8 Macam BUMS dan Contohnya

Sumber daya ekonomi yg ada di alam semesta ini dilakukan pengelolaan semoga dapat memenuhi arti keperluan hidup orang banyak. Namun, tak semua kewenangan menangani sumber daya ekonomi tersebut dipegang oleh pemerintah saja atau oleh masyarakat saja. Melainkan, terbagi atas dua garis besar pengelolaan yakni oleh negara & pula oleh swasta.

Pengelolaan yg dilakukan oleh negara kemudian disebut selaku BUMN sedangkan yg dikerjakan oleh swasta disebut dgn BUMS. Dibandingkan dgn BUMN, tentunya BUMS memiliki kelebihan & kekurangannya sendiri. Artikel ini akan membahas terkait materi BUMS dengan-cara lebih mendalam dgn menghidangkan macam bentuk BUMS serta dgn contohnya yg mungkin sering kita lihat di wilayah sekitar tempat tinggal kita.

BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

Badan Usaha Milik Swasta atau disingkat dgn BUMS merupakan badan usaha yg pengelolaannya dilaksanakan oleh pihak swasta atau non-pemerintah. Pengelolaan yg dimaksud disini merupakan mulai dr kepemilikan & permodalannya. Dalam teori motif ekonomi, Badan Usaha Milik Swasta diartikan sebagai tubuh perjuangan yg dimiliki & dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang tertentu.

Pengertian BUMS pula dicantumkan dlm Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 yakni BUMS merupakan badan perjuangan yg mana bidang perjuangan yg dilakukan oleh pihak swasta ini merupakan sumber daya ekonomi yg sifatnya non-vital serta tak menguasai sepenuhnya hajat hidup orang banyak.

Hal ini dikarenakan aktivitas ekonomi yg menguasai hajat hidup orang banyak mirip listrik & bahan bakar minyak dikuasai oleh pemerintah.  Meskipun demikian, BUMS ada pula untuk kesejahteraan rakyat.

Macam Badan Usaha Milik Swasta

Adapun untuk jenis-jenis BUMS & contohnya yg gampang kita kenal. Antara lain sebagai berikut;

1. Perusahaan Perseorangan

Seperti namanya, maka perusahaan perseorangan yaitu bentuk usaha yg dilaksanakan oleh seseorang dengan-cara langsung. Perseorangan yg dimaksud disini merupakan mencakup kepemilikan, permodalan, & taggung jawab ada di tangan satu usahawan saja.

Meskipun tanggung jawab ada di tangan langsung, namun proses pendiriannya pun membutuhkan izin dr pemerintah kawasan setempat. Salah satu keunggulan perusahaan perseorangan yakni rahasia perusahaan terjamin karena berada di tangan satu orang. Sedangkan kelemahannya merupakan kesanggupan modalnya terbatas.

2. Firma

Apabila perusahaan perseorangan dilaksanakan oleh satu orang usahawan saja,  firma yakni badan usaha yg dikerjakan oleh dua orang atau lebih pebisnis. Pihak-pihak tersebut terlibat dlm suatu persekutuan yg mendirikan usaha dgn satu nama & dikerjakan pembagian hasil yg terperinci.

Umumnya, pihak yg terlibat merupakan masih memiliki ikatan relasi atau keluarga. Meskipun masih satu keluarga, sertifikat pendirian perjuangan pula dikerjakan di hadapan notaris supaya ada kejelasan hitam di atas putih. Keunggulannya, modal dapat dicari bersama. Namun, dimungkinkan aka nada pertengkaran diantara kedua belah pihak.

3. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan komanditer tergolong ke dlm BUMS sebab dijalankan oleh masyarakat yg diklasifikasikan ke dlm dua sekutu, yaitu sekutu aktif & sekutu pasif. Orang yg terlibat dlm CV sebagai sekutu aktif maka kiprahnya ialah memimpin jalannya usaha, sedangkan yg terlubat sebagai sekutu pasif kiprahnya yaitu menyerahkan modal & tak ikut dlm tanggung jawabnya menjalankan perjuangan.

Keuntungan adanya pengklasifikasian ini merupakan adanya kontrakkhusus di permulaan pendirian perjuangan. Sama halnya dgn bentuk BUMS yg lain, maka CV pula perlu didaftarkan lewat akta notaris & Departemen Kehakiman.

4. PT Terbuka

Perseroan Terbatas (PT) yakni tubuh usaha yg modalnya terbagi ke dlm beberapa saham. Orang yg mempunyai sham tersebut bermakna pula mempunyai hak yg sama dgn pemilik perusahaan tersebut yg lain. perseroan terbatas ini terbagi lagi atas dua bentuk  yaitu PT terbuka & tertutup. Untuk PT terbuka, setiap orang mempunyai peluang yg sama dlm mempunyai saham untuk kemudian mempunyai kendali yg sama dlm perusahaan.

5. PT Tertutup

Kebalikannya dr PT terbuka, maka PT tertutup merupakan salah satu jenis badan perjuangan perseroan terbatas yg mana sahamnya tak diperjualbelikan dengan-cara umum & bebas pada masyarakat. Namun, mekanisme jual-beli sahamnya terbatas pada golongan tertentu saja. Misalnya, hanya pada kelompok keluarga saja sehingga kotrol perusahaan masih di satu keluarga meski lewat jual-beli saham perusahaan.

6. Yayasan

Berbeda dgn bentuk tubuh usaha yg sebelumnya, yayasan merupakan badan usaha yg diatur oleh masyarakat dgn orientasi terutama merupakan kepentingan sosial. Namun, yayasan tetap mengambil margin dari pelaksanaan usahanya untuk dialokasikan pada pengembangan yayasan.

Pendiriannya masih sama dgn perjuangan-perjuangan yang lain yakni dgn prosedur perizinan yg sesuai sehingga yayasan pula termasuk pada usaha berbadan hukum. Yayasan dikategorikan dlm beberapa bidang sesuai kepentingan sosial yg dikehendakinya. Misalnya, yayasan pendidikan, yayasan kesehatan, maupun yayasan sosial.

7. BUMS Nasional

Badan Usaha Milik Swasta nasional merupakan tubuh perjuangan yg dimodali & dijalankan oleh pihak di luar pemerintahan. Dengan kata lain, BUMS modalnya dengan-cara utuh berasal dr pihak swasta dlm negeri. Tidak ada campur tangan dr pihak gila serta dr pemerintah sendiri kecuali sebatas perizinan.

8. BUMS ajaib

Kebalikan dr BUMS nasional yg modalnya dr pihak swasta dlm negeri, maka BUMS ajaib merupakan tubuh usaha yg mana modal & kepemilikannya dengan-cara utuh berasal dr masyarakat mancanegara.

Itulah tadi uraian atas materi yg bisa kami berikan pada segenap pembaca. Berkenaan dgn macam Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) & umpamanya yg ada di Indonesia. Semoga bisa menawarkan edukasi serta referensi bagi seluruhnya.