Analogi Bawang Bombay

Jika kita amati suatu bawang masak yaitu yg diketahui bawang bombay, maka dlm suatu analogi mempunyai kisah yg mempesona menurut sebuah bawang Bombay & lapisan-lapisannya. Nah, mari ketahui objek yg dimaksud dgn Lapisan terluar yg merupakan posisi-posisi kita di depan biasa , yg mampu dilihat & didengar oleh siapa pun. Lapisan pokok kedua yakni kepentingan kita, apa yg ingin kita capai dr suatu situasi tertentu. Lapisan terakhir yg merupakan inti yakni kebutuhan-kebutuhan terpenting yg perlu kita penuhi. Analisis ala bawang Bombay ini sungguh berfaedah bila dikerjakan untuk masing-masing yg terlibat.

Dalam kondisi yg stabil, disaat korelasi antarpribadi dlm keadaan baik & tingkat akidah tinggi, aneka macam langkah-langkah & strategi kita mungkin bersumber & kebutuhan-keperluan kita yg paling mendasar. Kita bersedia mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan ini pada pihak lain yg membahasnya dengan-cara terbuka, jika kita percaya pada mereka. Melalui analisis & empati mungkin mereka mampu mengerti kebutuhan kita, bahkan sebelum kita mengungkapkannya.

Apa artinya analogi bawang bombay ? artinya adalah suatu cara untuk menganalisis perbedaan persepsi wacana konflik dr pihak-pihak yg berkonflik. Sedangkan tujuan untuk bergerak menurut posisi public masing-masing pihak & mengerti berbagai kepentingan serta kebutuhan masing-masing. Kemudian untuk mencari titik kesamaan diantara-kelompok-kelompok sehingga mampu menjadi dasar bagi pembahasan selanjutnya.

Kapan menggunakannya? Sebagai bagian suatu analisis untuk mengerti berbagai dinamika situasi suatu konflik, & selaku persiapan untuk melancarkan dialog diantara kelompok-golongan dlm suatu pertentangan, kemudian selaku bab dr proses mediasi atau perundingan. Sedangkan variasi, beberapa kelompokcenderung lebih suka melihat grafik ini sebagai kudapan manis donat daripada sebuah bawang.

  Peran Serta Lembaga Sosial Terhadap Pariwisata