Pengertian Psikometri, Fungsi, dan Contohnya

Psikometri Adalah

Psikometrik bisa dikatakan aspek penting dr penilaian, tetapi bagi kebanyakan orang itu tetap menjadi kotak hitam. Namun, pengertian dasar penting bagi siapa saja yg melakukan pekerjaan di industri pengujian, khususnya yg berkaitan dgn pengembangan instrumen tes. Sehingga psikometri pula bisa diartikan sebagai bidang matematika yg berhubungan dgn deskripsi statistik dr data instrumental sebagai variabel & dgn deskripsi statistik inferensial dr hubungan antar variabel.

Skor tes ialah angka, namun tak semua struktur angka merupakan representasi berarti dr sesuatu ihwal akseptor cobaan. Psikometri memiliki fungsi yg beragam, diantaranya yaitu untuk mengerti kelebihan & kekurangan individu, membantu mengnali diri sendiri, untuk mendioagnosa, & lain sebagainya. Contoh-acuan tes psikometri misalnya tes bakat, tes ketrampilan, tes kepribadian, & lain-lain.

Psikometri

Pengukuran & kuantifikasi ada di mana-mana dlm masyarakat modern. Pada permulaan modernitas, revolusi ilmiah menawarkan dasar ilmiah yg berpengaruh untuk ukuran fisik seperti suhu, tekanan, & sebagainya. Pada akhir masa ke-19 & permulaan kurun ke-20, revolusi serupa terjadi dlm psikologi dgn pengukuran kecerdasan & kepribadian.

Sejak 1936, Masyarakat Psikometrik sudah berada di garis depan dlm pengembangan teori & metode formal untuk mempelajari kesesuaian pengukuran psikologis. Karena pengukuran dlm definisi psikologi sering dijalankan dgn tes & kuesioner, itu agak tak tepat & mampu salah. Akibatnya, statistik memainkan peran utama dlm psikometrik.

Hari ini, psikometrik meliputi nyaris semua metode statistik yg berkhasiat untuk ilmu sikap & sosial tergolong penanganan data yg hilang, variasi informasi sebelumnya dgn data yg diukur, pengukuran yg diperoleh dr eksperimen khusus, visualisasi hasil statistik, pengukuran yg menjamin privasi pribadi, & seterusnya.

Model & metode psikometri kini memiliki penerapan yg luas dlm banyak sekali disiplin ilmu seperti pendidikan, psikologi industri & organisasi, genetika perilaku, neuropsikologi, psikologi klinis, kedokteran, & bahkan kimia.

Pengertian Psikometri

Psikometri yaitu bidang studi yg berhubungan dgn teori & teknik pengukuran psikologis. Secara biasa , ini mengacu pada bidang psikologi & pendidikan yg dikhususkan untuk pengujian, pengukuran, penilaian, & aktivitas terkait.

Bidang ini berhubungan dgn pengukuran objektif keterampilan & pengetahuan, kesanggupan, sikap, sifat kepribadian, & prestasi pendidikan. Beberapa peneliti psikometri berkonsentrasi pada konstruksi & validasi instrumen penilaian mirip kuesioner, tes, penilaian penilai, & tes kepribadian. Lainnya fokus pada penelitian yg berhubungan dgn teori pengukuran (misalnya hubungan intrakelas).

Pengertian Psikometri Menurut Para Ahli       

Adapun definisi psikometri menurut para hebat, antara lain yaitu selaku berikut;

  1. Galton (1879), Psikometri didefinisikan selaku “Seni memaksakan pengukuran & angka pada operasi pikiran”.
  2. Peter Molenaar, Psikometrik ialah asumsi proses psikologis laten melalui analisis stokastik pada tingkat individu & populasi.
  3. Denny Borsboom, Psikometrik ialah disiplin ilmu yg berkaitan dgn konstruksi alat penilaian, instrumen pengukuran, & model formal yg dapat berfungsi untuk menghubungkan fenomena yg mampu diperhatikan (mis., Respons kepada item dlm tes IQ) dgn atribut teoritis (mis., Kecerdasan).
  4. APA Dictionary of Psychology, Definisi psikometri ialah cabang psikologi yg berkaitan dgn kuantifikasi & pengukuran atribut mental, sikap, kinerja, & sejenisnya, serta dgn rancangan, analisis, & peningkatan tes, kuesioner, & instrumen lain yg digunakan dlm pengukuran tersebut.
  5. Wikipedia, Arti psikometri atau pengukuran psikologis ialah cabang ilmu psikologi yang mendalami seluk beluk pengukuran & analisis banyak sekali perbedaan antar individu (individual differences), sehingga bisa dikatakan bahwa psikometri mempelajari perbedaan antar individu & antar kelompok.

Fungsi Psikometri

Beberapa manfaat mendasar dr sebuah psikometri, antara lain:

  1. Mengetahui Kekuatan & Kelemahan Individu

Psikometri bisa berfungsi untuk mengetahui kekuatan ataupun kekurangan dr seorang individu. Hal ini berguna & sering digunakan oleh banyak psikolog, karena psikometri berkhasiat untuk menilai macam macam tingkah laris dlm psikologi.

  1. Memiliki Peran Penting dlm interaksi Sosial

Psikometri berperan penting dlm mengontrol & membantu seseorang untuk dapat terhubung dgn orang lain, sehingga individu yang lain akan memperlihatkan feedback atau umpan balik pada proses sosial untuk menganggap apakah sikap seseorang tersebut dapat dianggap sama dgn sub kelompoknya atau tidak.

  1. Membantu Mempelajari Diri Sendiri

Psikometri mampu membantu kita untuk mempelajari diri sendiri. Dimana banyak orang mengakui bahwa mereka terkendala akan memahami siapa diri mereka, apa yg disukai & dibenci, permasalahan apa yg mengganggu sampai identitas & pula jati diri.

Psikometri terkadang merangsang atau mengakibatkan aksara yg terpendam. Bisa jadi selama ini hal yg tak pernah kita tahu ihwal diri kita sendiri ternyata ada & menolong mengetahui diri sendiri.

  1. Membantu Penilaian Kemampuan Kerja

Psikometri mampu membantu memberi penilaian pada kemampuan kerja seseorang. Psikometri banyak dipakai oleh para HRD untuk melaksanakan seleksi kepada kandidat karyawan mereka. Apakah sesuai dgn profil perusahaan mereka atau tidak. Seringkali menilai bahwa talenta & ketermapilan bisa sesuai atau tak apabila dihadapkan pada bermacam-macam sifat insan.

Hasil tes psikometri akan memperlihatkan bagaimana individu tersebut berinteraksi dgn orang lain, bagimana ia menyelesaikan masalah tatkala menghadang, & bagaimana ia memeriksa hal-hal yg nantinya berhubungan dgn pekerjaan. Selain itu, tiap-tiap individu dlm tes ini akan menunjukan apakah mereka mampu dlm menghadapi sebuah tanggung jawab yg akan diberikan.

  1. Untuk Melakukan Tes Intelegensi

Psikometri berfungsi untuk mengetahui seberapa besar sesungguhnya kesanggupan yg dimiliki oleh setiap individu. Pada dasarnya, setiap orang mempunyai kecerdasan yg berlawanan-beda. Ada orang yg bisa menjadi orang luar biasa sebab perjuangan & pula proses yg panjang dlm mengasah kecerdasan tersebut.

Kemampuan seperti itu sangatlah penting bukan hanya untuk mencar ilmu & melakukan pekerjaan . Akan namun, untuk bertahan hidup & menghadapi lingkungan yg tentunya lebih bermacam-macam manusianya. Sama halnya pembiasaan, tingkat fokus & fokus seseorang & bagaimana orang tersebut menghadapi persoalan.

Psikometri dapat menjumlah tingkat intelegensi seseorang yg mungkin tak bernilai 100% benar, tetapi sebagian mempercayakan tes psikometri selaku tes intelegensi yg legal & cukup akurat. Psikometri pula dapat digunakan sebagai pecahan dr tes IQ & EQ pra psikolog.

  1. Untuk Melakukan Diagnosa

Psikometri dapat dipakai untuk melakukan diagnosis dlm perumusan problem yg mampu dihadapi oleh individu ataupun klien serta memperkirakan apa yg sesungguhnya terjadi & apakah memperlihatkan adanya kecenderungan sikap abnormal.

  1. Melakukan Tes dgn Efisien

Psikometri bukan cuma dapat dipakai oleh para psikolog saja, tetapi mereka yg melakukan pekerjaan di perusahaan pula mampu memakai psikometri dgn hukum yg sesuai & kriteria yg berkualitas untuk menguji apakah staf baru mereka cukup kompeten atau tidak.

Tes psikometri dapat meminimalkan waktu & biaya yg kita keluarkan. Selain itu perekrutan menjadi lebih efisien & kita mampu fokus pada perekrutan tanpa harus terkendala persyaratan tes & sejenisnya.

Contoh Psikometri

Berikut ini macam-macam teladan tes psikometri, antara lain selaku berikut;

  1. Tes bakat

Tes dlm arti talenta bermaksud untuk menilai seperangkat keahlian khusus atau umum, meskipun ini sering tergantung pada jenis pekerjaan yg Anda lamar. Kategori yg didapatkan dlm grup ini meliputi:

  1. Tes daypikir numerik. Digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana Anda menginterpretasikan data, acap kali lewat kombinasi keterangan tertulis & statistik yg dihidangkan dlm laporan, grafik, atau grafik. Ini pula dapat digunakan untuk menilai kemampuan matematika dasar.
  2. Tes akal sehat lisan. Digunakan selaku cara untuk menentukan kesanggupan Anda untuk mengevaluasi informasi tertulis yg terperinci sehingga dapat membuat keputusan yg sempurna.
  3. Tes akal sehat induktif. Ini mewajibkan Anda untuk mengidentifikasi tren atau pola, biasanya memakai keterangan diagram.
  4. Tes akal sehat diagram. Ini menganggap kapasitas Anda untuk argumentasi logis, memakai diagram alur & diagram.
  5. Tes pikiran sehat logis. Bertujuan untuk mengevaluasi keterampilan Anda dlm meraih kesimpulan. Anda mungkin diberikan beberapa keterangan & kemudian diminta untuk membuat keputusan perihal apa yg telah diberikan pada Anda. Dengan demikian, tes ini pula sering diketahui selaku tes akal sehat deduktif.
  6. Tes investigasi kesalahan. Bertujuan untuk menganggap kesanggupan Anda untuk dgn cepat mengidentifikasi kesalahan dlm set data kompleks mirip instruksi, atau kombinasi karakter alfanumerik.

  1. Tes Ketrampilan

Tes keterampilan mewakili cara bagi pebisnis untuk mengevaluasi seberapa cepat Anda mampu mempelajari keterampilan gres untuk dengan-cara kompeten melaksanakan pekerjaan yg Anda lamar.

Tergantung pada pekerjaan yg ingin Anda amankan, tes ketrampilan mampu mencakup sesuatu mirip merancang halaman web dasar (bila Anda melamar menjadi desainer) atau peran pemodelan keuangan (jika Anda melamar kiprah kuantitatif dlm keuangan).

Tes kemampuan & keahlian dinilai lewat latihan berbasis kertas yg terdiri dr pertanyaan pilihan ganda yg teratasi dlm keadaan ujian. Tapi seiring kemajuan teknologi, tes psikometri pula dituntaskan dengan-cara online menggunakan tata cara spesialis yg menghilangkan persyaratan untuk tes berbasis kertas.

  1. Tes Kepribadian

Penilaian kepribadian memungkinkan pemberi kerja untuk mengevaluasi kesesuaian Anda berdasarkan sikap Anda & cara Anda mendapatkan pekerjaan Anda. Ini akan digunakan untuk menentukan seberapa baik Anda akan cocok dgn organisasi & budaya bisnis.

Respons Anda akan sering direferensikan silang dgn jawaban karyawan yg berprestasi atau manajer yg berhasil, yg akan menjadi indikasi apakah Anda mempunyai karakteristik yg sama. Pengusaha menyaksikan banyak faktor selama proses rekrutmen, dr pengetahuan & pengalaman Anda sampai bakat Anda di bidang-bidang seperti pengambilan keputusan & kerja tim.

Semakin lama, mereka akan memakai tes kepribadian sebagai cara untuk memilih apakah Anda mempunyai sikap & kepribadian yg sempurna biar sesuai dgn budaya & visi perusahaan.

Myers Briggs ialah salah satu tes kepribadian yg paling biasa digunakan. Setelah melalui serangkaian pertanyaan wacana bagaimana perasaan atau tindakan Anda dlm skenario tertentu, Anda akan diperintahkan ke salah satu dr enam belas tipe kepribadian berdasarkan respons Anda.

Bah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan dengan-cara lengkapnya pada segenap pembaca terkait dgn pengertian psikometri berdasarkan para ahli, fungsi, macam, & misalnya. Semoga lewat materi ini bisa menawarkan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

  Mengapa Masalah Sosial Tidak Dapat Dipisahkan Dari Kehidupan Manusia