Seluruh rakyat Indonesia, akan mengentaui duduk perkara yg menimpa, kota Sumatera, tepatnya bencana yg terjadi di Aceh, Bencana tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Peringatan ini bukanlah untuk mengungkit kesedihan dr tragedi yg pernah kita alami dulu.
Namun, hal ini ialah momentum untuk berefleksi bareng ihwal solidaritas bangsa untuk bangun dr peristiwa. Kita pernah berhasil bangun dr peristiwa yg tewaskan ratusan ribu korban jiwa, & bisa bareng membangun kembali tanah Aceh.
Kini Aceh tumbuh kian maju, baik wilayahnya pula masyarakatnya. Insya Allah, semakin banyak putra-putri terbaik Aceh yg berhasil & berhasil & membawa kemajuan bagi bangsa ini ke depan. Kemajuaan aceh ialah salah satu kejadian yg berada pada peristiwa sosial yg berada pada tatanan di penduduk .
Keberadaan penduduk aceh dgn agama yg mayoritasnya Islam, ialah salah satu penerangan yg layak di pahami oleh khalayal luas. Aceh bangun dgn tatanan budaya yg memang mempesona, dgn budaya yg lembut dgn tarian yg di persembangkan tatkala Asian Games berlangsung pada tahun 2018, di Ibukota Jakarta.
Kini tragedi yg terjadi di Aceh menjadikan insan untuk bisa bertahan dgn kondisi yg gres tatkala itu, kini 16 tahun sudah bencana yg terjadi menimbulkan kejadian yg baik untuk bisa dialami masyarakat Indonesia dikala ini.