Kerak bumi bersifat dinamis. Anda tentunya menyadari bahwa ia telah bergerak dengan-cara vertikal & horizontal. Tentu saja, itu bergerak sedikit lebih cepat di masa kemudian ketimbang tingkat pergerakannya di mana ia bergerak sekarang. Perbedaan dlm kekuatan internal yg beroperasi dr dlm bumi yg membangun kerak sudah bertanggung jawab atas kombinasi di permukaan luar kerak.
Kekuatan internal masih aktif meskipun dgn intensitas berbeda. Artinya, permukaan bumi terus menerus dikenai oleh kekuatan eksternal yg bergabung dlm atmosfer bumi & oleh kekuatan internal dr dlm bumi. Kekuatan eksternal dikenal selaku kekuatan eksogenik & kekuatan internal diketahui sebagai kekuatan endogenik. Artikel ini akan dengan-cara spesifik mengulas wacana pengertian, macam, pengaruh , & acuan tenaga eksogen.
Isi Blog Ini
Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen merupakan fenomena geologis & proses yg berasal dr & di atas permukaan bumi. Mereka mempunyai korelasi dgn atmosfer, hidrosfer & biosfer. Tenaga eksogenik menjadikan penurunan (degradasi) relief/elevasi & pengisian (aggradasi) cekungan/stress, di permukaan bumi. Gejala menurunnya relief relief dr permukaan bumi yg dikenal selaku gradasi.
Sedangkan tenaga endogenik dengan-cara terus-menerus meninggikan atau membangun pecahan-pecahan permukaan bumi & karenanya proses-proses eksogenik gagal meratakan kombinasi pertolongan dr permukaan bumi. Kaprikornus, kombinasi tetap ada selama langkah-langkah yg bertentangan dr kekuatan eksogenik & endogenik berlanjut.
Karena ada daerah iklim yg berbeda di permukaan bumi, proses geomorfik eksogen bervariasi dr satu daerah ke daerah lainnya. Temperatur & curah hujan ialah dua unsur iklim yg penting. yg mengontrol banyak sekali proses.
Semua proses geomorfik eksogen ditemukan di bawah perumpamaan umum, denudasi. Kata ‘denude’ mempunyai arti menanggalkan. Pemanasan, pergerakan massa, erosi & angkutandimasukkan dlm denudasi.
Pengertian Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen merupakan tenaga pembentuk tampang bumi yg bersumber dr luar yakni berupa tenaga air, angin, sinar matahari maupun tenaga dr makhluk hidup. Sehingga sumber tenaga eksogen mampu dikelompokkan menjadi 3 yakni:
- Lapisan atmosfer
Hakekatnya pengertian atmosfer terdiri dr perubahan suhu & angin menjadi sumber utama dr tenaga eksogen.
- Lapisan hidrosfer
Pada dasarnya arti hidrosfer ini meliputi air hujan, fatwa air permukaan, pasang surut air laut & es yg mencair
- Lapisan bisofer (makhluk hidup)
Bisofer meliputi tenaga yg diperoleh dr manusia, binatang, tumbuhan & mikroorgenisme lainnya.
Pengertian Tenaga Eksogen Menurut Para Ahli
Adapun definisi tenaga eksogen menurut para hebat, antara lain adalah selaku berikut;
- Qxford Reference
Proses eksogen merupakan proses-proses yg beroperasi pada atau bersahabat dgn permukaan bumi & yg melibatkan pelapukan, pergerakan massa, fluvial, aeolian, glasial, periglacial, & proses pantai. Istilah ini biasanya dipakai berlawanan dgn proses endogenetik, yg asalnya di dlm Bumi.
Macam Tenaga Eksogen
Berikut ini bermacam-macam tenaga eksogen, antara lain:
-
Pelapukan
Pelapukan mampu didefinisikan sebagai proses pergantian komposisi & pemecahan batuan atau material-material lainnya yg terjadi sebagai balasan adanya proses dengan-cara fisika, kimia, maupun biologi. Berdasarkan pada pemahaman tersebut, pelapukan mampu dibedakan menjadi berbagai macam, yakni:
- Pelapukan Fisik/Mekanik
Pelapukan fisik merupakan proses pelapukan batuan yg diakibatkan adanya dampak faktor fisik pada batuan. Faktor utama yg paling berperan dlm pelapukan ini yakni suhu udara, tekanan, & pula kristalisasi garam.
- Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia merupakan proses pelapukan yg disebabkan oleh pergeseran struktur kimiawi pada batuan lewat reaksi tertentu. Reaksi yg terjadi pada proses pelapukan kimia dibedakan menjadi tiga macam, yakni solution, hidrolisis, & oksidasi.
- Pelapukan Biologis/Organik
Pelapukan biologi merupakan jenis pelapukan batuan yg disebabkan oleh organisme lewat aktivitasnya di sekitar lingkungan batuan tersebut berada. Atau dgn kata lain, pelapukan biologi ialah pelapukan yg disebabkan oleh makhluk hidup.
-
Erosi atau Pengikisan
Erosi merupakan insiden pengikisan benda padat yg ada di alam semesta lazimnya berupa sedimen, tanah, batuan, & lain-lain balasan transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan. Berdasarkan tenaga yg menjadi aspek penyebabnya, erosi bisa dibedakan menjadi:
- Erosi yg disebabkan oleh air yg mengalir
Aliran air senantiasa mengalami kontak dgn media yg dialirinya. Bentuk kontak tersebut sungguh tergantung pada kekuatan air & kekuatan media yg dilaluinya. Air yg mengalir dgn hening cuma akan menimbulkan tingkat pengikisan yg rendah.
Ketika air sungai mengalir tentu akan ada kontak dgn tebing & pinggir sungai. Keduanya akan menghasilkan dua tipe pengikisan yg berlawanan. Gesekan dgn tebing sungai mampu menyebabkan terjadinya erosi horizontal. Sedangkan, gesekan dgn dasar sungai mampu menyebabkna erosi vertikal.
- Erosi yg disebabkan oleh gelombang laut atau pengikisan
Gelombang laut mampu mengikis tempat pantai sehingga menimbulkan kerusakan tempat pantai tersebut. Fenomena ini pernah terjadi di Jayapura, erosi di sepanjang pantai di Pulau Biak meraih 75 m dr garis pantai. Akibatnya, sejumlah karang & pulau rusak bahkan karam.
Pulau-pulau yg karam tersebut sebelumnya yaitu salah satu objek rekreasi maritim yg sangat indah di Biak Numtor.
- Erosi yg disebabkan oleh salju yg mencair atau gletser
Massa gletser selalu bergerak perlahan menuruni lembah di lereng pegunungan lantaran gaya beratnya sendiri. Gerakan tersebut menimbulkan pengkisan di segi kiri & kanan lembah. Pada jadinya, puing-puing hasil endapan gletser tersebut akan diendapkan pada ujung gletser tatkala gletser mencair. Inilah yg dinamakan erosi gletser.
- Erosi yg disebabkan oleh angin atau deflasi
Berdasarkan teori, gurun pasir terbentuk karena proses pelapukan mekanis. Proses tersebut dimulai tatkala suhu siang hari yg terik memanasi batuan gurun sampai di atas 80०C sehingga batuan itu memuai. Selama beribu-ribu tahun, angin gurun mengeruk butiran-butiran pasir halus.
Lama-kelamaan pasir tersebut menumpuk menjadi bukit pasir yg luas. Bantuan cendawan yakni kenampakan alam yg terbentuk di tempat gurun atau daerah beriklim kering sebagai akhir pengikisan oleh angin. Material pasir yg terbawa oleh angin pula berperan selaku tenaga pengikisan batuan. Contoh: Tanah Loss di Gurun Gobi (China Utara) yg mempunyai ketebalan 600 meter.
-
Sedimentasi atau Pengendapan
Sedimentasi atau pengendapan yakni terbawanya material hasil dr pengikisan & pelapukan oleh air, angin atau glester ke suatu wilayah yg kemudian diendapkan. Semua batuan hasil pelapukan & pengikisan yg diendapkan kian akan menjadi batuan sedimen.
Terdapat berbagai macam pengendapan ditinjau dr tenaga yg mengakibatkan pengendapan tersebut:
- Pengendapan yg disebabkan oleh air sungai atau sedimen akuatis.
- Pengendapan yg disebabkan oleh air laut atau sedimen marine.
- Pengendapan yg disebabkan oleh angina atau sedimen aeolis.
- Pengendapan oleh glister atau sedimen glasial.
-
Pergerakan
Masswasting atau massmovement merupakan proses perpindahan massa batuan & atau tanah dlm volume yg besar lantaran pengaruh gravitasi. Berdasarkan materi & kecepatannya, terdapat beberapa jenis masswasting, yakni:
- Slow flowage atau rayapan massa (creep), yakni perpindahan massa tanah dlm waktu yg sangat lambat. Peristiwa ini cuma mampu dikenali dgn mengetahui perpohonan yg berkembang membengkok atau tiang listrik yg berdiri miring.
- Rapid flowage, yaitu perpindahan massa batuan atau tanah yg relatif cepat alasannya adalah dibantuk oleh aliran air dlm tanah yg sudah jenuh.
- Landslide atau longsoran, merupakan perpindahan massa batuan atau tanah dlm bentuk blok-blok besar dlm waktu yg cepat. Landslide mampu dibedakan menjadi tiga, yakni:
- Rockslide, yakni kejadian longsoran berupa blok-blok batuan
- Rock fall, yaitu peristiwa runtuhnya massa batuan berupa blok-blok batuan
- Slump, yakni insiden longsoran tanah yg digerakkannya terputus.
Dampak Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen bisa menimbulkan pengaruh positif & negatif. Berikut penjelasannya:
-
Dampak Positif
Dampak positifnya, antara lain:
- Merangsang kemunculnya habitat
Tenaga eksogen mirip panas matahari sungguh diperlukan oleh semua mahluk hidup. Tanpa matahari maka mahluk hidup tak akan ada yg mampu bertahan hidup. Panas matahari & hujan, serta unsur-unsur cuaca lainnya akan membatu pelapukan batuan sehingga akan menciptakan tanah yg merupakan komponen penting bagi hadirnya suatu habitat.
- Perluasan daratan
Gunung api berjasa dlm membangun sebuah struktur kulit bumi yg bentuknya dataran tinggi. Gaya eksogen mirip erosi mampu menyebabkan dataran tinggi menjadi lebih datar sehingga daratan akan mengalami ekspansi ke segala arah. Perluasan daratan ini beguna bagi kehidupan & insan tentunya. Erosi pula akan membangun sebuah dataran rendah luas atau peneplain.
- Munculnya materi galian ekonomi
Tenaga eksogen memudahkan manusia dlm mencari materi-materi galian ekonomi. Erosi & pelapukan menciptakan lapisan kulit bumi yg terangkat akan mengelupas & hilang. Akibatnya, materi galian yg tadinya tak terlihat & susah diambil mampu diperoleh dgn lebih mudah oleh insan.
Proses erosi menggerus lapisan kulit bumi yg keras sehingga materi galian akan muncul dgn sendirinya ke permukaan.
- Membantu penyebaran tumbuhan fauna
Angin & air bisa menolong bibit-bibit tumbuhan tertentu untuk bergerak dr satu lokasi ke lokasi lain sehingga akan terbentuk sebaran-sebaran flora maupun fauna baru di lokasi lain.
-
Dampak Negatif
Dampak negatifnya, antara lain:
- Abrasi
Arus gelombang laut yg berkesinambungan di dinding pantai akan mengganti bentuk pantai dgn cara menggerusnya ke arah daratan. Selain itu, pengikisan pula akan membuat intrusi air laut ke air darat makin besar, sehingga sumur-sumur di pesisir akan cenderung asin. Inilah yg dinamakan dgn intrusi. Bangunan yg terletak di pinggir akan cepat rusak kalau tak dibangun tanggul di bibir pantai.
- Erosi
Jika hujan lebat di lereng gunung maka erosi akan kian berkembangsehingga kesuburan tanah akan menurun. Hal ini disebabkan unsur hara dlm tanah di bagian atas hilang tergerus erosi. Selain itu longsor pula dapat menelan korban jiwa jika terjadi dengan-cara masif & tiba-datang.
- Angin kencang menghancurkan
Angin kencang seperti puting beliung & tornado dapat menghancurkan kehidupan diatas permukaan bumi. Misalnya, Tornado yg terjadi di Amerika telah meluluh-lantahkan satu kota & menelan ribuan korban jiwa. Di Indonesia angin puting-beliung jarang terjadi alasannya ada imbas doldrum di khatulistiwa.
- Panas matahari memicu kebakaran
Panas matahari di demam isu kemarau dapat memicu kebakaran lahan khususnya di lahan sabana, stepa & gambut. Udara kering akan memperparah kekeringan & kebakaran di lahan-lahan tersebut.
Selain itu, panas matahari yg berjalan lama dapat menyebabkan kekeringan karena sumur air tanah yg mengering. Daerah rawan kebakaran lahan di Indonesia yakni di Sumatera & Kalimantan.
Contoh Kenampakan Alam Yang Terbentuk Oleh Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen bisa memunculkan bermacam-macam kenampakan alam di paras bumi, antara lain:
-
Lembah
Lembah terbentuk dr erosi dasar sungai (erosi vertikal). Erosi vertikal akan menggerus dasar sungai hingga makin dalam. Akibatnya, terbentuklah lembah dgn banyak sekali bentuk. Lembah yg lerengnya curam menyerupai aksara V mengindikasikan bahwa tenaga pengikisannya adalah airan air yg deras. Bentang alam mirip ini banyak terdapat di hulu sungai.
-
Air Terjun
Air menggeluti terbentuk tatkala pedoman air jatuh dr tempat yg tinggi. Air yg jatuh tersebut akan menggerus dasar sungai hingga terbentuk cekungan mirip kolam. Air menggeluti mampu pula terjadi lantaran adanya patahan yg diatasnya terdapat anutan sungai.
-
Canyon
Canyon adalah lembah yg luas sebagai akibat proses pengikisan oleh air dlm waktu yg sungguh lama. Bentuk canyon ini sangat jelas terlihat pada ajaran sungai Colorado Amerika Serikat yg populer dgn nama Grand Canyon.
-
Jembatan Alam (Natural Bridge)
Jembatan terbentuk di daerah pantai berbatu yg terjal pada pecahan tanjung. Proses pembentukannya diawali oleh terjadinya pengikisan yg berjalan terus-menerus hingga membentuk gua.
Apabila segi tebing yg lain pula terbentuk gua, maka kedua gua tersebut lama-kelamaan akan berjumpa & pada karenanya membentuk lubang dgn bagian atas mirip jembatan. Di Indonesia, pola jembatan alam contohnya di kawasan Karang Bolong & pantai Selatan Jawa.
- Meander
Meander yakni badan sungai yg berbelok-belok dengan-cara teratur dgn arah belokan mencapai setengah bundar. Adakalanya belokan tersebut terpisah dgn sungai alasannya aliran kembali menerobos lurus.
Meander biasanya terbentuk pada sungai penggalan hilir karena pengikisan & pengendapan terjadi dengan-cara terus-menerus. Proses pengendapan yg terjadi dengan-cara terus-menerus akan menimbulkan kelokan sungai terpotong & terpisah dr anutan sungai, sehingga membentuk oxbow lake, atau sungai hati.
- Delta
Delta merupakan daratan yg terletak pada muara sungai-sungai besar, berbentukendapan material lapuk yg diangkut oleh sungai. Delta adalah bentukan yg terjadi dr endapan lumpur dr darat yg dibawa oleh anutan air.
Delta merupakan jenis endapan yg diendapkan dengan-cara terorganisir, berlapis-lapis, permukaannya datar, sesuai dgn permukaan air. Contoh bentang alam ini yaitu delta Sungai Musi, Kapuas & Brantas.
- Tombolo
Tombolo merupakan tanggul pasir alami yg menghubungkan daratan dgn pulau yg berada dekat pantai. Tombolo mampu erbentuk pada laut dangkal yg tak terusik oleh arus laut.
Itulah tadi klarifikasi serta pengulasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pemahaman tenaga eksogen menurut para jago, macam, dampak, & contohnya. Semoga lewat kajian ini bisa memperlihatkan pengetahuan & memperbesar pengetahuan.