close

Apa Isi Usulan Dasar Negara Dari Ir Soekarno

– Apa sajakah isi anjuran dasar negara yg dikemukakan oleh atau dr Ir. Soekarno. Inilah tanggapan alternatif soal pertanyaan latihan uji kompetensi 1.2 halaman 30. 

Materi pembelajaran untuk siswa kelas 7 Sekolah Menengah Pertama MTs pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan, PPKn, PKN. 

Seperti dikutip dr buku Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan kelas VII SMP/MTs Edisi revisi 2017. 

Buku bahan pelajaran yg diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan,Balitbang, Kemendikbud RI. 

Memahami Landasan Pancasila 

Sebelum indonesia menjadi suatu Negara yg saat ini mempunyai landasan Pancasila. 

Banyak proses yg dilalui sehingga tertuju pada satu keputusan selaku landasan dasar Negara Indonesia. 

Bagaimana sih tawaran landasan dasar Negara tersebut? Sebelum membahas anjuran dasar negara dr Ir. Soekarno.

Ada baiknya kita mengenali lebih dahulu pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dlm sebuah negara.

Mari simak pembahasan & klarifikasi Isi dr Usulan dasar Negara yg dikemukakan oleh Ir. Soekarno. Jangan lupa untuk membaca!

Pancasila Sebagai Dasar Negara 

Indonesia mempunyai dasar-dasar negara yg diketahui dgn nama Pancasila. Kata panca itu sendiri mempunyai makna. 

Panca yg artinya lima & Sila yg memiliki arti sendi atau dasar. Dalam pancasila memuat lima asas, yaitu sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 

2. Kemanusiaan yg adil & beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kecerdikan dlm permusyawaratan perwakilan

  Anggaran Fleksibel

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus, oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang pengakuan Undang-Undang Dasar 1945.  

Tentu pancasila adalah hal yg penting bagi Indonesia. Karena Pancasila ialah dasar negara & ideologi negara. 

Dalam sebuah negara, dasar negara sangatlah penting. Tanpa adanya dasar negara, suatu negara tak akan kuat & mudah rapuh terombang-ambing. 

Setiap bangsa yg ingin berdiri kuat & kuat, tak mudah terombang ambing oleh kerasnya suatu persoalan hidup berbangsa & bernegara perlu mempunyai suatu dasar negara. 

Bukan cuma itu saja, dasar negara dlm suatu negara pula berfungsi sebagai pedoman dlm bernegara.

Dan pula terbebasnya negara dr sebuah penjajahan atau tanda bahwa negara itu sudah merdeka dr penjajahan negara lain. 

Maka dr itu sebelum Indonesia merdeka, dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dlm pidatonya di sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Indonesia harus memiliki dasar negara. 

Maka dr itu, sidang pertama BPUPKI cuma membahas ihwal perumusan dasar negara. 

Dalam sidang perumusan tersebut yg dihadiri seluruh anggota BPUPKI yg berjumlah 60 orang. 

Ada beberapa gagasan yg diusulkan oleh para tokoh pendiri bangsa sebagai dasar negara. 

Tokoh yg menunjukkan usulannya selaku dasar negara dlm sidang pertama BPUPKI, yakni Muhammad Yamin, Soepomo & Ir. Soekarno. 

Apa Usulan Dasar Negara Dari Ir. Soekarno 

Ir. Soekarno menganjurkan dasar negara pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, berbentuk Philosophische Grondslag. 

Philoshopisce Grondslag yaitu fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, keinginan yg sedalam-dalamnya untuk didirikannya Indonesia yg kekal & Abadi. 

Maka dr itu, dlm pemaknaan yg kekal & baka tersebut oleh Ir. Soekarno dinamakan dgn “Panca Darma”. 

  Jelaskan Hubungan Sepeda Motor dengan Lingkungan, Tema 9 Kelas 4 SD MI Halaman 112

Namun dirubah lagi atas dasar proposal dr mahir bahasa, menjadi “Pancasila”. Untuk menjawab pertanyaan dr isi usulan Ir. Soekarno dlm perumusan.

Usulan Ir. Soekarno dlm sidang BPUPKI pertama, perumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka, Ir. Soekarno merumuskannya selaku berikut :

1. Kebangsaan Indonesia 

2. Internasionalisme atau peri kemanusian

3. Mufakat atau demokrasi 

4. Kesejahteraan sosial 

5. Ketuhanan yg berkebudayaan

Demikian pembahasan topik terkait dgn Apa Isi Usulan Dasar Negara Dari Ir Soekarno. Semoga berguna ya adik adik.

#Disclɑimer untuk jɑwɑbɑn ɑlternɑtif di ɑtɑs yɑ temɑn-temɑn. 

1. Perlu diingɑt bɑhwɑ jɑwɑbɑn di ɑtɑs tidɑklɑh menjɑdi 100 persen ɑcuɑn 

2. Siswɑ/pelɑjɑr bisɑ mengeksplorɑsi lɑgi jɑwɑbɑn lɑinnyɑ sesuɑi sumber bɑcɑɑn kɑliɑn.

3. Jɑngɑn menjɑdikɑn jɑwɑbɑn di ɑtɑs menjɑdi jɑwɑbɑn yɑng mutlɑk.

4. Jɑwɑbɑn di ɑtɑs ɑdɑlɑh sebɑgɑi bɑhɑn pembelɑjɑrɑn ɑtɑu memperkɑyɑ referensi temɑn-temɑn siswɑ/pelɑjɑr.

Sumber Referensi :

1. Buku Pelɑjɑrɑn Pendidikɑn Pɑncɑsilɑ dɑn Kewɑrgɑnegɑrɑɑn untuk Kelɑs VII Sekolah Menengah Pertama/MTs terbitɑn Pusɑt Kurikulum dɑn perbukuɑn, Bɑlitbɑng, Kemendikbud RI edisi Revisi 2017.

2. Silviɑnɑ Lilis ɑpriliɑni, Dinie ɑnggrɑeni Dewi, 2021. “Menyingkɑp Perkembɑngɑn Pengimplementɑsiɑn Pɑncɑsilɑ dɑri Mɑsɑ ke Mɑsɑ”, Journɑl of Educɑtion, Psychology ɑnd Counseling. 

3. Syɑmsudin, “Pentingnyɑ Pɑncɑsilɑ Dɑlɑm Kehidupɑn Berbɑngsɑ dɑn Bernegɑrɑ” Pusdɑtin, “Resiko Negɑrɑ Tidɑk Memiliki Dɑsɑr Negɑrɑ”, https://bpip.go.id, diɑkses pɑdɑ tɑnggɑl 24 Mei 2022.