close

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Pembangunan Berkelanjutan Adalah

Konsep pembangunan berkesinambungan dapat diinterpretasikan dlm banyak cara berbeda, tetapi pada intinya ialah pendekatan untuk pembangunan yg tampakmenyeimbangkan keperluan yg berlainan, & terkadang berkompetisi, kepada kesadaran akan kekurangan lingkungan, sosial, & ekonomi yg kita hadapi selaku makhluk sosial. Terlalu sering, pembangunan di dorong oleh satu keperluan tertentu, tanpa sepenuhnya menimbang-nimbang pengaruh yg lebih luas atau di masa depan.

Pembangunan berkesinambungan disebut pula pembangunan berwawasan lingkungan, dgn salah satu hakikatnya yakni menganggap efek pembangunan kepada lingkungan hidup. Pembangunan berkelanjutan mempunyai tujuan yg beragam, yg pada pada dasarnya berupaya untuk menyampaikan manfaat dlm menyanggupi keperluan manusia tanpa menghancurkan lingkungan. Contoh utama pembangunan berkesinambungan, yakni energi matahari, energi angin, rotasi tanaman, & lain-lain.

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkesinambungan ialah prinsip pengorganisasian untuk menyanggupi tujuan pembangunan insan sekaligus mempertahankan kesanggupan sistem alam untuk menyediakan sumber daya alam & jasa ekosistem yg menjadi tumpuan ekonomi & penduduk .

Hasil yg diinginkan ialah kondisi penduduk di mana kondisi & sumber daya kehidupan dipakai untuk terus memenuhi keperluan insan tanpa merusak integritas & stabilitas metode alam.

Walaupun rancangan terbaru pembangunan berkelanjutan sebagian besar berasal dr Laporan Brundtland 1987, rancangan ini pula berakar pada gagasan sebelumnya wacana pengelolaan hutan lestari & problem lingkungan periode kedua puluh. Tatkala konsep ini meningkat , ia sudah bergeser ke arah yg lebih fokus pada pembangunan ekonomi, pembangunan sosial & bantuan lingkungan untuk generasi mendatang.

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkesinambungan ialah serangkaian proses sosial dlm bidang pembangunan yg bermaksud untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan pemenuhan kebutuhan untuk para generasi mendatang.

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan Menurut Para Ahli

Adapun definisi pembangunan berkelanjutan menurut para hebat, antara lain yaitu sebagai berikut;

  1. Stockholm United Nation Conference on Human Enviromental / Deklarasi Stockholm (1972), Pembangunan berkelanjutan dapat didefinisikan sebagai segala sumber daya alam di bumi, termasuk udara, air, tanah, flora & fauna, terutama contoh yg mewakili kepingan ekosistem alam, harus dijaga agar aman untuk kepentingan generasi sekarang & generasi mendatang melalui perencanaan atau administrasi yg sesuai & hati-hati.
  2. Brutland Report dlm sidang PBB (1987), Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) mampu didefinisikan sebagai proses pembangunan yg mempunyai prinsip untuk menyanggupi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yg akan datang.
  3. World Commission On Enviromental Development / WCED (1987), Pembangunan berkesinambungan yakni pembangunan yg berusaha menyanggupi kebutuhan hari ini tanpa mengurangi kesanggupan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya.
  4. Konferensi Tingkat Tinggi tentangPembangunan Berkelanjutan ( 2002), Pembangunan berkelanjutan mampu didefinisikan sebagi kondisi dimana arti penduduk bisa menentukan dirinya sendiri yg disiapkan dlm perdagangan bebas multilateral dgn syarat terciptanya tata pemerintahan yg baik (good goverment).
  5. Sudharta P. Hadi (2007), Pembangunan berkesinambungan yakni desain pembangunan yg menyelaraskan kepentingan pembangunan dgn pengelolaan lingkungan.

Hakekat Pembangunan Berkelanjutan

Nama lain dr pembangunan yakni pembangunan berwawasan lingkungan. Hakikat dr pembangunan bereklanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan tersebut, diantaranya yakni:

  1. Penginventarisan sumber daya alam.
  2. Memanfaatkan teknologi yg mendukung.
  3. Menilai efek terhadap lingkungan hidup.
  4. Rehabilitasi sumber daya alam.
  5. Pemanfaatan wilayah dgn tak merusak lingkungan hidup.

Konsep Pembangunan Berkelanjutan

Konsep tentang pembangunan berkesinambungan dirumuskan dgn tujuan untuk menghalangi atau mengurangi efek pemekaran kota yg tak teratur (urban sprawl), sehingga kota menjadi tak efisien & efektif dlm melayani kehidupan di dalamnya.

Pembangunan berkesinambungan mempunyai tiga pilar utama yg saling berkesinambungan, yaitu:

  1. Pertumbuhan ekonomi, yaitu untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yg stabil dgn melaksanakan restrukturisasi metode produktif untuk meminimalkan sumber daya & energi.
  2. Keberlanjutan sosial, yakni untuk menjamin keadilan dlm penyimpangan sosial dlm distribusi kekayaan & pelayanan sosial.
  3. Keberlanjutan lingkungan, yakni dgn menjaga lingkungan tempat tinggal agar tenteram & aman lewat zero emission.

Ciri Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan mempunyai beberapa ciri, diantaranya yakni:

  1. Menjamin pemerataan & keadilan, yakni generasi mendatang mempunyai kesamaan hak & kewajiban dlm mempergunakan & melestarikan sumber daya alam sehingga akan berkelanjutan.
  2. Menghargai & melestarikan keanekaragaman hayati, spesies, habitat, & ekosistem semoga tercipta keseimbangan lingkungan.
  3. Menggunakan pendekatan yg integrative, sehingga ada keterkaitan yg kompleks antara insan dgn lingkungan untuk ketika ini & pada ketika mendatang.
  4. Menggunakan persepsi jangka panjang dlm melakukan penyusunan rencana pengelolaan & pemanfaatan sumber daya yg mendukung pembangunan.
  5. Meningkatkan kemakmuran lewat pemanfaatan sumber daya alam dengan-cara bijaksana.
  6. Memenuhi kebutuhan masa kini tanpa membahayakan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang & mengaitkan bahwa pembangunan ekonomi mesti seimbang dgn konservasi lingkungan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan mempunyai tiga tujuan utama, yakni:

  1. Economically viable, yakni pembangunan ekonomi yg dinamis.
  2. Socially-politically acceptable and culturally sensitive, yakni pembangunan yg dengan-cara sosial politik dapat diterima serta peka kepada faktor-faktor budaya.
  3. Environmental friendly, yakni ramah lingkungan.

Secara lebih rinci tujuan pembangunan berkesinambungan menurut rumusan dr  Sustainable Development Goals atau SDGs, yaitu:

  1. Tanpa kemiskinan – Untuk mengentas segala bentuk kemiskinan di seluruh tempat.
  2. Tanpa kelaparan – Untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan & perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yg berkesinambungan.
  3. Kehidupan sehat & sejahtera – Untuk menggalakkan hidup sehat & mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
  4. Pendidikan bermutu – Untuk menegaskan pendidikan berkualitas yg layak & inklusif serta mendorong kesempatan berguru seumur hidup bagi semua orang.
  5. Kesetaraan gender – Untuk mencapai kesetaraan gender & memberdayakan perempuan.
  6. Air higienis & sanitasi patut – Untuk menjamin saluran atas air & sanitasi untuk semua.
  7. Energi higienis & terjangkau – Untuk memastikan susukan pada energy yg terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan & terbaru untuk semua.
  8. Pekerjaan patut & kemajuan ekonomi – Untuk memproosikan perkembangan ekonom berkesinambungan & inklusif, lapangan pekerjaan yg pantas untuk semua.
  9. Industri, inovasi & infrastruktur – Untuk membangun infrastruktur kuat, mengiklankan industrialisasi berkesinambungan, & mendorong inovasi.
  10. Berkurangnya kesenjangan – Untuk mengurangi kesenjangan di dlm & di antara negara-negara.
  11. Kota & komunitas berkelanjutan – Untuk membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, besar lengan berkuasa, & berkesinambungan.
  12. Konsumsi & bikinan yg bertanggung jawab – Untuk memastikan pola konsumsi & bikinan yg berkelanjutan.
  13. Penanganan perubahan iklim – Untuk mengambil langkah penting untuk melawan pergeseran iklim & dampaknya.
  14. Ekosistem bahari – Untuk melindungi & memakai samudera, bahari & sumber daya kelautan dengan-cara berkelanjutan.
  15. Ekosistem darat – Untuk mengorganisir hutan dengan-cara berkesinambungan, untuk melawan pergeseran lahan menjadi gurun, untuk menghentikan & merehabilitasi kerusakan lahan, serta untuk menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.
  16. Perdamaian, keadilan, & kelembagaan yg handal – Untuk mendorong masyarakat adil, tenang, & inklusif.
  17. Kemitraan untuk meraih tujuan – Untuk menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.

Manfaat Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkesinambungan memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  1. Melibatkan penduduk lokal & memberi mereka imbalan, pekerjaan langsung, penghasilan, & pendidikan.
  2. Mempertahankan fungsi & keanekaragaman tata cara sambil menyampaikan aneka macam manfaat ekonomi
  3. Mempromosikan diversifikasi produk hutan termasuk produk hutan non-kayu (NWFPs)
  4. Menjaga layanan alami yg disediakan oleh hutan

Adapun keuntungan yg bisa diperoleh melalui pembangunan berkelanjutan, yakni:

  1. Dampak lingkungan yg lebih rendah

Karena melibatkan pengurangan emisi gas yg menciptakan fenomena seperti hujan asam atau pemanasan global, dengan-cara pribadi mengakibatkan penelusuran bentuk energi alternatif, higienis & efektif.

Dengan cara yg sama, karena sebagian besar aktivitas insan bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, mengadopsi ideologi ini memiliki arti melaksanakan sesuatu untuk mengurangi polusi, yg mampu menenteng hasil positif mirip mutu udara yg lebih baik, lebih banyak area hijau, pelestarian keanekaragaman hayati. planet ini, subsisten dr lebih banyak spesies, & lain-lain.

  1. Jaminan masa depan yg lebih baik

Dengan suasana ketika ini dr lingkungan yg ringkih, fakta bahwa tindakan diambil untuk mengurangi efek dr pemanasan tanah atau peristiwa lain seperti mencairnya kutub atau pergeseran dlm iklim yg tak normal, menjamin bahwa generasi berikutnya orang mampu mempunyai kehidupan yg mencukupi di masa depan.

Ini pula memiliki arti memastikan bahwa sumber daya alam planet ini tak habis & ada lumayan banyak untuk diperbarui atau, bila tidak, bahwa mereka bertahan selama bertahun-tahun, mirip dlm perkara minyak atau gas alam.

Contoh Pembangunan Berkelanjutan

Lima acuan top pembangunan berkesinambungan, yaitu:

  1. Energi Matahari

Keuntungan terbesar dr energi surya yakni bahwa ia sepenuhnya gratis & tersedia dlm pasokan tanpa batas. Kedua faktor ini memberikan faedah besar bagi pelanggan & membantu mengurangi polusi. Mengganti energi yg tak terbarukan dgn jenis energi ini efektif dengan-cara lingkungan & finansial.

  1. Energi Angin

Energi angin ialah sumber energi lain yg tersedia. Memanfaatkan kekuatan energi angin mewajibkan penggunaan kincir angin; Namun, karena ongkos konstruksi & perlu mendapatkan lokasi yg cocok, energi semacam ini dimaksudkan untuk melayani lebih dr sekedar kebutuhan individu.

Energi angin dapat menambah atau bahkan mengganti biaya tenaga jaringan, & hasilnya mampu menjadi investasi yg baik & tetap menjadi acuan yg cantik untuk pembangunan berkesinambungan.

  1. Rotasi Tanaman

Rotasi tumbuhan didefinisikan sebagai “penanaman berturut-turut dr berbagai tumbuhan di lahan yg sama untuk memajukan kesuburan tanah & menolong mengendalikan serangga & penyakit.” Praktek pertanian ini berfaedah dlm beberapa hal, khususnya alasannya bebas bahan kimia.

Rotasi tumbuhan sudah terbukti memaksimalkan potensi pertumbuhan tanah, sementara pula menangkal penyakit & serangga di tanah. Bentuk pengembangan ini tak cuma bermanfaat bagi petani komersial, tetapi pula dapat membantu mereka yg berkebun di rumah.

  1. Perlengkapan Air yg Efisien

Mengganti praktik konstruksi saat ini & mendukung pemasangan kepala pancuran yg efisien, toilet & peralatan air yang lain mampu mengurangi salah satu sumber daya bumi yg paling berguna: air. Contoh perlengkapan efisien tergolong produk dr program WaterSense EPA, serta toilet dual-flush.

Menurut EPA, dibutuhkan banyak energi untuk memproduksi & mengangkut air & untuk mengolah air limbah, & karena kurang dr satu persen pasokan air bumi yg tersedia yakni air tawar, penting bahwa penggunaan air berkesinambungan digunakan pada individu tersebut. & tingkat masyarakat.

  1. Ruang Hijau

Ruang hijau meliputi taman & area lain di mana tumbuhan & satwa liar didorong untuk berkembang. Ruang-ruang ini pula memberikan peluang besar bagi publik untuk menikmati wisata di luar ruangan, utamanya di daerah perkotaan yg padat.

Keuntungan dr ruang hijau termasuk: membantu mengontrol kualitas udara & iklim, mengurangi konsumsi energi dgn melawan imbas pemanasan permukaan beraspal, mengisi ulang persediaan air tanah & melindungi danau & ajaran dr limpasan yg terkontaminasi.

Penelitian yg dijalankan di Inggris oleh University of Exeter Medical School pula menemukan bahwa pindah ke area yg lebih hijau dapat mengarah pada peningkatan yg signifikan & berkelanjutan bagi kesehatan mental individu.

Itulah tadi penjelasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pemahaman pembangunan berkesinambungan menurut para mahir, hakekat, konsep, ciri, tujuan, manfaat, & teladan-contohnya. Semoga melalui materin ini bisa memberika pengetahuan & menambah pengetahuan mendalam.

  Kehidupan Sosial Budaya, Dokter Tionghoa - Batak di Kota Pontianak 2008 - 21