close

Pengertian Tenaga Endogen, Macam, Dampak, dan Contohnya

Proses endogenik yaitu proses yg menerima energi dr kekuatan endogen yg berasal jauh di dlm Bumi. Banyak metode gunung besar seperti Himalaya yakni contoh produk dr tabrakan lempeng litosfer. Pergerakan lempeng litosfer diduga akhir dr arus konveksi pada mantel. Jauh di dlm mantel bumi & kerak bumi, panas dihasilkan oleh peluruhan unsur radioaktif mirip uranium, torium, & kalium.

Panas dipindahkan ke atas untuk menghangatkan mantel sehingga perlahan-lahan bersirkulasi & mempesona pelat di atas. Macam-macam tenaga endogen, contohnya pergerakan lempengan-lempengan rekahan & lipatan kerikil, & benturannya menciptakan rantai gunung yg luas & kerucut gunung berapi. Makara dlm analisis final, pengaruh dr kekuatan endogenik cenderung membangun sesuatu sementara kekuatan eksogenik melemahkan.

Tenaga Endogen

Proses endogenik ialah proses geologis yg terjadi di bawah permukaan bumi. Proses ini bekerjasama dgn energi yg berasal dr penggalan dlm bumi yg padat. Tanah tempat kita hidup terus bergerak. Kekuatan di dlm bumi yg menimbulkan tanah bergerak disebut tenaga endogen.

Proses endogenik utama meliputi proses pelipatan & patahan atau Gerakan Tektonik. Proses tersebut terjadi khususnya di sepanjang batas lempeng, yg merupakan zona yg tak stabil. Proses endogenik menyebabkan banyak kenampakan bentuk lahan utama di bumi.

Pengertian Tenaga Endogen

Tenaga endogen yaitu tenaga yg berasal dr dlm bumi. Tenaga endogen mampu untuk menggerakan kerak bumi, baik kerak benua ataupun kerak samudra. Adanya tenaga endogen disebabkan oleh energi panas dr mantel & kerak bumi, yg berasal dr suatu pembusukan & disintegrasi unsur radioaktif serta diferensiasi gravitasi dlm mantel.

Pengertian Tenaga Endogen Menurut Para Ahli

Adapun definisi tenaga endogen berdasarkan para andal, antara lain:

Ernst Hauber, dkk  (2017)

Proses endogenik dlm geologi ialah fungsi dr aktivitas geodinamik internal dr suatu tubuh. Proses tersebut  terdiri dr proses vulkanik, tektonik, & isostatik, yg membentuk permukaan semua planet terestrial, Bulan, & pada dasarnya semua badan Tata Surya yang lain dgn permukaan padat yg telah diamati dlm beberapa detail.

Pengamatan pesawat ruang angkasa modern telah mengkonfirmasi pemikiran ini, & mengungkapkan kegiatan endogenik masa lalu atau sekarang bahkan pada benda-benda di mana ini sebelumnya tak diharapkan. Studi ihwal proses endogenik & bentuk lahan serta lanskap yg dihasilkannya menempatkan kendala penting pada evolusi internal & sejarah permukaan tubuh geologis.

  Sumber Daya Alam

Macam Tenaga Endogen & Contohnya

Tenaga endogen mampu dibedakan menjadi tiga macam, yakni:

Tektonisme

Tektonisme dapat didefinisikan selaku tenaga yg berasal dr dlm bumi yg bentuknya berupa tekanan dgn arah vertikal & horizontal yg mampu menimbulkan terjadinya dislokasi (atau adanya perubahan letak).

Berdasarkan pada jenis gerakan & luas wilayah yg dipengaruhinya, tenaga tektonik bisa dibagi menjadi dua serpihan, yaitu:

  • Orogenesa

Orogenesa dapat diartikan selaku gerakan pada lapisan kulit bumi yg terjadi dengan-cara horizontal maupun vertikal akhir adanya pengangkatan & penurunan bentuk permukaan bumi yg berjalan dlm waktu yg sungguh cepat & mencakup wilayah yg sempit.

Gerakan orogenetik bisa menimbulkan tekanan horizontal & vertikal di kulit Bumi. Selain itu, gerak orogenetik pula bisa mengakibatkan terjadinya dislokasi atau perpindahan letak lapisan kulit bumi, seperti lipatan & pula patahan.

  • Lipatan (Folded Process)

Lipatan ialah suatu undulasi atau bentuk suatu gelombang pada permukaan batuan yg membentuk suatu penekukan.

Lipatan terjadi karena adanya tenaga endogen yg arahnya mendatar dr dua arah yg berlawanan sehingga lapisan-lapisan batuan di sekeliling tempat tersebu terlipat & membentuk puncak lipatan (antiklin) & lembah lipatan (sinklin).

Apabila terbentuk beberapa puncak lipatan, dinamakan antiklinorium & beberapa lembah lipatan dinamakan sinklinorium. Contoh bentuk wajah bumi yg terbentuk karena lipatan yaitu pegunungan bau tanah seperti Pegunungan Ural, yg terbentuk pada zaman primer; pegunungan muda mirip Pegununga Mediterania & pula Sirkum Pasifik.

  • Patahan (Fault Process)

Patahan merupakan pergantian bentuk bumi akhir adanya tekanan tenaga endogen yg cepat, sehingga permukaan bumi tak sempat melipat. Hal itulah yg menyebabkan timbulnya patahan.

Tekanan tersebut bisa berupa tekanan vertikal maupun horizontal. Patahan lazimnya terjadi pada tempat-tempat yg berupa batuan. Contoh bentuk tampang bumi yg terbentuk karena patahan yaitu patahan atau sesar semangko yg berada di Sumatra.

  • Epirogenesa

Epirogenesa mampu diartikan sebagai gerakan pada lapisan kulit bumi yg terjadi dengan-cara horizontal maupun vertikal akibat adanya pengangkatan & penurunan permukaan bumi yg berjalan dlm waktu yg sangat lambat & meliputi wilayah yg sungguh luas. Epirogenesa bisa dibagi menjadi dua, yakni:

  • Epirogenesa konkret: Gerak turunnya permukaan bumi sehingga bahari seperti mengalami peningkatan. Contohnya yaitu terjadinya penurunan di beberapa pulau di Indonesia, seperti di Kepulauan Maluku hingga ke pulau Banda. Setiap tahunnya pulau – pulau tersebut mengalami penurunan sebanyak 1 cm.
  • Epirogenesa negatif: Gerak naiknya permukaan bumi sehingga maritim seakan-akan mengalami penurunan. Contohnya yaitu naiknya daratan tinggi atau plato di Colorado, Amerika Serikat yg mengalami pengangkatan sekitar 1.000 meter semenjak 5 juta tahun yg kemudian.
  5 Fakta Gunung Gede yang Menarik

Contoh lainnya yakni terjadinya kenaikkan Pulau Simeulue pada penggalan utara, tatkala terjadi gempa bumi di Aceh, Indonesia.

Vulkanisme 

Vulkanisme dapat didefinisikan selaku semua kejadian yg berkaitan dgn keluarnya magma meraih permukaan bumi lewat retakan dlm kerak bumi atau lewat sebuah pita sentral yg dinamakan akses kepundan atau diatrema. Magma yg sudah keluar hingga ke permukaan bumi dinamakan lava.

Contoh kegiatan vulkanisme yaitu bisa dilihat dr aktivitas gunung api, yg menurut tipe letusannya bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

  • Gunung Api Strato

Gunung api strato yaitu gunung api yg bentuknya mirip kerucut sungguh besar. Terbentuknya gunung api strato disebabkan karena adanya letusan gunung api yg terjadi dengan-cara berulang-ulang & bergantian antara erupsi eksplosif (ledakan) berupa lelehan lava & material padat & erupsi eposif (lelehan magma).

Contoh gunung api strato misalnya Gunung Ceremai di Jawa Barat, Gunung Gede, Gunung Pangrango.

  • Gunung Api Maar (Corong)

Gunung api maar yakni gunung api yg puncak gunungnya berupa corong, sehingga tak jarang dinamakan gunung corong. Gunung api maar terbentuk karena letusan yg sangat dahsyat yg terjadi satu kali sehingga meninggalkan lubang yg sungguh besar mirip corong.

Contoh gunung api corong contohnya Gunung Monte Nouvo (Italia), Gunung Merdada (Dieng, Indonesia), Gunung Lamongan (Jatim, Indonesia), Gunung Pinacate (Meksiko).

  • Gunung Api Perisai (Prisma)

Gunung apir perisai yakni gunung api yg mempunyai bentuk lereng yg landai sehingga menutupi danau yg sungguh luas. Gunung api perisai terbentuk lantaran adanya letusan efusif (sungguh cair). Contoh gunung api perisai misalnya Gunung Mauna Loa & Gunung Mauna Kea di Hawaii.

Seisme 

Seisme atau gempa bumi merupakan suatu getaran yg diakibatkan oleh adanya peristiwa tumpukan energi dr dlm bumi (tenaga endogen) yg bisa menggetarkan lempeng samudera & lempeng benua. Atau bisa pula dikatakan bahwa seisme atau gempa bumi terjadi tatkala tekanan makin berkembangdi tempat batuan hingga pada tingkatan tertentu sehingga akan memunculkan pergerakan yg mendadak.

Contoh seisme bisa dilihat dr adanya kejadian gempa bumi, yg menurut proses terjadinya bisa dibedakan menjadi 3 macam, yakni:

  • Gempa tektonik

Genpa tektonik yaitu gempa yg terjadi karena adanya tumbukan lempeng di litosfer oleh tenaga tektonik. Tumbukan tersebut akan menciptakan getaran yg kemudian terasa hingga ke permukaan bumi.

  • Gempa vulkanik

Gempa vulkanik yakni gempa yg terjadi karena adanya aktivitas gunung api. Gempa ini hanya bisa terasa di sekeliling gunung api saat sudah menjelang letusan, pada dikala letusan, & sehabis beberapa saat gempa itu terjadi.

  • Gempa runtuhan
  Soal Pilihan Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah / Antarpulau

Gempa runtuhan atau gempa longsoran atau disebut pula terban, yaitu gempa yg terjadi karena adanya tempat kosong yg runtuh di bawah lahan. Getaran yg diakibatkan oleh gempa runtuhan hanya mampu dinikmati di sekitar daerah yg runtuh.

Dampak Tenaga Endogen

Tenaga endogen bisa membawa pengaruh yg aktual maupun negatif bagi bumi. Adapun dampak postifnya, antara lain:

  1. Mengakibatkan letak mineral akrab dgn permukaan tanah

Mineral yaitu suatu zat yg berfaedah yg berada di dlm bumi. Mineral baik untuk disantap oleh manusia selama masih dlm jumlah yg sesuai. Pada dasarnya, mineral terletak jauh di dlm bumi, tapi karena adanya tenaga endogen maka mineral tersebut dapat terdorong hingga erat meraih ke permukaan bumi.

  1. Membentuk kawasan rekreasi atau objek wisata

Tenaga endogen menjadikan pergerakan lempeng- lempeng yg ada di dlm bumi. Lempeng- lempeng yg saling beraktifitas tersebut pada ahirnya akan membentuk sebuah bentukan alam, contohnya gunung, pegunungan, bukit maupun perbukitan.

Selain itu, bisa pula berupa cekungan seperti lembah & pula jurang. Bentukan-bentukan alam tersebut lazimnya dijadikan obyek rekreasi lantaran menunjukkan panorama alam yg indah.

  1. Membentuk gunung

Tenaga endogen bisa mengakibatkan terbentuknya gunung. Gunung-gunung tersebut mempunyai banyak faedah bagi insan. Bukan hanya selaku tempat hidup bagi binatang & pula tanaman, namun gunung pula bisa menyebabkan hujan yaitu hujan orografis.

  1. Membentuk tanah tinggi

Tanah tinggi merupakan bentukan dr tenaga endogen ini mampu dimanfaatkan sebagai area pertanian & pula perkebunan.

Selain pengaruh postif yg sudah disebutkan di atas, tenaga endogen pula bisa membawa dampak negatif bagi kehidupan di bumi, diantaranya yakni:

  • Menimbulkan aneka macam musibah

Tenaga endogen bisa memunculkan banyak bencana alam, diantaranya yaitu gempa bumi, tanah longsor & pula bencana tsunami.

  • Menyebabkan hilangnya nyawa

Bencana alam yg terjadi bisa menewaskan ribuan orang tanpa pandang usia, khususnya masyarakatyg berusia rentan, mirip balita & manula, serta ibu-ibu hamil, karena kesanggupan mereka untuk bisa menyelamatkan diri sangat kecil.

  • Menyebabkan kerusakan alam & bangunan

Bencana alam yg ditimbulkan oleh tenaga endogen tersebut akan mengakibatkan kerusakan alam, mirip kerusakan ekosistem, serta bisa merusak bangunan mirip robohnya rumah-rumah & bangunan, rusaknya infrastruktur seperti jalan & jembatan, & lain-lain.

Itulah tadi serangkain berita serta artikel yg sudah kami tuliskan terkait dgn pemahaman tenaga endogen berdasarkan para hebat, macam, pengaruh , & contohnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan pengetahuan serta meambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,