Konsep letak atau lokasi menjadi salah hal yg penting dlm menawarkan arti geografi. Lokasi adalah tempat di mana titik atau objek tertentu ada. Artikel ini akan dengan-cara spesifik embahas wacana letak geografis Indonesia, bagaimana pengaruh, kekerabatan, & pengaruh , serta contohnya. Indonesia diperkirakan memiliki total luas daratan 1.904.569 kilometer persegi (735.358 mil persegi), yg mencakup 93.000 kilometer persegi (35.908 mil persegi) dr laut pedalaman (selat, teluk, & tubuh air lainnya).
Hal ini tentusaja menjadikannya menjadi negara pulau terbesar di dunia. Indonesia adalah negara lintas benua, di mana daerahnya terdiri dr pulau-pulau yg dengan-cara geologis dianggap selaku potongan dr Asia atau Australia. Selama masa Pleistosen, Kepulauan Sunda Besar terhubung ke daratan Asia sementara Nugini terhubung ke Australia.
Letak Geografis
Letak geografis mampu diartikan selaku letak sebuah wilayah atau negara sesuai dgn kenyataannya di permukaan bumi & didasarkan pada keadaan alam di sekitarnya. Letak geografis suatu wilayah pula ditentukan & berkaitan dgn letak astronomis, letak geologis, letak fisiologis, & Letak geomorfologi.
Letak Geografis Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan yg berada di Asia Tenggara. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia & Benua Asutralia, serta terletak diantara dua samudra, yakni Samudra Hindia & Samudra Pasifik. Indonesia terletak di lokasi strategis di sepanjang jalur laut utama yg menghubungkan Asia Timur, Asia Selatan & Oseania.
Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia, yg membentang sekitar 5.120 kilometer (3.181 mi) dr timur ke barat & 1.760 kilometer (1.094 mi) dr utara ke selatan. Menurut survei geospasial yg dilaksanakan antara 2007 & 2010 oleh Badan Koordinasi Survei & Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Indonesia mempunyai 13.466 pulau.
Lima pulau utama di Indonesia meliputi:
- Sumatra (473.606 km persegi) menjadi salah pulau paling subur & berpenduduk padat
- Jawa / Madura (132.107 km persegi)
- Kalimantan, yg terdiri dr dua pertiga pulau Kalimantan (539.460 km persegi)
- Sulawesi (189.216 km persegi)
- Irian Jaya (421.981 km persegi), yg merupakan belahan dr pulau terbesar kedua di dunia, Papua.
Pengertian Letak Geografis Menurut Para Ahli
Adapun definisi letak dlm objek kajian geografi fisik berdasarkan para ahli, antara lain yaitu selaku berikut;
Robert Kaplan
Letak geografis pada sebuah wilayah atau negara dengan-cara luas akan menjadi determinan yg mensugesti berbagai macam peristiwa yg lebih dibandingkan apa yg sudah pernah terjadi sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa letak geografis yg sangat memilih masa depan pada sebuah negara dlm menjalin hubungan internasional.
Meity Mudikawaty, dkk (2018)
Letak geografis mampu didefinisikan sebagai posisi atau eksistensi suatu wilayah berdasarkan letak & bentuknya di muka bumi. Misalnya letak geografis Indoneisa yaitu di antra benua Australia & Asia, serta diapit antara Samudra Pasifik & Samudra Hindia.
Pengaruh Letak Geografis Indonesia
Letak geografis Indonesia membawa dampak yg bermacam-macam untuk negara ini, antara lain ialah selaku berikut;
Indonesia memiliki dua ekspresi dominan
Iklim & cuaca Indonesia ditandai oleh dua trend tropis, yg bervariasi dgn sirkulasi udara khatulistiwa (sirkulasi Walker) & sirkulasi udara meridian (sirkulasi Hardley). Pemindahan yg terakhir mengikuti pergerakan utara-selatan matahari & posisi relatifnya dr bumi, khususnya dr benua Asia & Australia, pada periode-periode tertentu dlm satu tahun.
Faktor-faktor ini berkontribusi pada perpindahan & intensitas Zona Konvergensi Inter-Tropis (ITCZ) yg melewati ekuatorial dr wilayah bertekanan rendah yg menghasilkan hujan. Dengan demikian, isu terkini hujan & kemarau, ialah fitur lazim dr iklim tropis.
Di Indonesia, trend berganti setiap enam bulan sekali. Musim kemarau (Juni sampai September) dipengaruhi oleh massa udara kontinental Australia; sedangkan ekspresi dominan hujan (Desember hingga Maret) adalah hasil dr massa udara Asia & Samudra Pasifik.
Udara mengandung uap yg mengendap & menciptakan hujan di negara itu. Daerah tropis mengalami hujan nyaris sepanjang tahun. Namun, iklim Maluku Tengah merupakan pengecualian.
Musim hujan yakni dr Juni hingga September & ekspresi dominan kemarau dr Desember hingga Maret. Periode transisi antara dua isu terkini yakni April sampai Mei & Oktober hingga November.
Indonesia menjadi negara yg letaknya sungguh strategis
Indonesia yg diapit oleh dua samudera & dua benua, menyebabkan wilayah negara ini sungguh strategis alasannya adalah dilalui oleh persimpangan kemudian lintas internasional baik itu di laut atau di udara.
Fakta ini berpengaruh kepada potensi Indonesia sebagai negara dgn ekonomi yg besar karena Negara meningkat & Negara industri membuat Indonesia selaku titik industri mereka.
Pengaruh terhadap keadaan masyarakatdi Indonesia
Letak Indonesia pada posisi silang (cross position) antara dua samudra & dua benua, berpengaruh terhadap kehidupan penduduk Indoensia yaitu:
- Indonesia berada diantara banyak negara berkembang, sehingga mempunyai banyak kawan kerja sama;
- Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan abnormal, yakni dlm bidang bahasa, seni, agama & peradaban;
- Lalu lintas pelayaran & perdagangan di indonesia cukup ramai, sehingga mendukung jual beli di indonesia.
Kenakeragaman alam di Indonesia
Letak geografis Indoensia pula besar lengan berkuasa kepada keanekaragaman yg ada di negara ini. Indonesia menjadi salah satu negara yg memiliki kekayaan tanaman & faunanya. Persebaran tanaman & fauna di Indonesia pun bervariasi, sehingga menjadi daya tarik negara Indonesia di dunia internasional. Persebaran tumbuhan & fauna di Indonesia mampu dibedakan menjadi tiga, yaitu:
- Flora & fauna Indonesia bagain Barat (Bercorak Asiatis). Contoh floranya yakni Pohon Jati, Pohon Mahoni, & Pohon Meranti. Selain itu untuk acuan faunanya yakni Gajah, Badak, Harimau, Tapir & Trenggiling, Jalak Bali, banyak jenis ikan air tawar.
- Flora & fauna Indonesia bagain tengah (Bercorak Peralihan). Contoh floranya yakni Cengkeh, Lontar, Cempaka Hutan Kasar, & Anggrek Serat. Selain itu pula untuk pola faunanya yakni Anoa, Babi Rusa, Komodo.
- Flora & fauna Indonesia bagain timur (Bercorak Australis). Contoh floranya yaitu Matoa. Selain itu untuk contoh faunanya yakni Burung Cebdrawasih, Burung Nuri, Burung Kasuari, Kanguru.
Kekayaan sumber daya tambang
Selain berada di antara dua benua & dua samudera, Indonesia pula berada di jalur lipatan muda, sehingga banyak sekali sumber daya tambang yg dimiliki oleh Indonesia, misalnya minyak bumi & gas alam.
Keberagaman aspek sosial budaya
Letak Indonesia yg berada di antara dua benua sungguh mensugesti bidang sosial budayanya. Berbagai budaya daerah Indonesia telah dibuat, meskipun tak ditentukan dengan-cara spesifik oleh interaksi yg rumit selama berabad-era dgn lingkungan fisiknya.
Banyak kebudayaan gila yg masuk & berkembang di wilayah Indonesia, misalnya alat musik, film, mode berpakaian, tarian & lain-lain.
Hubungan Letak Geografis Indonesia
Letak geografis Indonesia kuat kepada relasi politik di Indonesia. Salah satunya yaitu Indonesia mampu tergabung dlm organisasi ASEAN (Association of South East Asia Nations). Serta mempunyai relasi politik yg sangat bagus dgn negara lain, dikarenakan akses yg dimiliki sungguh gampang.
Dampak Letak Geografis Indonesia
Letak geografis Indonesia memiliki dampak yg positif & negatif. Berikut penjelasannya:
Dampak positif
Untuk dampak-efek positif akan letak geografis Indonesia ini, antara lain ialah selaku berikut;
- Bidang transportasi
Hal ini memiliki potensi mengembangkan insfrastruktur di banyak sekali kawasan lantaran banyaknya wisatawan yg berkunjung.
- Bidang ekonomi
Hal ini menyebabkan Indonesia menjadi jalur jual beli internasional, yg memiliki potensi menambah devisa negara lewat pengembangan destinasi dlm berbagai tempat pariwisata laut atau rekreasi pegunungan yg ada.
- Bidang sosial-budaya
Hal ini menciptakan Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya karena adanya asimilasi, akulturasi budaya dr banyak sekali negara, selain itu akan sangat gampang mengenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Dampak negatif
Sedangkan efek negatif dlm letak geografis Indonesia ini, antara lain ialah selaku berikut;
- Sering terjadi bencana alam
Hal ini disebabkan karena Indonesia berada pada jalur patahan lempeng kerak dunia, pergerakannya dr lempeng tersebut bisa berakibat pada terjadinya bencana gempa bumi. Selain itu, hadirnya banyak gunung api pula mampu potensial musibah.
- Berubahnya posisi garis lintang
Lempengan dr arah selatan Indonesia memiliki peluang mendorong posisi geografis Indonesia yg dapat menimbulkan pergantian posisi sekaligus perubahan garis lintang.
- Sulitnya pengawasan keselamatan
Wilayah Indonesia didominasi oleh perairan laut, yg menimbulkan pengawasan keselamatan kepada penyusup yg mencuri ikan menjadi sulit. Selain itu, Indonesia yg berada pada jalur lalu lintas dunia pula berakibat gampangnya penyelundupan narkoba ke Indonesia.
- Munculnya banyak sekali penyakit
Letak Indonesia pada garis khatulistiwa menimbulkan debu dr seluruh dunia terkumpul di garis khatulistiwa sehingga menyebabkan timbulnya banyak sekali penyakit.
- Pengawasan teritorial yg sulit
Indonesia merupakan negara kepulauan. Banyaknya pulau yg ada di Indonesia membuat pemerintah kesusahan dlm melakukan pegawasan terhadap wilayah teritorial.
Contoh Letak Geografis Indonesia
Topografi pulau-pulau di Indonesia bervariasi, tetapi sebagian besar terdiri dr dataran rendah pesisir. Beberapa pulau besar di Indonesia (Sumatra & Jawa contohnya) memiliki pegunungan bagian dlm yg besar.
Karena 13.677 pulau yg membentuk Indonesia terletak di dua lempeng benua, banyak dr gunung-gunung ini ialah gunung berapi, & ada beberapa danau kawah di pulau-pulau tersebut. Jawa sendiri memiliki 50 gunung berapi aktif.
Karena lokasinya, musibah yg utamanya gempa bumi adalah hal biasa di Indonesia. Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 hingga 9,3 melanda Samudra Hindia, yg mengakibatkan tsunami besar yg merusak banyak pulau di Indonesia.
Kegiatan ekonomi Indonesia berpusat pada pertanian & industri. Produk pertanian utama Indonesia ialah beras, singkong, kacang tanah, kakao, kopi, minyak sawit, kopra, unggas, daging sapi, babi, & telur. Produk industri terbesar di Indonesia mencakup minyak bumi & gas alam, kayu lapis, karet, tekstil, & semen. Pariwisata pula merupakan sektor ekonomi Indonesia yg sedang berkembang.
Itulah tadi serangkain penjelasan serta pengulasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pemahaman letak geografis Indonesia berdasarkan para hebat, pengaruh, kekerabatan, efek, & contohnya. Semoga lewat materi ini mampu memperlihatkan wawasan serta memperbesar pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,