– Herbert Spencer lahir di kota kecil Derby Inggris tahun 1820. Spencer merupakan anak tunggal atau satu-satunya anak yg hidup dr sembilan saudaranya. Berikut ini yaitu empat tahapan pertumbuhan organisme penduduk menurut Herbert Spencer.
Masyarakat. Spencer menyatakan, bahwa individu merupakan asal-seruan suatu penduduk , & lebih dr itu, masyarakat mesti ditempatkan sebagai fungsi & alat untuk memenuhi maksud, tujuan serta kepentingan individu.
Individu tak akan mampu dipisahkan dr penduduk , & sebaliknya, masyarakat pula tak dapat kita pisahkan dr individu. Begitu pula berlaku pada kelompok, grup, atau komunitas yg ada pada lingkungan dewasa ini.
Masyarakat dimata Spencer, sangat tergantung pada mutu individu yg mendukungnya, sehingga masyarakat tiada lain merupakan agregasi dr kualitas anggota-anggotanya. Masyarakat mampu tumbuh & tegak alasannya memberi keuntungan anggota-anggotanya & bukan sebaliknya, anggota untuk menjamin laba masyarakat.
Dalam suatu goresan pena, Herbert Spencer dgn judul The Principles of Sociology, ia menyatakan bahwa penduduk tiada lain ialah nama kumpulan dr sejumlah individu. Sebagai organisme, masyarakat berdasarkan Spencer, tumbuh sebagaimana kemajuan organisme. Ada empat tahapan yg mencakup kemajuan penduduk , yaitu sebagai berikut ini :
Pertama, tahap pertambahan atau penggandaan. Masyarakat selaku organisme yg hidup & berkembang sepanjang kehidupan mereka. Masyarakat akan berkembang & tumbuh sesuai dgn kelompok-kelompok yg dimilikinya.
Misalnya, pada golongan suku, etnis, umat beragama, akan berkembang & tumbuh sesuai dgn jumlah penganut atau pemeluknya. Hal tersebut akan memberikan perubahan pada organisme yg mungkin dulunya kecil, akan berkembang & terus bermetamorfosis organisme yg besar.
Atau pada organisme dr desa menuju kota, dr golongan sosial kecil menjadi kalangan sosial yg besar, dr negara berkembang menuju negara maju, & seterusnya. Itulah bagaimana organisme dlm masyarakat yg mengalami penggandaan atau pertambahan.
Kedua, tahap kompleksifikasi. Masyarakat akan berkembang sesuai dgn organisme yg terus hidup & bertambah. Oleh sebab itu, pertumbuhan penduduk dlm ukuran atau dlm struktur yg berlipat ganda & akan kian kompleks.
Misalnya, pada pertumbuhan penduduk yg makin cepet & padat, membuat beberapa bidang pekerjaan yg dulunya bisa dijalankan oleh satu orang dgn menguasai banyak bidang. Namun, mirip dikala ini, bidang pekerjaan akan lebih kompleks lagi, yakni hanya bisa melaksanakan satu bidang pekerjaan saja.
Seorang hebat Teknologi, misalnya IT hanya akan mengerjakan satu bidang pekerjaannya saja, tanpa akan menjamah pekerjaan yg diluar kemampuan mereka, & acuan pekerjaan yg yang lain, yg telah dispesifikasi sesuai dgn bidang keterampilan mereka masing-masing.
Ketiga, tahap diferensiasi. Suatu tahap dimana kemajuan semua organisme akan menonjolkan perbedaan dlm masing-masing penggalan, baik dlm struktur maupun fungsinya. Pada penduduk akan ditandai dgn terjadinya pelapisan sosial, yg mana masyarakat akan terbagi kedalam kelas-kelas sosial yg ada.
Misalnya, pada stratifikasi sosial atau pelapisan kelas pada tingkat ekonomi, maka penduduk akan digolongkan menjadi kelas-kelas yg dilihat mulai dr kelas atas, menengah, & kelas bawah, kesemua kelas itu akan ditempati oleh orang-orang yg sesuai dgn ekonomi mereka.
Pada penduduk kelas atas, akan ditempati oleh mereka usahawan besar/kaya, para penjabat, & atau para profesional kerja yg gajinya besar. Pada penduduk kelas menengah, akan ditempati oleh masyarakat yg melakukan pekerjaan selaku karyawan, buruh, & pekerja. Kemudian, untuk golongan bawah, akan ditempati oleh penduduk yg sebagai pengemis, gelandangan, buruh tani.
Keempat, tahap integrasi. Pada saatnya, evolusi organisme bagaimanapun akan meraih pada tahap integrasi. Diferensiasi itu akan dibarengi dgn kecenderungan untuk berintegrasi, ya meskipun berjalan dgn lamban & mungkin dlm level yg relatif sederhana.
Struktur yg meningkat dlm penduduk yg progresif itu akan diikuti dgn perkembangan diferensiasi fungsi yg progresif juga. Pada multiplikasi pembagian kelompok, baik pada kalangan primer, sekunder & tersier akan terjadi dengan-cara tak terelakkan.
Keyakinan bahwa diferensiasi selalu dibarengi kecenderungan berintegrasi, tak selalu menemukan pembuktian emperik. Kenyataan dilapangan sering menunjukkan sebaliknya. Integrasi masyarakat bukanlah integrasi atas dasar aturan alam semata, mirip integrasi antar sel-sel tubuh manusia.
Integrasi penduduk terjadi atas dasar dampak berbagai faktor, antar lain adanya kemauan & keinsyafan, atau kita sebut dgn moral integrasi. Oleh karena itu, ada yg menyatakan bahwa integrasi masyarakat bukanlah organisme in esse, melainkan integrasi organisme in posse.
Sumber referensi : Rekonstruksi Teori Sosial Modern oleh Zainuddin Maliki
Sumber foto : Klik