial mendorong terciptanya berbagai metode produksi modern.
2. Dampak negatif perubahan sosial
Berikut ini adalah dampak negatif dari perubahan sosial.
SEBUAH. Terjadinya disintegrasi sosial. Fragmentasi terjadi sebagai akibat dari evolusi perbedaan kepentingan yang mendorong terjadinya fragmentasi dalam masyarakat.
b. Kekerasan regional terjadi. Perubahan sosial di masyarakat dapat menimbulkan kekerasan di wilayah tersebut. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, yaitu sebagai berikut.
1) Perbedaan agama, ras, etnis dan politik.
2) Tidak memperhatikan tatanan kehidupan.
3) Mengabaikan nilai dan norma dalam masyarakat.
4) Pemerataan ekonomi.
c. Kejahatan remaja. Adanya perubahan sosial memberikan peluang bagi budaya asing untuk masuk ke dalam masyarakat dan berkembang. Budaya asing memberikan pengaruh yang berbeda seperti nilai-nilai kebebasan. Masuknya budaya asing ke dalam masyarakat tanpa adanya pemeriksaan berdampak negatif bagi remaja.
d. Terjadinya kerusakan lingkungan. Perubahan sosial dapat berdampak pada lingkungan setempat. Efek ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan alam daerah tersebut. Saat ini, banyak lahan hijau digunakan untuk perumahan.
timur. Kepabeanan dan Keberadaan Bea Cukai menurun. Akibat perubahan sosial dalam masyarakat, nilai-nilai adat mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan nilai-nilai tersebut dianggap ketinggalan zaman dan telah tergantikan oleh nilai-nilai budaya modern.
f. Institusi sosial tidak berfungsi dengan baik. Dalam masyarakat terdapat berbagai lembaga sosial yang membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Setelah terjadinya perubahan sosial, lembaga-lembaga sosial tersebut tidak berfungsi secara optimal.
G. Munculnya kesadaran duniawi. Perubahan sosial dalam masyarakat dapat meningkatkan kesadaran sekuler. Artinya, orang lebih mementingkan urusan duniawi.