Pengertian Tenaga Kerja, Klasifikasi, Jenis, dan Contohnya

Tenaga Kerja Adalah

Tenaga kerja ialah penduduk yg sedang berada dlm usia angkatan kerja. Tenaga kerja menjadi salah satu elemen penting dlm perekonomian suatu negara. Dengan pengecualian beberapa bisnis yg sungguh kecil, mirip kepemilikan perseorangan, tenaga kerja dlm perusahaan yakni duduk perkara kritis.

Tenaga kerja memengaruhi semuanya, mulai dr produksi hingga kekerabatan klien, sehingga para manajer memperhatikan dgn cermat jumlah pekerja yg terlibat dlm bisnis pada waktu tertentu.

Secara garis besar, tenaga kerja bisa diklasifikasikan menjadi tiga, yakni tenaga kerja berdasarkan orangnya, batas kerjanya, & kualitasnya. Terdapat beragam jenis tenaga kerja dgn pengelompokkan masing-masing beserta contohnya. Misalnya tenaga kerja rohani, contohnya direktur, manager, kepala divisi, & lain-lain.

Tenaga Kerja

Secara biasa , tenaga kerja bisa diartikan selaku total pasokan personel yg tersedia atau dipekerjakan untuk pekerjaan atau peran tertentu. Sedangkan dengan-cara khusus, dlm ilmu ekonomi tenaga kerja bisa diartikan selaku jumlah tenaga kerja sebuah negara, tergolong pria & wanita.

Jika ada lebih banyak orang dibandingkan dengan pekerjaan yg tersedia, itu disebut surplus tenaga kerja; kalau orang yg tersedia lebih sedikit dr pada pekerjaan, itu disebut defisit tenaga kerja.

Pengertian Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan siapa saja yg bisa bekerja baik sudah mempunyai sebuah pekerjaan ataupun sedang mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri ataupun penduduk . Tenaga kerja menjadi salah satu aspek produksi dlm sebuah negara, alasannya tenaga kerja dapat kuat terhadap prinsip perekonomian suatu negara.

Tenaga kerja pula bisa memberikan pengaruh yg buruk bagi motif ekonomi negara, contohnya jumlah tenaga kerja yg sungguh banyak tapi tak diimbangi dgn banyaknya lapangan kerja yg tersedia, maka akan berakibat pada bertambahnya jumlah pengangguran, yg pada karenanya akan berpengaruh buru bagi kehidupan untuk proses sosial sebuah masyarakat.

Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli

Adapun definisi tenaga kerja menurut para ahli, antara lain:

  1. Pokok Ketenagakerjaan No. 14 Tahun 1969

Tenaga kerja dapat didefinisikan selaku  setiap orang yg mampu untuk melakukan pekerjaan, baik di dlm maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk menyanggupi kebutuhan masyarakat. Berkaitan dgn hal ini, maka pembinaan tenaga kerja merupakan kenaikan kemampuan efektivitas tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan.

  1. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Tenaga kerja mampu didefinisikan selaku setiap orang yg bisa melaksanakan pekerjaan guna menciptakan barang & atau jasa baik untuk memenuhi suatu keperluan sendiri maupun dlm pemahaman penduduk .

  1. Dr. A. Hamzah SH

Tenaga kerja meliputi dua hal yaitu tenaga kerja yg melakukan pekerjaan di dlm maupun di luar kekerabatan kerja, dgn alat buatan utamanya dlm proses buatan tenaga kerja itu sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.

  1. Eeng Ahman & Epi Indriani

Tenaga kerja mampu didefinisikan sebagai semua jumlah penduduk yg dianggap bisa untuk melakukan pekerjaan & sanggup melakukan pekerjaan apabila tersedia  undangan kerja.

  1. Alam. S

Tenaga kerja mampu didefinisikan sebagai penduduk yg usianya 15 tahun ke atas untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia, sedangkan untuk negara-negara maju, tenaga kerja ialah penduduk yg usianya antara 15-64 tahun.

  1. Suparmoko & Icuk Ranggabawono

Tenaga kerja dapat didefinisikan sebagai penduduk yg telah memasuki usia kerja & mempunyai pekerjaan, yg sedang mencari pekerjaan, atau yg melakukan kegiatan lain mirip sekolah, kuliah & mengelola rumah tangga.

  1. Sjamsul Arifin, Dian Ediana Rae, Charles, Joseph

Tenaga kerja yakni faktor bikinan yg bersifat homogen dlm sebuah negara, namun bersifat heterogen (tidak identik) antar negara.

Klasifikasi Tenaga Kerja

Klasifikasi tenaga kerja ialah pengelompokan ketenaga kerjaan yg tersusun menurut tolok ukur yg sudah di pastikan, diantaranya yakni:

Berdasarkan penduduknya 

Bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Tenaga kerja, yakni seluruh jumlah penduduk yg dianggap bisa melakukan pekerjaan & sanggup bekerja apabila tak ada permintaan kerja. Berdasarkan yg tertera dlm Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka yg dikelompokkan sebagai tenaga kerja ialah mereka yg berusia antara 15 tahun sampai dgn 64 tahun.
  2. Bukan tenaga kerja, yaitu mereka yg dianggap tak bisa & tidak mau bekerja, meskipun ada seruan bekerja. Berdasarkan yg tertera dlm Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka yg dikelompokkan bukan tenaga kerja yakni penduduk di luar usia, yakni mereka yg berusia di bawah 15 tahun & berusia di atas 64 tahun. Contohnya yaitu para pensiunan, para lansia (lanjut usia) & anak-anak.

Berdasarkan batas kerja

Bisa dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Angkatan kerja, yakni penduduk usia produktif yg berusia 15-64 tahun yg sudah mempunyai pekerjaan tapi sementara tak melakukan pekerjaan , maupun yg sedang aktif mencari pekerjaan.
  2. Bukan angkatan kerja, yaitu mereka yg berumur 10 tahun ke atas yg kegiatannya hanya bersekolah, mengorganisir rumah tangga & sebagainya. Contohnya yaitu anak sekolah & mahasiswa, para ibu rumah tangga & orang cacat, & para pengangguran sukarela.

Berdasarkan kualitasnya

Tenaga kerja menurut mutunya bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  1. Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yg mempunyai keahlian atau kemahiran dlm bidang tertentu yg diperoleh lewat sekolah atau pendidikan formal & nonformal. Tenaga kerja terdidik lazimnya mempunyai riwayat pendidikan yg tinggi, contohnya lulusan S1 (sarjana). Contohnya yaitu pengacara, dokter, guru, insinyur, polisi, & lain-lain.
  2. Tenaga kerja berpengalaman, yaitu tenaga kerja yg mempunyai keahlian dlm bidang tertentu dgn melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja cekatan memerlukan latihan dengan-cara berulang-ulang sehingga lama-kelmaan mampu untuk menguasai pekerjaan tersebut.

Tenaga kerja terlatih tak harus orang-orang yg mempunyai riwayat pendidikan yg tinggi, namun bisa menguasai kemampuan tertentu & mempunyai daya tangkap yg baik. Contohnya yaitu apoteker, ahli bedah, mekanik, akuntan, teknisi, & lain-lain.

  1. Tenaga kerja tak terdidik & tak berpengalaman, yaitu tenaga kerja bergairah yg cuma mengandalkan tenaga saja, lantaran tak memiliki riwayat pendidikan yg tinggi & tak mempunyai keahlian atau kemampuan tertentu, misalnya cuma sampai lulusan Sekolah Menengah Pertama ataupun Sekolah Dasar. Contohnya kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga, & sebagainya

Contoh Tenaga Kerja & Jenisnya

Berikut ini jenis-jenis tenaga kerja beserta misalnya, antara lain:

Kerja Berdasarkan Sifatnya

Jenis-jenis tenaga kerja berdasarkan sifatnya, yaitu selaku berikut :

  1. Tenaga kerja rohani 

Tenaga kerja rohani ialah tenaga kerja yg lebih memakai kemampuan otak atau pikirannya dibandingkan dgn tenaganya. Tenaga kerja rohani ini umumnya orang-orang yg melakukan pekerjaan di kawasan yg higienis, berpenampilan baik & sopan. Contohnya yaitu adalah eksekutif, manajer, kepala devisi, kepala cabang, & lain sebagainya.

  1. Tenaga kerja jasmani

Tenaga kerja jasmani ialah tenaga kerja yg lebih mengandalkan tenaganya dibandingkan kesanggupan otak atau pikirannya. Jumlah tenaga kerja jasmani umumnya sungguh banyak dibandingkan tenaga kerja rohani. Contoh tenaga kerja jasmani yakni buruh pabrik.

Berdasarkan Hubungan dgn Produk

Jenis-jenis tenaga kerja menurut kekerabatan dgn produk, yaitu selaku berikut:

  1. Tenaga kerja eksklusif

Tenaga kerja pribadi ialah tenaga kerja yg biasanya menggeluti pribadi kepada sebuah barang atau produk. Contohnya yakni tenaga kerja yg berada dibagian buatan barang.

  1. Tenaga kerja tak langsung

Tenaga kerja tak langsung merupakan tenaga kerja yg ada relevansinya dgn sebuah barang atau produk, tapi tak menggeluti eksklusif kepada produk tersebut. Contohnya yaitu tenaga kerja yg mendesain suatu produk yg akan dipasarkan.

Berdasarkan Jenis Pekerjaannya

Jenis-jenis tenaga kerja menurut jenis pekerjaannya, yaitu sebagai berikut:

  1. Tenaga kerja lapangan

Tenaga kerja lapangan merupakan tenaga kerja yg langsung menggeluti dilapangan. Contohnya yaitu marketing lapangan.

  1. Tenaga kerja pabrik

Tenaga kerja ialah tenaga kerja yg biasanya bekerja disuatu pabrik. Contohnya yaitu kerja pabrik yakni buruh pabrik yg bekerja dibagian bikinan.

  1. Tenaga kerja kantor

Tenaga kerja kantor ialah tenaga kerja yg melakukan pekerjaan dlm suatu kantor atau perusahaan. Contohnya tenaga administrasi atau keuangan perusahaan.

Berdasarkan Fungsi Pokok dlm Perusahaan

Jenis-jenis tenaga kerja menurut fungsi pokok dlm perusahaan, yakni sebagai berikut:

  1. Tenaga kerja bagian buatan

Tenaga kerja kepingan buatan ialah tenaga kerja yg pekerjaannya menciptakan produk atau barang-barang yg akan dipasarkan. Contohnya yakni buruh pabrik yg melakukan pekerjaan pada bagain bikinan barang atau produk.

  1. Tenaga kerja belahan pemasaran

Tenaga kerja kepingan pemasaran merupakan tenaga kerja yg melakukan pekerjaan pada cuilan marketing atau penjualan. Tenaga kerja jenis ini umumnya bertanggung jawab dlm menjual produk atau barang yg telah dibentuk. Contohnya yakni marketing.

  1. Tenaga kerja cuilan umum & manajemen

Tenaga kerja bagian lazim & manajemen ialah tenaga kerja yg bekerja dalm hal mengelola surat-menyurat & kepentingan lainnya diluar kepentingan pemasaran & kepentingan produksi. Contohnya yakni sekretaris.

Itulah tadi serangkaian penjelasan serta pengulasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian tenaga kerja menurut para hebat, penjabaran, jenis, & acuan-misalnya. Semoga lewat materi ini bisa menawarkan wawasan serta memperbesar pengetahuan mendalam bagi segenap pembaca sekalian.

  Perkotaan : Akses Masyarakat Kota Terhadap Kebutuhan