Keempat, mengajak penduduk berkolaborasi untuk bergotong royong menolong pencegahan penyebaran c0vid-I9. Salah satu identitas nasional yg seringkali kita lupakan setiap mengambil keputusan, yaitu gotong royong & musyawarah mufakat.
Identitas ini yg bergotong-royong menjadi adab & marwah fundamental rakyat Indonesia, sehingga cara ini mampu memperlihatkan kedekatan antara pemerintah & rakyatnya.
Dengan demikian, bersama bertumpu rumus dlm memilih aneka macam kebijakan yg mengedepankan asas gotong royong & musyawarah mufakat.
Kelima, membangun solidaritas sosial dlm masyarakat. Apa sih arti dr solidaritas sosial ? Kalau menurut saya, kekuatan bareng antar semua elemen masyarakat dlm mengedepankan tujuan bersama atau konsensus.
Dilansir dr Kajianpustaka.com, Solidaritas sosial adalah perasaan emosional & moral yg terbentuk pada korelasi antar individu atau golongan berdasarkan rasa saling yakin, kesamaan tujuan & impian, serta adanya kesetiakawanan & rasa sepenanggungan.
Dengan demikian, solidaritas mempunyai pengaruh besar dlm membangun kesadaran bareng antar seluruh elemen penduduk .
Apalagi mirip kini ini, begitu pentingnya solidaritas sosial itu dlm menanggapi pandemi virus di lingkungan penduduk yg majemuk seperti Indonesia.
Kata Durkheim, solidaritas itu ada dua, yaitu solidaritas mekanik & organik, untuk lengkapnya ananda mampu membaca disini :
Keenam, membangun kesadaran kolektif dlm masyarakat. Nilai- nilai & norma yg ada pada masyarakat, dilakukan & diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
Sebagai individu yg berada dlm anggota penduduk , kesadaran dlm menerapkan nilai & norma yg sudah menjadi konsensus atau komitmen bareng .
Nah, nilai-nilai kemasyarakatan itulah yg kata Durkheim sebagai kesadaran kolektif (collective conciousness). Kesadaran ini berada diluar individu, namun mempunyai daya pemaksa yg besar lengan berkuasa kepada individu yg ikut dlm anggota masyarakat.
Terwujudnya Optimisme di Lingkungan Masyarakat saat Pandemi Virus. Kita bertanya-tanya, sampaikan akan hidup disaat pandemi wabah virus masih belum berakhir ? Akankah penduduk optimis kepada kinerja pemerintah & wakil rakyatnya ?
Kalau saja, cara-cara yg diatas dikerjakan, mungkin mampu jadi masyarakat akan optimis, tenaga kesehatan pula optimis, para relawan pula optimis dlm menuntaskan penyebaran virus ini.
Oleh alasannya adalah itu, masih ada waktu untuk berbenah, biarpun anggaran sudah habis pada ketika penerapan PSBB, niscaya ada cara & solusinya untuk menghidupkan optimisme masyarakat disaat pandemi virus seperti sekarang.
Adakah cara & penyelesaian lainnya ? Jika ada anjuran & wangsit tentang cara-cara yg efektif dlm merespon banyak sekali bencana & fenomena sosial, silahkan mitra kawan komentar di kolom komentar yah.
Jangan segan, aib & takut untuk menyampaikan inspirasi lewat tulisan komentar, alasannya adalah itu penggalan dr gagasan yg mampu memberikan imbas pada kebebasan yg mencerdaskan peradaban.
Sumber referensi lainnya yg mampu ananda baca :
“>
Sumber foto :
https://dinabas.com/pakaian-adat-bali/
https://baabun.com/kebudayaan-bali/