4 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Anti Sosial dan Contohnya

Mempengaruhi Perilaku Anti Sosial

Pengalaman atas arti sikap anti sosial sejatinya hadir selaku akhir dr terjadinya sikap menyimpang. Sehingga dlm hal ini mampu dikatan pula bahwa sikap antisosial merupakan produk dr sikap menyimpang yg ada di penduduk . Sehingga atas kondisi inilah psikologis menusia sebagai makhluk sosial tak sesuai dgn nilai & norma yg berlaku.

Setidaknya ada beberapa faktor yg menjadi pendorong terjadinya sikap anti sosial di masyarakat. Baik itu hadir dlm dirinya sendiri ataupun dampak lingkungan dimana ia berkembang.

Anti Sosial

Anti sosial ialah serangkaian bentuk angguan kepribadian  yg terjadi karena melakukan pelanggaran kepada hak-hak orang lain & terkadang kondisi ini melanggar hukum yg berlaku di masyarakat. Bahkan sikap serta perilaku yg tak memikirkan evaluasi & keberadaan orang lain disekitarnya ini pula gampang didapatkan dlm kehidupan kita sebagai insan.

Faktor Penyebab Sikap Anti Sosial

Banyak aspek yg melatarbelakangi timbulnya sikap antisosial, antara lain:

  1. Faktor Individual murni

Faktor perorangan murni merupakan aspek yg berasal dr dlm diri sendiri. Seseorang memiliki sikap antisosial alasannya adalah pembawaan dr dlm diri sendiri, stress berat alasannya sebuah kejadian, maupun keadaan fisik yg menjadikannya enggan untuk melakukan relasi sosial dgn orang lain atau bahkan melakukan sebuah penyimpangan sosial. Dalam hal ini, diri sendirilah yg dapat mengendalikan sikap antisosial.

  1. Faktor Situasional

Faktor situasional bersumber dr luar diri sendiri. Perasaan adanya sikap ini timbul karena stress, tertindas, terkekang, sehingga merasa dikucilkan oleh orang-orang disekitanya. Kodisi ini pula dlm arti psikologi mempengaruhi mental seseorang.

  1. Faktor Biologis

Faktor biologis diartikan pula sebagai faktor pembatas yg mampu disingkirkan hanya apabila seseorang dapat melaksanakan peranan sosial yg berpengaruh dlm masyarakat. Faktor biologis mencakup ciri-ciri ras, contohnya faktor tinggi badan, warna kulit, bentuk badan, & lain sebagainya yg berhubungan dgn gangguan atau duduk perkara fisik.

  1. Faktor Sosiokultural

Faktor sosiokultural bersifat primordialisme atau berpegang teguh pada hal-hal yg sejak awal telah melekat pada diri seseorang. selain primordialisme terdapat bebrapa jenis lain yg termasuk dlm faktor sosiokultural, antara lain:

  1. Etnosentrisme, yaitu menggunakan ukuran dr budayanya sendiri untuk dijadikan teladan dlm menetukan sesuatu termasuk pengendalian kepada orang lain
  2. Sekulerisme, yaitu mengedapkan hal yg bersifat non agamis
  3. Hedonisme, yaitu keadaan dimana seseorang leih mementingkan kesenangan & kepuasaan semata dibandingkan dgn kebutuhan
  4. Fanatisme, yaitu menyukai sesuatu dengan-cara berlebihan. Diskriminasi, yakni membedakan kalangan menurut tingkatan tertentu.

Contoh Perilaku Anti Sosial di Masyarakat

Sebagai penjelasan lebih dalam, uraian yg bisa disebutkan dlm prilaku anti sosial di masyarakat. Misalnya saja adanya siswa dr luar tempat, yg hidup di kawasan yg gres. Mereka condong menjadi pendiam, hal ini alasannya dipengaruhi oleh budaya yg berlawanan, serta logat obrolan yg berlawanan pula.

Kondisi mirip inipula gampang dianalisis pada diri sendiri, makala kita pula dlm lingkungan penduduk yg baru. Oleh alasannya itulah sebagai insan yg membutuhkan perlindungan orang-orang seperti ini sejatinya mesti dirangkul.

Nah, demikian tadi artikel yg bisa kami lakukan kajian pada segenap pembaca. Berkenaan dgn aspek yg menjadi pendorong dlm sikap anti sosial & misalnya di penduduk . Semoga bisa mengedukasi bagi semuanya.

  Berikut Yang Tidak Termasuk Interaksi Sosial Adalah…..