Motif Ekonomi

motif ekonomi adalah istilah yang sering terdengar. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami apa yang dimaksud dengan tujuan ekonomi.

Dilihat dari asalnya, motif ekonomi terdiri dari dua kata, yaitu motif dan ekonomi. Motif adalah penyebab, insentif atau motif, dan ekonomi adalah gerakan atau transaksi dan semua kegiatan ekonomi.

Jika digambarkan secara sederhana, motif ekonomi adalah motif atau motif yang membuat seseorang melakukan berbagai tindakan ekonomi. Jadi apa motif ekonomi atau apa yang dimaksud dengan motif ekonomi?

Memahami faktor ekonomi

Dikutip dari laman grammedia, motif ekonomi merupakan alasan yang memotif seseorang melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.

Dengan kata lain, motif ekonomi adalah keinginan yang mendorong orang untuk melakukan tindakan ekonomi.

Sedangkan menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alasan ekonomi adalah tanda-tanda yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Tindakan tersebut dapat berupa mencari keuntungan, kemakmuran, kekuasaan, penghargaan atau kegiatan sosial.

Secara umum motif ekonomi adalah yang mendorong usaha untuk mencapai kesejahteraan dan memperoleh barang atau jasa sesuai dengan keinginan.

Motif ekonomi dapat dikatakan sebagai sesuatu yang memotif orang untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi.

Contoh motif ekonomi adalah ketika Anda ingin membeli sesuatu yang Anda inginkan, Anda bekerja untuk mendapatkan barang itu. Bekerja adalah tindakan ekonomi, tetapi membeli mimpi adalah inisiatif ekonomi.

motif ekonomi adalah alasan yang memotif seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya.

  Bagaimana Pengaruh Sistim Politik Pada Bagian Luar ?

Seorang petani yang rajin dan pekerja keras untuk mensukseskan hasil panennya atau seorang pengusaha yang mempromosikan produknya di televisi agar produknya menjangkau pasar yang luas adalah contoh dari tujuan ekonomi.

Tujuan ekonomi merupakan titik tolak bagi berbagai tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi adalah semua usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas berdasarkan pra-tindakan untuk mencapai kemakmuran. Kebutuhan seperti makan, minum, sandang, perumahan, pendidikan dan sebagainya merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi.

Orang yang berusaha atau bekerja untuk memperoleh penghasilan, artinya merupakan tindakan ekonomi, karena orang dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya, mulai dari kebutuhan dasar (pangan, sandang, dan papan) hingga kebutuhan yang lebih tinggi (kebutuhan rasa aman, harga diri, harga diri, dan aktualisasi diri). Faktor ekonomi bisa bersifat eksternal atau internal

Pengertian faktor ekonomi menurut para ahli

1. Schiffman dan Canuck

“motif dapat didefinisikan sebagai kekuatan pendorong antara individu untuk bertindak” yaitu motif dapat didefinisikan sebagai kekuatan pendorong antara individu. Torsi disebabkan oleh ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan yang tidak terpenuhi.

2. Robbins (2001:156).

motif adalah proses yang menentukan kekuatan, arah, dan ketekunan individu dalam mencapai tujuan.

3. Loudon dan Della Bitta

“Kondisi batin yang menggerakkan energi tubuh dan mengarahkannya ke tujuan dengan cara yang dipilih sering ditemukan di lingkungan luar.”

Artinya motif adalah suatu keadaan yang menggerakkan tenaga dan tenaga fisik dalam diri seseorang dan mengarah pada suatu tujuan di lingkungan luar.

Tujuan dan sifat faktor ekonomi

Tujuan akhir dari motif ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan atau memenuhi kebutuhan hidup primer, sekunder dan tersier.

  Pasar Persaingan Sempurna

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar atau basic need yang muncul dari naluri manusia untuk bertahan hidup. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, nyawa manusia terancam. Contoh sandang, pangan, dan papan.

Kemudian kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan atau tambahan dari kebutuhan primer. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, kehidupan manusia tidak dalam bahaya. Contoh kebutuhan sekunder adalah sepeda, koneksi internet, smartphone, hiburan dan lain-lain.

Kebutuhan tingkat ketiga adalah kebutuhan yang membantu meningkatkan status sosial. Misalnya, liburan di luar ruangan, perhiasan, pakaian bermerek, kendaraan mewah, dan rumah mewah.

Freepik Memahami faktor ekonomi, macam-macam jenis dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Sementara itu, sifat motif ekonomi ada dua: internal dan eksternal. motif ekonomi intrinsik adalah motif yang datang dari diri sendiri tanpa adanya motif dan pengaruh dari luar.

Pola ini umumnya mencakup kebutuhan dasar manusia, misalnya orang membeli makanan dan minuman ketika lapar.

Insentif ekonomi eksternal adalah insentif yang datang dari luar individu. Seringkali, pola ini muncul karena pengaruh lingkungan.

Misalnya, seseorang membeli rumah dengan harga dan persyaratan tertentu dengan alasan mencari pengakuan dari orang lain. Contoh lain, seseorang membeli ponsel karena melihat iklan.

Berbagai alasan ekonomi

Secara umum faktor ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu faktor individu dan faktor organisasi. Berikut rinciannya:

1. motif individu

motif individu adalah alasan yang didasarkan pada motif internal untuk meningkatkan perekonomian dan memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Berbagai faktor individu dalam perekonomian adalah sebagai berikut.

  • Alasan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar
  • Alasan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup
  • motif ekonomi untuk keuntungan
  • motif ekonomi untuk mendapatkan reward
  • motif ekonomi untuk mendapatkan kekuasaan
  • Untuk motif sosial ekonomi
  Tingkat investasi yang masih rendah di negara berkembang mengakibatkan pembangunan ekonomi menjadi terhambat.

2. motif organisasi

Kedua, tujuan organisasi atau organisasi adalah faktor ekonomi yang didasarkan pada keinginan kelompok untuk bekerja sama untuk meningkatkan kondisi ekonomi anggota kelompok.

  • Berbagai faktor organisasi dalam perekonomian adalah sebagai berikut.
  • Alasan ekonomi untuk memproduksi barang
  • motif ekonomi untuk keuntungan
  • motif ekonomi untuk menjaga kesinambungan

Demikian informasi tentang tujuan ekonomi, tujuan dan jenisnya. Motif ekonomi dapat dikatakan sebagai motif atau motif yang mengarahkan seseorang untuk melakukan berbagai tindakan ekonomi.