6 Tujuan Membuat Skala Prioritas Kebutuhan di Keseharian

Tujuan Membuat Skala Prioritas Kebutuhan

Arti kebutuhan manusia untuk menjalani hidup sebagai makhluk sosial & makhluk ekonomi selalu dikenal dgn sifatnya yg tak terbatas karena terhalang oleh alat pemuas keperluan yg sungguh terbatas ketersediaannya. Hal ini menimbulkan pada kondisi dimana tak mampu terpenuhinya sebagian keperluan manusia. Namun, sebagai makhluk ekonomi apakah manusia akan menyerah dgn keperluan hidup ada yg tak tercukupi? Tentu saja tidak.

Manusia akan melakukan banyak sekali usaha yg mampu dikerjakan semoga keperluan mereka tetap dapat terpenuhi dgn baik. Salah satunya yakni dgn menyusun & menciptakan kebutuhan mulai dr yg harus didahulukan hingga yg bisa ditangguhkan pemenuhannya atau yg acap kali kita sebut dgn skala prioritas (priority scale). Tujuannya sudah sangat terperinci, yakni semoga bisa mendapatkan hasil yg diharapkan.

Skala Prioritas

Skala prioritas didefinisikan sebagai suatu daftar berisi kebutuhan-kebutuhan hidup yg dengan-cara sengaja disusun dgn rasional berdasarkan intensitas kepentingannya bagi masing-masing individu.

Setiap seseorang individu mempunyai susunan skala prioritas masing-masing, tergantung pada kemampuan finansial, status sosial, lingkungan, & kegiatan sehari-harinya. Susunan kebutuhan ini umumnya adalah mulai dr keperluan utama sampai pada keperluan tersier mirip barang-barang glamor.

Tujuan Skala Prioritas

Kegiatan menyusun skala prioritas kebutuhan sangatlah penting dilaksanakan dlm kaitannya dgn manajemen prinsip ekonomi dan keuangan. Hal ini pula disebabkan lantaran ketika ini terlalu banyak godaan untuk manusia berbelanja & memiliki sesuatu yg tak mereka perlukan atau dgn kata lain hanya mengikuti keinginan untuk membeli tanpa tau kegunaan & kepentingannya dlm kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hal tersebut, maka disusunlah skala prioritas untuk beberapa tujuan ekonomi berikut ini. Antara lain;

  1. Menghindari & mengurangi kecenderungan gaya hidup yg konsumtif

Manusia akan sungguh gampang untuk termakan berbelanja barang-barang yg bergotong-royong tak begitu diharapkan dlm berbagai kegiatan ekonomi. Hal ini khususnya didorong oleh adanya peningkatan pemasukan yg pula dibarengi oleh kenaikan konsumsi.

Padahal, kenaikan pemasukan tersebut akan lebih baik apabila dipakai untuk memenuhi keperluan pokok atau ditabung sebagai bentuk berjaga-jaga di masa mendatang. Namun, sifat insan yg tak pernah merasa puas inilah yg membuat mereka berkap konsumtif.

Oleh karena itu, penyusunan skala prioritas ialah untuk membantu mengelola keuangan dlm memenuhi keperluan hidup.

  1. Agar manusia dapat berbelanja barang-barang yg dibutuhkan

Kebutuhan & harapan ialah dua hal yag berbeda. Kebutuhan merupakan sesuatu yg apabila tak terpenuhi akan mengganggu keberlangsungan hidup insan sehingga mesti terpenuhi. Sedangkan impian merupakan hasrat untuk memiliki sesuatu yg ada dlm diri manusia walaupun ia tak memerlukannya.

Skala prioritas disusun untuk dapat membedakan antara kebutuhan & harapan yg kemudian menolong insan dlm mengutamakan keperluan di atas keinginannya yg tak terbatas. Dengan demikian, insan mampu berbelanja barang-barang yg dibutuhkannya berdasarkan skala prioritas.

  1. Manusia dapat mengendalikan keuangannya untuk jangka waktu yg telah ditentukan

Melalui kegiatan penyusunan skala prioritas, maka insan akan mampu untuk memenuhi keperluan hidupnya yg paling mendesak. Dengan demikian, ia akan mampu untuk mengurus keuangannya dgn bijak.

Pengelolaan keuangan yg baik ini tak hanya pada ketika pemenuhan keperluan tersebut saja, melainkan dlm jangka waktu yg sudah di pastikan. Misalnya, skala prioritas yg disusun untuk satu bulan dapat menjadi pedoman pengelolaan duit belanja satu bulan pula.

  1. Agar insan dapat memakai uangnya dgn bijak

Poin ini ada kaitannya dgn mengatur keuangan dlm rentang waktu tertentu yg sudah dibahas pada poin sebelumnya.

Dengan adanya kiat dlm menyusun teladan skala prioritas, maka kesanggupan mengendalikan keuangan manusia akan lebih baik. Berdasarkan hal tersebut maka insan dapat menggunakan uangnya dengan-cara bijak diutamakan untuk menyanggupi kebutuhan  dasar yg mendesak baru kemudian kebutuhan yg yang lain.

  1. Manusia mampu mendahulukan pemenuhan keperluan yg mendesak

Memenuhi kebutuhan hidup merupakan tujuan hidup setiap manusia. Namun, lantaran adanya keterbatasan alat pemuas keperluan, maka hal ini mampu saja terhambat. Oleh lantaran itu, adanya skala prioritas sangat membantu dlm menyanggupi kebutuhan.

Skala prioritas menjadi fatwa insan untuk memilih keperluan yg manakah yg mesti dipenuhinya karena mendesak.

  1. Bisa menyisihkan uang untuk ditabung setelah kebutuhannya tercukupi

Tingkat konsumsi manusia mampu saja berkembangapabila pendapatan pula meningkat. Hal ini dapat membahayakan lantaran mampu mendorong hadirnya perilaku konsumtif.

Oleh karena itu, insan harus dikendalikan dlm upaya menyanggupi kebutuhan hidupnya lewat skala prioritas, lantaran skala prioritas mengurutkan keperluan yg harus dipenuhi di atas kebutuhan ataupun impian yg yang lain yg masih mampu ditunda pemenuhannya.

Itulah ulasan yg bisa kami hadirkan pada segenap pembaca sekalian, yg berafiliasi dgn tujuan menyusun skala prioritas untuk keperluan yg dilakukan dlm kehidupan sehari-hari. Semoga menunjukkan referensi bagi seluruhnya.

  Apa Dampak Positif Dan Negatif Interaksi Sosial​