Pernahkah kalian mengamati sebuah peta? Baik itu arti peta dasar, peta biasa , maupun peta khusus. Peta dipakai untuk melihat suatu objek kenampakan permukaan bumi yg disajikan lewat bidang datar. Peta banyak dipakai untuk keperluan penampilan objek kajian geografi fisik melalui sudut pandang 2 dimensi.
Pembuatan peta di kala terbaru ini mampu memakai aplikasi software komputer yg dinamakan ArcGIS. Penggunaan ArcGIS pada dasarnya membutuhkan pengetahuan dasar berupa Sistem Informasi Geografis atau lazimnya disingkat SIG. Pembelajaran SIG dirasa vital untuk dikenali dlm upaya pemetaan. Dalam penerapannya, SIG mampu mewakili dasar-dasar pembuatan peta yg cukup terkenal dikalangan kartograf (orang yg menciptakan peta).
Isi Blog Ini
SIG (Sistem Informasi Geografis)
Sistem isu geografis yaitu kesatuan dr banyak sekali macam interaksi data spasial yg kerapkali dipergunakan untuk mengolah data dlm pemetaan. Penyebutan tata cara berita geografis dengan-cara sederhana dapat disingkat dgn SIG.
Pengolahan berbagai jenis data SIG memerlukan berbagai macam subsistem sebelum nantinya dibantu oleh data berbentukkomponen-komponen SIG.
Komponen SIG (Sistem Informasi Geografis)
Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG) ialah alat yg dipakai untuk menunjang sub metode SIG biar pembelajaran SIG menjadi lebih efektif, sehingga praktis untuk dipahami, ditafsirkan, serta dibaca oleh seseorang baik yg mendalami arti geografi ataupun tidak.
Adapun 4 komponen SIG intinya, yaitu;
- Hardware (perangkat keras)
- Software (perangkat lunak)
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Data
Jenis Komponen SIG & Fungsinya
Berikut yakni penjelasan darim serangkaian macam-macam komponen SIG beserta dgn fungsinya. Antara lain;
-
Perangkat Keras
Perangkat keras yg dimaksud dlm komponen SIG yaitu perangkat komputer yg menunjang dlm hidupnya komputer & pelaksanaan dlm pemetaan lewat ilmu SIG serta penginderaan jauh. Sehingga atas dasar inilah SIG perangkat keras berfungsi untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis, & penayangan data dengan-cara spasial terkait dgn tampang bumi.
Berikut ini yg tergolong komponen sig berbentukperangkat keras ialah:
- CPU
CPU sering kita ketahui selaku “otaknya komputer”. CPU berfungsi untuk menjalankan peran & “rumah” bagi seluruh perangkat lunak komputer. Disini CPU berfungsi selaku “nyawa” bagi komponen SIG. Tanpa CPU, pembelajaran SIG tak akan berjalan sebagaimana mestinya.
- Storage
Storage yaitu ruang penyimpanan. Dalam komponen SIG, storage mempunyai fungsi untuk menyimpan kebutuhan data input berbentukdata spasial & data atribut yg terdapat di SIG. Storage tersebut dibagi 2, yakni penyimpanan primer & penyimpanan sekunder.
Penyimpanan primer berasal dr ruang storage yg disediakan oleh komputer ini sendiri. Sedangkan penyimpanan sekunder berasal dr ruang penyimpanan aksesori berupa flashdisk, hard disk drive, micro SD card, & lain sebagainya.
- RAM
RAM dlm komponen SIG berfungsi untuk kekuatan processing dlm komputer. Sebagaimana kita ketahui bahwa kian besar kapasitas RAM maka semakin cepat pula kekuatan processing suatu komputer. Tinggi rendahnya tingkat kapasistas RAM berpengaruh pada pembelajaran SIG untuk kebutuhan pemetaan.
- Input Device
Input device dlm komponen SIG berfungsi untuk memasukan data spasial & data atribut dlm pengolahan data SIG. Kelengkapan data dapat ditinjau lewat proses komponen input device ini. Semakin lengkap data spasial & data atributnya maka semakin simpel proses analisis datanya.
- LCD
LCD dlm komponen SIG dibagi menjadi 2, yaitu LCD monitor & LCD proyektor. LCD monitor berfungsi untuk menampilan data dlm proses analisis data sedangkan LCD proyektor dipakai untuk memperlihatkan hasil analisis data SIG.
- Output Device
Output device dlm komponen SIG yg dimaksud yaitu pencetakan data. Data yg dicetak yakni peta yg sudah dibentuk melalui perangkat lunak. Yang paling vital dlm kepentingan output device yakni printer. Cetakan printer dlm output device yg baik memakai printer dgn ukuran kertas A1.
Yang perlu dikenang dlm mencetak data yaitu skala peta mesti sesuai & dlm ukuran yg sebenarnya dlm skala. Jadi, memperbesar atau memperkecil output device harus merubah skala peta.
-
Perangkat Lunak
Perangkat lunak dlm komponen SIG yg dimaksud yakni banyak sekali bentuk aplikasi software yg digunakan sebagai editing & menciptakan peta. Dalam masa terbaru ini, perangkat lunak yg banyak digunakan yaitu autocad & arcgis.
Berikut ini yg tergolong komponen sig berbentukperangkat lunak yaitu sebagai berikut;
- AutoCad
Autocad ialah aplikasi pada komputer yg digunakan dlm menciptakan peta. Autocad banyak berperan untuk memperlihatkan warna. Autocad tak dapat mengganti bentuk & layout pada peta. Yang dapat merubah bentuk & layout pada peta adalah aplikasi arcgis.
- ArcGIS
Arcgis fungsinya sama dgn autocad. Arcgis yaitu aplikasi pada komputer yg dipakai untuk membuat peta. Arcgis tak hanya digunakan untuk merubah warna pada peta, namun pula mampu merubah bentuk & layout pada peta.
Namun untuk menggunakan arcgis dibutuhkan data SHP. Data SHP yakni basemap (peta dasar) pada keseluruhan peta.
Cara memakai perangkat lunak arcgis itu sukar-sulit mudah. Susah alasannya adalah banyak indikator yg harus dikuasai, mudah alasannya dituntut sering dlm menjalankannya. Ibarat kata mempelajari pelajaran matematika, diperlukan latihan yg sering agar dapat menguasainya.
Sama halnya dgn mengoperasikan aplikasi arcgis, kita mesti senantiasa menggunakannya & berlatih dgn teratur supaya dapat menguasainya.
-
Sumberdaya Manusia
Komponen SIG tak selalu melibatkan benda atau alat. Pada dasarnya alat tak mampu berjalan tanpa dioperasikan oleh tenaga manusia. Tidak sembarang pilih insan mampu mengoperasikan perangkat keras & perangkat lunak diatas dlm pembelajaran SIG.
Sumberdaya insan yg dimaksud yakni sebagai berikut;
- Kartograf
Kartograf yaitu orang yg menciptakan peta. Kartograf diambil dr kata kartografi yg berarti ilmu menciptakan peta. Seorang kartograf mempunyai kompeten untuk menjalankan acara SIG. Tanpa kartograf mustahil rasanya peta dapat tersedia untuk dipakai sebagai media.
- Editor
Sebagai wujud penampilan peta, tak mampu hanya menggunakan jasa seorang kartograf. Karena sebagaimana kita ketahui seorang kartograf berfungsi selaku pembuat peta. Diperlukan seorang editor peta dlm komponen SIG agar peta yg ditampilkan terlihat lebih mernarik & simpel untuk diperhatikan.
-
Data
Subsitem komponen data SIG saling terkait, yg setidaknya terdiri dr data input, output, manipulasi analisis, & manajemen. Berbagai fungsi subsistem SIG tersebut jikalau terlewat satu maka hasil data akan berantakan sehingga pemetaan pun tak akan berlangsung dgn sebagaimana mestinya.
Penjelasan, selaku berikut;
- Data Input
Data input dlm SIG mempunyai fungsi selaku pengumpulan data spasial. Pengumpulan data spasial ini memiliki kiprah sebagai sudut pandang keruangan dlm ilmu geografi. Data spasial yg dibutuhkan adalah data koordinat objek yg mana akan dipakai selaku penunjuk letak astronomis suatu kawasan.
Hal ini dikarenakan dlm menciptakan peta mesti mempunyai syarat yaitu terdapat garis lintang & garis bujur untuk penentuan titik koordinat objek.
Selain menggunakan data spasial, penggunaan data input pula memerlukan data atribut. Yang disebut dgn data atribut yakni data waktu. Dalam hal ini sIG memerlukan data waktu untuk kepentingan kajian spasial temporal.
Pendekatan yg dipakai dlm spasial temporal dlm data atribut SIG ini merupakan penjabaran dr Penginderaan Jauh. Data atribut mesti digunakan untuk menentukan waktu dlm pengerjaan peta.
- Data Manajemen
Yang kedua terdapat data manajemen dlm subsistem SIG. data administrasi ini berfungsi untuk mengontrol data spasial & data atribut biar nantinya dapat membuat lebih mudah dlm proses pengumpulan data, editing, & reduksi data. Data manajemen merupakan subsistem SIG yg menjadi syarat sebelum melaksanakan data manipulasi analisis.
- Data Manipulasi
Data manipulasi analisis dlm SIG berfungsi untuk menganalisis & memanipulasi data spasial & data atribut sehabis dilakukan pengelompokan datanya lewat proses administrasi data. Manipulasi data perlu dijalankan untuk kelengkapan data supaya tak perlu kembali ke lapangan (dalam hal ini kembali melaksanakan pengumpulan data input). Analisis data dibutuhkan untuk menunjang data output.
- Data Output
Subsistem SIG yg terakhir yakni data output. Fungsi data output yaitu memberikan info yg mudah dipahami pembaca dlm bentuk peta. Peta berbentukdata output ini dapat ditambahkan dgn grafik, tabel, gambar, & lain-lain supaya memperbesar kemudahan dlm proses membaca peta.
Nah, cuma sekian klarifikasi dr materi diatas yg berisi ihwal klarifikasi jenis komponen SIG & fungsinya. Semoga saja dapat memperbesar wawasan segenap pembaca yg pada saat ini sedang mempelajari banyak sekali bentuk komponen keras, lunak, insan, & data dlm Sistem Informasi Geografis.