√ Pengertian Masyarakat, Ciri, Unsur, Jenis, dan Contohnya

Masyarakat yakni sekelompok individu yg terlibat dlm interaksi sosial yg persisten, atau kalangan sosial besar yg mengembangkan wilayah geografis atau sosial yg sama, biasanya tunduk pada otoritas politik yg sama & cita-cita budaya yg lebih banyak didominasi. Masyarakat dicirikan atau ditandai oleh pola hubungan (kekerabatan sosial) antara individu yg membuatkan budaya & forum yg berbeda; suatu penduduk tertentu mampu digambarkan sebagai jumlah total dr korelasi semacam itu di antara konstituen anggotanya.

Dalam ilmu pengetahuan sosial, penduduk yg lebih besar sering menunjukkan stratifikasi atau pola dominasi dlm subkelompok. Suatu penduduk memiliki unsur-unsur pembentuk yg diantaranya yakni adanya otoritas, adanya sikap saling mambentu, adanya kebebasan, & lain-lain. Secara garis besar terdapat dua jenis penduduk yakni masyarakat primitif & masyarakat modern. Contoh penduduk misalnya masyarakat desan & kota.

Masyarakat

Masyarakat sejatinya ialah serangkaian sekelompok orang dgn wilayah, interaksi, & budaya yg sama. Kelompok sosial terdiri dr dua orang atau lebih yg saling berinteraksi & mengidentifikasinya satu dgn yg lainnya, sebagai pengamalan atas terbentuknya sekumpulan makhluk sosial.

Pengertian Masyarakat

Istilah masyarakat (society) bahwasanya berasal dr bahasa Arab Syakara yg berarti yakni berpartisipasi atau partisipasi. Kata Arab masyarakat mempunyai arti saling bergaul yg perumpamaan ilmiahnya berinteraksi. Masyarakat dapat didefinisikan selaku sejumlah manusia yg merupakan satu kesatuan golongan yg bekerjasama tetap & mempunyai kepentingan yg sama.

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Adapun definisi penduduk menurut para hebat, antara lain ialah selaku berikut;

  1. Selo Soemardjan, Pengertian penduduk mampu didefinisikan sebagai orang-orang yg hidup bareng & menghasilkan kebudayaan.
  2. Karl Marx, Definisi masyarakat ialah suatu struktur yg menderita ketegangan organisasi ataupun kemajuan lantaran adanya kontradiksi antara kelompok-golongan yg terpecah-pecah dengan-cara ekonomis.
  3. Emile Durkheim, Pengertian penduduk mampu didefinisikan selaku suatu kenyataan objektif individu-individu yg merupakan anggota-anggotanya.
  4. Max Weber, Arti masyarakat yaitu sebagai suatu struktur atau agresi yg pada pokoknya diputuskan oleh cita-cita & nilai-nilai yg dominan pada warganya.
  5. J.L Gillin, Pengertian penduduk yaitu sebuah kalangan manusia yg tersebar yg mempunyai kebiasaan (habit), tradisi (tradition), sikap (attitude) & perasaan persatuan yg sama.
  6. J. Heskovits, Pengertian masyarakat yaitu sebuah kelompok individu yg mengontrol, mengorganisasikan, & mengikuti suatu cara hidup (the way life) tertentu.
  7. Linton, Masyarakat yaitu sekelompok manusia yg telah cukup usang hidup & bekerja sama sehingga dapat terbentu organisasi yg mengendalikan setiap individu dlm masyarakat tersebut & membuat setiap individu dlm masyarakat dapat mengendalikan diri sendiri & berpikir ihwal dirinya selaku satu kesatuan sosial dgn batasan tertentu.
  8. John J. Macionis, Pengertian masyarakat dapat diartikan selaku orang-orang yg berinteraksi dlm sebuah wilayah tertentu & mempunyai budaya bareng .
  9. Paul B.Horton, Masyarakat adalah sekumpulan insan yg relatif mandiri dgn bersama dlm rentang waktu cukup usang, mendiami suatu wilayah tertentu dgn memiliki kebudayaan yg sama & sebagian besar kegiatan dlm kelompok itu.
  10. Marion Levy, Masyarakat ialah suatu golongan bisa dikatakan masyarkat jikalau mempunyai empat patokan, yakni kesanggupan bertahan yg melebihi masa hidup seorang anggotanya, perekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui reproduksi atau kelahiran, adanya tata cara tindakan utama yg bersifat swasembada, & kesetiaan terhadap suatu metode tindakan utama dengan-cara bersama-sama.
  11. Talcott Parsons, Talcot Parsons menambahkan persyaratan kelima dr usulan Marion Levy yaitu melakukan sosialisasi kepada generasi selanjutnya.
  6 Kata Pengantar Makalah Sosiologi [Contoh+Cara Membuatnya]

Ciri Masyarakat

Soerjono Soekanto mengemukakan beberapa ciri penduduk , diantaranya yakni:

  1. Manusia yg hidup bareng , sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
  2. Bercampur atau bergaul dlm jangka waktu yg cukup usang. Berkumpulnya insan akan memunculkan manusia gres. Sebagai akhir dr hidup bareng , maka timbulah sistem komunikasi & peraturan yg menertibkan kekerabatan antarmanusia.
  3. Sadar bahwa mereka yaitu satu kesatuan.
  4. Masyarakat selaku suatu metode hidup bareng yg memunculkan kebudayaan sebab mereka merasa dirinya terkait satu sama lain.

Secara lazim, ciri-ciri atau karakteristik penduduk yaitu:

  1. Masyarakat itu abstrak

Jika penduduk dipandang sebagai jaringan korelasi sosial, ia berlawanan dr entitas fisik yg mampu kita lihat & rasakan lewat indera. Maclver mengemukakan bahwa “kita bisa menyaksikan orang-orang namun tak bisa melihat masyarakat atau struktur sosial, tetapi cuma satu-satunya aspek eksternal”.

Hubungan sosial tak terlihat & abstrak. Kita bisa menyadarinya tetapi tak bisa menyaksikan atau menjamah mereka. Karena itu, masyarakat itu absurd.

  1. Keserupaan & perbedaan dlm masyarakat

Masyarakat melibatkan persamaan & perbedaan. Jika siapa saja persis sama, hanya sama saja, relasi mereka akan terbatas. Akan ada sedikit memberi & mendapatkan & sedikit tanggapan.

Jika siapa pun berpikir sama, merasa sama, & bertindak sama, bila mereka mempunyai standar & minat yg sama, kalau mereka semua mendapatkan kebiasaan yg sama & menggemakan pendapat yg sama tanpa mempertanyakan & tanpa variasi, peradaban tak akan pernah bisa maju & budaya akan mempunyai tetap belum sempurna. Dengan demikian, masyarakat membutuhkan perbedaan pula untuk eksistensi & kelanjutannya.

  1. Terjadi kerjasama & konflik dlm masyarakat

Kerjasama & pertentangan adalah elemen universal dlm kehidupan manusia. Masyarakat didasarkan pada kolaborasi tetapi karena perbedaan internal, ada pertentangan pula di antara anggotanya. Inilah sebabnya, Maclver & Page memperhatikan bahwa “penduduk adalah kerjasama yg dilintasi oleh konflik”.

Kita tahu dr pengalaman kita sendiri bahwa seseorang akan cacat, & merasa frustrasi bila ia diharapkan untuk melakukan seluruhnya sendiri, tanpa perlindungan orang lain. “Kerja sama adalah proses paling fundamental dr kehidupan sosial yg tanpanya masyarakat tak mungkin” (Gisbert, 1957).

Meskipun kerja sama sungguh penting untuk konstitusi masyarakat namun mahir teori konflik modern (mirip Marx) telah menyinari peran konflik dlm penduduk .

Jika tak ada pertentangan, bahkan dlm ukuran kecil, masyarakat dapat menjadi stagnan & orang-orang menjadi lembam & tak aktif. Namun, ekspresi ketidaksetujuan dlm bentuk konflik mesti senantiasa dipegang dlm batas-batas yg dapat ditoleransi. 

  1. Masyarakat yaitu proses & bukan produk

“Masyarakat ada cuma selaku urutan waktu. Itu menjadi, bukan makhluk; sebuah proses & bukan produk ”(Maclver & Page, 1956). Dengan kata lain, begitu proses berhenti, produk menghilang.

  Bagaimana Perbedaan Peningkatan Perkotaan Masyarakat

Produk dr suatu mesin bertahan sesudah mesin tersebut dihilangkan. Dalam batas tertentu, hal yg sama berlaku tak hanya dr peninggalan material dr budaya masa lalu insan namun pula dr pencapaian budaya yg tak material.

  1. Masyarakat selaku tata cara stratifikasi

Masyarakat menyediakan sistem stratifikasi status & kelas yg masing-masing individu mempunyai posisi yg relatif stabil & dapat dikenali dlm struktur sosial.

Syarat Terbentuknya Masyarakat

Adapun untu syarat utama dlm proses terbentuknya masyarakat, antara lain yakni selaku berikut;

  1. Wilayah

Sebagian besar negara memiliki batas & wilayah resmi yg diakui dunia selaku milik mereka. Namun, batas-batas penduduk tak harus berbentukbatas geopolitik, mirip perbatasan antara Amerika Serikat & Kanada. Sebaliknya, anggota masyarakat, maupun yg bukan anggota penduduk tersebut, harus mengakui tanah tertentu sebagai milik penduduk itu.

Contohnya masyarakat Yanomamo memiliki batas-batas tanah yg cair tetapi dapat didefinisikan. Terletak di hutan hujan Amerika Selatan, wilayah Yanamamo memanjang di sepanjang perbatasan Brasil & Venezuela.

Sementara orang luar akan kesulitan menentukan di mana tanah Yanomamo dimulai & selsai, Yanomamo & tetangga mereka tak mengalami kesusahan untuk menentukan tanah mana yg menjadi milik mereka & mana yg bukan.

  1. Interaksi

Anggota masyarakat mesti bersentuhan satu sama lain. Jika sekelompok orang di suatu negara tak memiliki kontak terencana dgn kalangan lain, kalangan-kelompok itu tak dapat dianggap selaku belahan dr masyarakat yg sama. Jarak geografis & kendala bahasa dapat memisahkan masyarakat di suatu negara.

Contoh: Meskipun Islam dipraktikkan di kedua cuilan negara itu, penduduk Pakistan Timur berbicara bahasa Bengali, sementara penduduk Pakistan Barat berbicara bahasa Urdu. Jarak geografis, perbedaan bahasa, & faktor-faktor lain terbukti tak dapat terselesaikan.

Pada tahun 1971, negara itu terpecah menjadi dua negara, dgn Pakistan Barat menilai nama Pakistan & Pakistan Timur menjadi Bangladesh. Dalam setiap masyarakat yg gres terbentuk, orang memiliki budaya, sejarah, & bahasa yg sama, & jarak tak lagi menjadi faktor.

  1. Budaya

Orang-orang dr masyarakat yg sama berbagi aspek budaya mereka, seperti bahasa atau kepercayaan. Budaya mengacu pada bahasa, nilai-nilai, iman, sikap, & objek material yg membentuk cara hidup masyarakat. Ini adalah elemen masyarakat yg memilih.

Contoh: Beberapa fitur budaya Amerika yaitu bahasa Inggris, metode pemerintahan demokratis, kuliner (mirip hamburger & jagung rebus), & keyakinan pada individualisme & keleluasaan.

Unsur Masyarakat

Beberapa unsur atau elemen penting penduduk adalah selaku berikut:

  1. Cara (Usage)

Setiap masyarakat mempunyai cara-cara tertentu terkait dgn pernikahan, agama, pendidikan dll. Penggunaan ini berbeda dr masyarakat ke penduduk .

  1. Prosedur (Prosedures)

Di setiap terbentuknya penduduk ada beberapa prosedur mirip mode tindakan yg menolong menjaga kesatuannya.

  1. Otoritas (Authority)

Setiap penduduk memiliki semacam otoritas. Setiap anggota masyarakat harus mematuhi otoritas ini. Beberapa jenis otoritas dibutuhkan untuk menjaga ketertiban di masyarakat.

  1. Saling Membantu (Mutual Aid)

Di setiap penduduk ada perasaan saling menolong di antara para anggotanya. Setiap orang memerlukan derma dr orang lain.

  1. Pengelompokan & Divisi (Groupings and Divisons)
  Faktor Penyebab Kriminalitas dalam Sosiologi

Di setiap penduduk ada beberapa kalangan & divisi mirip keluarga, desa, kota dll. Yang merupakan penduduk .

  1. Kontrol (Controls)

Setiap penduduk melakukan semacam kendali kepada anggotanya. Karenanya kendali dibutuhkan untuk kelancaran organisasi masyarakat.

  1. Kebebasan (Liberty)

Seiring dgn kendali, setiap masyarakat memberikan kebebasan pada anggotanya, semacam keleluasaan yg dibutuhkan untuk organisasi penduduk . Tetapi kendali & kebebasan tak bertentangan satu sama lain.

Jenis Masyarakat

Secara umum, penduduk bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni:

Masyarakat Primitif/ Sederhana

Masyarakat primitf merupakan masyarakat yg di dalamnya belum terjadi pertumbuhan yg berarti dlm hal ilmu pengetahuan & teknologi dlm kehidupan mereka. Pada lazimnya masyarakat primitive masih terisolasi & sangat jarang berinteraksi dgn masyarakat lainnya di luar komunitas mereka.

Ciri-ciri penduduk primitif/sederhana, antara lain:

  1. Masyarakatnya masih miskin ilmu & harta.
  2. Masih berpatokan pada budaya nenek moyang.
  3. Menolak budaya gila di dlm komunitasnya.
  4. Pemimpinnya dipilih menurut garis keturunan.

Masyarakat Modern

Masyarakat modern merupakan penduduk yg sudah mengenal ilmu pengetahuan & teknologi terbaru, serta menggunakannya sehari-hari. Pada umumnya masyarakatnya sungguh terbuka dgn hal-hal gres & sering berinteraksi dgn masyarakat luar.

Ciri-ciri masyarakat terbaru, antara lain:

  1. Masyarakatnya sungguh terbuka dgn hal-hal baru.
  2. Setiap individu di dlm masyarakat modern sungguh menghargai waktu.
  3. Pemimpin diseleksi berdasarkan kemampuannya.
  4. Lebih mengandalkan akal & tindakan rasional.
  5. Masyarakatnya terdiri dr banyak sekali suku & golongan.

Contoh Masyarakat

Contoh penduduk contohnya:

Masyarakat desa

Talcot Parsons menggambarkan penduduk desa sebagai masyarakat tradisional (Gemeinschaft) yg mengenal karakteristik yaitu Afektifitas, Orientasi kolektif, Partikularisme, Askripsi, & Kekabaran (diffuseness).

Masyarakat desa memiliki ciri-ciri, antara lain:

  1. Meemiliki pergaulan hidup yg saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
  2. Memiliki pertalian perasaan yg sama ihwal kesukuan kepada kebiasaan.
  3. Mata pencaharian penduduk didominasi sektor agraris, yg sangat dipengaruhi alam sekitar mirip : iklim, kondisi alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yg bukan agraris yakni bersifat sambilan.
  4. Warga desa mempunyai hubungan yg lebih mendalam & erat kalau dibandingkan dgn masyarakat pedesaan yang lain di luar batas wilayahnya.
  5. Sistem kehidupan pada umumnya berkelompok dgn dasar kekeluargaan.
  6. Masyarakat desa tersebut homogen, mirip dlm hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, & sebagainya.

Masyarakat Kota 

Masyarakat kota memiliki ciri-ciri, antara lain:

  1. Terdapat pelapisan sosial-ekonomi, misalnya ada perbedaan tingkat penghasilan, tingkat pendidikan & jenis pekerjaan.
  2. Terdapat jarak sosial & kurangnya toleransi sosial di antara warganya.
  3. Terdapat penilaian yg berbeda-beda pada suatu duduk perkara dgn pertimbangan perbedaan kepentingan, suasana & kondisi kehidupan.
  4. Warga kota pada umumnya sungguh menghargai waktu.
  5. Cara berpikir & bertindak warga kota tampak lebih rasional & berprinsip ekonomi.
  6. Lebih gampang menyesuaikan diri kepada pergeseran sosial yg disebabkan lantaran sikap terbuka terhadap dampak luar.
  7. Lebih bersifat perorangan sedangkan sifat solidaritas & gotong royong sudah mulai tak terasa lagi. (stereotip ini menjadikan penduduk kota & pendatang mempunyai sikap hirau tak acuh & tak peduli saatberinteraksi dgn orang lain. Mereka mengabaikan fakta bahwa masyarakat kota pula bisa ramah & santun dlm berinteraksi).

Itulah tadi klarifikasi dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian penduduk menurut para jago, ciri, syarat, unsur, jenis, & umpamanya. Semoga melalui materi ini bisa menawarkan wawasan serta memperbesar pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,